22 Bahman, Pesan Iran Kepada Dunia Semakin Kuat Menggema
Bangsa Iran hari ini (Kamis 11/2) kembali memamerkan kesetiaan dan dukungan mereka kepada Revolusi Islam dan pemerintahan Islam Iran, dalam pawai akbar 22 Bahman, memperingati kemenangan Revolusi Islam Iran ke-31.Pawai akbar kali ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya, berlangsung gegap-gempita diikuti jutaan warga, termasuk di Tehran. Makna pawai akbar 22 Bahman tahun ini tampak lebih besar mengingat saat ini Iran tengah dihadapkan berbagai cobaan besar di antaranya upaya Barat menjegal keberhasilan bangsa besar ini.
Peringatan 22 Bahman juga merupakan pementasan persatuan dan solidaritas rakyat Iran yang ditunjukkan kepada masyarakat dunia. Kemenangan Revolusi Islam, merupakan titik mula kemajuan bertahap bangsa Iran dalam menaklukkan puncak-puncak keberhasilan.
Selama 31 tahun terakhir, bangsa ini telah menghadapi liku dan cobaan termasuk yang paling besar adalah perang pertahanan suci melawan agresi rezim Saddam Irak yang berlangsung selama delapan tahun. Setelah delapan tahun disibukkan dengan perang, bangsa Iran mulai mengatur strategi mengejar ketertinggalannya.
Dewasa ini, bangsa Iran telah mencapai keberhasilannya di berbagai bidang meski kekuatan adidaya dunia memboikot Iran. Melalui keberhasilan tersebut, bangsa Iran telah menyampaikan pesan kepada seluruh bangsa di dunia bahwa mereka dapat bangkit dan mencapai keberhasilan dengan mengandalkan kemampuan dalam negeri.
22 Bahman tahun ini pada hakikatnya merupakan kemenangan Revolusi Islam jilid kedua setelah Iran berhasil menembus batasan-batasan yang ditetapkan adidaya dunia khususnya di bidang iptek. Tidak berlebihan jika kemenangan Revolusi Islam Iran merupakan berkah bagi seluruh bangsa dunia, mengingat Iran menyatakan bahwa seluruh keberhasilannya juga milik bangsa-bangsa lain. Tidak seperti Barat yang menolak berbagi informasi dan teknologi kepada negara lain, Iran justru menyatakan bersedia berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan negara-negara lain.
Inilah faktor utama yang membuat Barat geram menyikapi keberhasilan Iran selama ini. Karena jika fenomena ini berlanjut, Barat tidak memiliki senjata lain untuk menindas dan menipu bangsa-bangsa dunia. Akhirnya Barat pun tidak punya pilihan lain kecuali berupaya menjegal bangsa Iran.
Namun seperti yang dikatakan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, keberhasilan Iran adalah milik semua bangsa dunia. Iran membuka lebar peluang kerjasama dengan negara lain di berbagai bidang.
Dalam beberapa tahun terakhir, menyusul berbagai keberhasilan Iran, pesan solidaritas, persahabatan, dan persatuan bangsa Iran semakin kuat menggema ke seluruh penjuru dunia dan 22 Bahman adalah titik awalnya.
0 comments to "Pesan Iran Kepada Dunia"