Home , , , , , � Presiden Indonesia 2014 Harus Lewat Lobi Yahudi?????

Presiden Indonesia 2014 Harus Lewat Lobi Yahudi?????


Presiden Indonesia 2014 Harus Lewat Lobi Yahudi?

Dalam sebuah berita singkat di Koran Tempo 30 Januari 2009, diberitakan bahwa Komite urusan publik Indonesia-Israel (Indonesia-Israel Public Affairs Committee–IIPAC) pd tgl 29/1 meresmikan peluncuran Indonesia Business Lobby. Lembaga di bawah IIPAC itu bertujuan memfasilitasi para investor Yahudi di seluruh dunia untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Menurut Direktur Eksekutif IIPAC Benjamin Ketang, lembaganya akan bekerja sama dengan Komite Urusan Publik Amerika-Israel (AIPAC) di Amerika Serikat, dan Komite Urusan Australia-Yahudi-Israel (AIJAC) di Australia. Dan ternyata, IIPAC sendiri didirikan sudah lama, yaitu pada 2002 dan berkantor di sebuah tempat di Jakarta Selatan.

The Global Review menurunkan artikel berikut ini menelaah lebih lanjut sepak terjang IIPAC.

**

Pengaruh jaringan Yahudi di Indonesia nampaknya semakin menguat, entah atas sponsor dan dukungan siapa. Beberapa minggu lalu, Indonesia-Israel Public Affair Committee (IIPAC) secara terang-terangan diresmikan pada Jumat (29/1/10). Ada apa ini? Provokasi untuk menyulut radikalisasi di kalangan kelompok-kelompok radikal Islam? Atau memang secara sadar memang ada desain dan rencana strategis untuk memperkuat lobi Yahudi di Indonesia.


Dalam keterangannya, IIPAC dimaksudkan untuk memfasilitasi investor Yahudi dari seluruh dunia untuk menanamkan investasinya di Indonesia.

Komite Urusan Publik Indonesia-Israel ini diyakini akan berperan dalam Pilpres 2014 di Indonesia.

Karena itu, logis jika keberadaan IIPAC ini segera memicu komentar kritis dari Munarwan, praktisi hukum dan mantan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Hal ini disampaikan Munarman (Koordinator Tim Advokasi Forum Umat Islam) dalam Semiloka “Menyingkap Jaringan Yahudi di Indonesia” 31 Januari lalu.

Munarman, yang sempat masuk bui karena kasus aksi unjuk rasa FPI dan AKKBB beberapa tahun lalu, menegaskan bahwa jaringan Yahudi sudah ada sejak dulu di Indonesia. “Yahudi memakai cover atau samaran. Cara yang paling ampuh adalah dengan informasi, yaitu media massa,” ungkap Munarman. Selama ini, masyarakat sudah ditipu dengan berbagai kebohongan dan propaganda pencucian otak oleh Ilmuinati, para petinggi Freemasonry.

Tak tanggung-tanggung, Munarman membeberkan tiga tokoh sejarah Indonesia yang dipandang pahlawan oleh sebagian besar masyarakat yang ternyata adalah anggota Freemason. Oh ya, siapa tokoh-tokoh nasional yang diduga dari kelompo Freemason tersebut? Ketiga tokoh itu adalah K.H. Dewantara, M. Yamin, dan Sultan Hamid dari Kalimantan. Hebatnya, gerakan Boedi Oetomo yang diakui sebagai pergerakan pemuda pertama di Indonesia rupanya digagas oleh anggota Freemason. Nah pada tataran ini, sinyalemen Munawarman sebaiknya disikapi secara kritis dan hati-hati, karena bukan tidak mungkin dia justru masuk dalam perangkap dis-informasi kelompok Freemasonry yang dia sebut-sebut tersebut.

Karena sejauh penilaian dan pandangan banyak kalangan, Ki Hajar Dewantara dan Muhammad Yamin, justru dikenal memiliki komitmen untuk menghidupkan kearifan local selain wawasannya yang luas di bidang sejarah Nusantara. Namun demikian, pendapat Munawarna tidak ada salahnya juga untuk menjadi bahan kajian para akademisi dan intelektual Indonesia agar tidak menjadi korban dis-informasi media massa dan para pakar dari luar negeri. Di sisi lain, ada pakar luar negeri yang buku-buku yang dia terbitkan, justru secara jelas mewakili pandangan yang kritis terhadap skema hegemoni Amerika Serikat dan Eropa. Jerry D. Gray, namanya.

Ketika tampil sebagai salah seorang pembicara dia mengungkapkan, media massa AS hampir semuanya dikuasai oleh Yahudi. Setidaknya, ada enam media massa besar di AS yang masuk dalam jejaring Yahudi, yakni CNN, Fox News, Washington Pos, CBS, ABC dan NBC.

Sayangnya, enam media itu mampu menggiring opini publik dan mengantarkan kebohongan ke seluruh dunia. Jerry yang pernah menjadi Tentara Angkatan Udara AS itu menyayangkan sikap masyarakat dunia yang masih mengelu-elukan AS. “Paling lama, tiga tahun lagi AS bakal bangkrut. Tidak ada sungai yang bersih di Amerika, sungainya tidak bersih, apalagi ikannya?!” ungkap Jerry yang tiga pekan lagi akan resmi menjadi WNI itu.

Selain Jerry dan Munarman, semiloka tersebut juga menghadirkan Herry Nurdi (mantan Pimred Sabili) dan K.H. Cholil Ridwan (Ketua MUI Pusat). Beberapa fakta juga sempat terungkap di semiloka yang digelar di Masjid Baytul Karim, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat ini. antara lain sebagai berikut:

1. Gempa bumi di Aceh yang menyebabkan tsunami ternyata bukan gempa bumi biasa, melainkan seperti bom nuklir yang diledakkan di dalam laut. Hal ini terlihat dari perbedaan penentuan titik gempa. Menurut CNN, pusat gempa berkekuatan 8,9 SR itu terletak di sebelah utara Aceh, sementara menurut BMKG Indonesia, pusat gempa ada di sebelah barat Sumatra dan hanya 6,4 SR. Selain manipulasi berita itu, kapal induk AS juga ternyata sudah siap siaga di perairan Sumatra hanya selang 4 hari setelah kejadian.

2. Logo burung garuda yang menjadi simbol negara dan Pancasila ternyata adalah simbol dari Dewa Horus.

3. Gedung Bappenas yang terletak di Jalan Imam Bonjol ternyata bekas loji Yahudi yang konon sering digunakan sebagai tempat menyembah setan.

4. Pesawat yang ditabrakkan ke gedung kembar WTC pada peristiwa 11/9 adalah pesawat milik US Force.

5. Yahudi yang bermigrasi ke Amerika pertama kali juga telah meracuni penduduk asli Amerika, yaitu Indian, dengan memberikan selimut yang sudah ditempelkan virus cacar. Dengan pemberian selimut yang seolah-olah memberikan bantuan kemanusiaan itu, ternyata Yahudi menyimpan siasat licik dengan memusnahkan bangsa Indian dari Amerika.

Menarik juga cerita ini. Jangan-jangan Yahudi memang selalu mainkan simbol-simbol untuk nyatakan keberadaannya pengaruhnya.

Sehingga hadirnya IIPAC di Indonesia, Israel tanpa perlu kedutaan, sesungguhnya sudah melancarkan jalan untuk mencengkeram Indonesia. Oleh karena itu, seluruh elemen butuh ekstra kewaspadaan untuk menangkal siasat dan strategi busuk Yahudi.

Umat Islam hendaknya bersatu dan kembali kepada ajaran-ajaran Islam dan syariah agar tidak mudah disusupi pemikiran yang menyimpang. Dengan persatuan umat dan pemahaman yang benar, kita lihat, apakah lobi Yahudi pada 2014 akan berhasil?!

sumber:http://dinasulaeman.wordpress.com/2010/02/18/presiden-indonesia-2014-harus-lewat-lobi-yahudi/

0 comments to "Presiden Indonesia 2014 Harus Lewat Lobi Yahudi?????"

Leave a comment