| Iran Tetap Bersatu, Meski Diterjang Badai | | | |
Ketua Mahkamah Agung Republik Islam Iran, Ayatullah Sadeq Amoli Larijani memuji partisipasi aktif rakyat Iran dalam peringatan kemenangan Revolusi Islam pada 22 Bahman (11/2) lalu, seraya mengatakan, "Bangsa Iran menunjukan kesetiaannya terhadap negara Islam dan wilayah Faqih, meski masing-masing memiliki beraneka ragam pandangan." Sebagaimana dilaporkan kantor berita IRNA, Sadeq Larijani dalam pertemuan dengan para pejabat pengadilan tinggi Iran kemarin (Ahad,21/2) menegaskan, partisipasi aktif rakyat pada peringatan 22 Bahman membuktikan kepada dunia bahwa tudingan Barat mengenai friksi internal Iran terkait dukungan terhadap Republik Islam, hanyalah bualan belaka." Menyinggung standar ganda Barat mengenai hak asasi manusia, Sadeq larijani menuturkan, "Barat hanya memanfaatkan konsep hak asasi manusia untuk memaksakan ambisinya. Faktanya, mereka Ketua Mahkamah Agung Iran ini menambahkan, ironisnya, Barat justru mempersoalkan pengamanan yang dilakukan negara merdeka terhadap para perusuh yang melakukan kekerasan terencana di negara tersebut.
Baca juga: Ayatollah Khatami: 22 Bahman Puncak Kejayaan Iran |
| Ayatullah Noori Hamadani: Iran Tidak Sudi Takluk terhadap Barat | | | |
| | |
| Di bagian lain statemennya, Ayatullah Hamadani menuturkan, kini, negara-negara Barat menghalangi program nuklir sipil Iran, karena kemajuan Iran mengancam kepentingan mereka. Marja syiah ini menekankan, "Tidak ada satu negara pun yang bisa menghalangi kemajuan Iran."
Baca juga: |
Ketua Mahkamah Agung Republik Islam Iran, Ayatullah Sadeq Amoli Larijani memuji partisipasi aktif rakyat Iran dalam peringatan kemenangan Revolusi Islam pada 22 Bahman (11/2) lalu, seraya mengatakan, "Bangsa Iran menunjukan kesetiaannya terhadap negara Islam dan wilayah Faqih, meski masing-masing memiliki beraneka ragam pandangan."
0 comments to "Iran Tidak Sudi Takluk terhadap Barat"