Telah Terbit Buku Baru! “Komik Asyura”
Bulan Muharam yang penuh duka telah terlewati, namun kesedihan keluarga Nabi terus menggema di setiap penjuru negeri dan air mata terus menghiasi pipi. Tepat empat puluh hari selepas tragedi 10 Muharam (20 Safar), umat Islam kembali mengenang hari tersebut dengan nama Arbain (tahun ini bertepatan dengan 5 Februari 2010). Secara khusus hari tersebut menandakan empat puluh hari wafatnya cucu Nabi, Sayidina Husain as.

Sejarah kelam dalam Islam ini akan terus dikenang oleh umat manusia dikarenakan begitu banyak pesan yang dapat diambil darinya. Kesetiaan, kepatuhan, kecintaan, kasih-sayang, ketaatan, dan tentu saja perlawanan terhadap kezaliman. Nilai-nilai mulia tersebut harus ditanamkan kepada setiap generasi, khususnya kepada anak-anak dan remaja muslim. Untuk itulah saya berbagi informasi mengenai peluncuran “Komik Asyura”.

Judul: Komik Asyura; Kisah Kepahlawanan Husain, Cucu Nabi Muhammad saw.
Karya: Muhammad Said
Tebal: 64 halaman
Kertas: Art Paper Full Ilustrasi Berwarna Ukuran: 21 X 28 cm (A4)
Terbit: Februari 2010

Apakah Asyura? Ia adalah hari ke 10 Muharam, hari ternaas yang dialami keluarga Rasulullah Muhammad saw. Sepeninggal beliau saw., para penguasa jahat menganiaya keluarga nabi termulia itu. Puncaknya adalah ketika Husain putra Fatimah Zahra putri Rasulullah Muhammad saw. melawan penguasa zalim bernama Yazid. Dengan sedikit pengikut yang tak lebih dari 80 orang termasuk keluarganya, Husain meneriakkan kata “Pantang Hina” apalagi di hadapan penjajah. Meski harus terbunuh di padang tandus Karbala, Irak, Husain bersama keluarga dan sahabatnya tetap menegakkan kehormatan Islam. Wali Songo, terutama Sunan Kali Jogo mengajarkan tradisi Asyura sebagai media penyadaran kepada rakyat Indonesia untuk melawan dan mengusir penjajah.

Heroik dan inspiratif, kisah Asyura tak hanya menggerakkan Sunan Kali Jogo, tapi juga para pejuang keadilan di seluruh penjuru dunia. Di era moderen ini kita mengenal Muhammad Iqbal bapak pendiri Negara Pakistan, juga Gandhi “founding father” India yang berhasil mengusir Inggris, Malcolm-X pejuang anti-rasisme Amerika, juga Imam Khomeini pendiri Republik Islam Iran. Dengan tegas mereka menyatakan gerakan kemanusiaan yang mereka gulirkan karena terinspirasi oleh perjuangan Husain.

Komik Asyura ini adalah kisah kepahlawanan Husain cucu Nabi Muhammad saw. Gaya bahasa buku bergambar ini sangat sederhana dan seluruh kisahnya merujuk kepada buku sejarah yang diterima semua kalangan. Komik kisah heroik Karbala ini adalah yang pertama kali dicetak dan terbit untuk anak, remaja dan orang tua muslim di Indonesia.

Keteladanan keluarga Nabi Muhammad saw dalam komik Asyura ini mampu menghidupkan nilai-nilai Islami bagi para orang tua untuk mendidik dan mengisi ruang kosong anak-anaknya agar tak mengalami krisis figur.

Sumber: Sagaf Basry’s Note