Anggaran, dibuat oleh Senator Partai Republik John Cornyn dan Sam Brownback, akan mengotorisasi aliran bantuan non-militer bagi pengunjuk rasa Iran serta bantuan kemanusiaan untuk apa yang digambarkan sebagai "korban rezim saat ini."

"Rakyat Iran jelas lapar untuk kebebasan, dan Amerika memiliki kewajiban untuk berdiri di belakang mereka dan mendukung perjuangan mereka," kata Senator Cornyn.

Undang-undang mencakup pernyataan tidak mengikat yang akan memaksa kembali Washington untuk mendukung usaha-usaha orang Iran melawan pemerintah mereka.

Langkah ini dilakukan pada saat Amerika Serikat mengatakan tidak campur tangan dalam urusan internal Iran, di tengah tuduhan yang dibuat oleh Tehran bahwa Washington terlibat dan mengatur kerusuhan yang meletus setelah pemilihan presiden pada bulan Juni.

Anggaran lainnya, yang disponsori oleh Senator Republik John McCain dan Senator independen Joe Lieberman, akan meminta Presiden Barack Obama untuk membuat daftar publik pelanggar hak asasi manusia dengan tujuan untuk menerapkan hukuman seperti pembekuan aset atau larangan perjalanan ke AS terhadap individu tersebut.

"Menggaris bawahi, hal ini ditargetkan terhadap para penindas rakyat Iran," kata juru bicara McCain Brooke Buchanan.
Jutaan Iran turun ke jalan pada hari Kamis untuk menandai peringatan ulang tahun ke-31 Revolusi Islam. Presiden Mahmoud Ahmadinejad berpidato di kerumunan orang di alun-alun Azadi Tehran, mengecam kekuasaan dunia yang menentang pemerintah Iran.

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyed Ali Khamenei memuji jumlah peserta unjuk rasa yang begitu banyak, Iran "telah menemukan jalannya dan membuat keputusan untuk mencapai puncak pembangunan dan kesejahteraan, dan akan mengatasi semua rintangan" yang merintangi jalannya. [IslamTimes/R]