Lencana Kehormatan untuk Para Peneror | | | |
| |
Hanya beberapa waktu berselang setelah teror terhadap seorang pejuang Palestina oleh agen-agen rezim Zionis Israel di Uni Emirat Arab, kini Tel Aviv menyatakan akan memberikan lencana kehormatan kepada para personilnya yang ikut dalam operasi teror di luar negeri. Televisi saluran dua Israel mengkonfirmasikan berita ini meski tidak memberikan keterangan lebih rinci operasi apa saja yang diikuti oleh para agen rahasia tersebut. Namun yang jelas pemberian lencana kehormatan itu merupakan bentuk lain dari pengakuan rezim Zionis dalam berbagai aksi yang dinisbatkan kepadanya. Dalam operasi teror terbaru di luar negeri, agen-agen Zionis membunuh Mahmoud al-Mabhuh, anggota Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) Januari lalu di kota Dubai, Uni Emirat Arab. Dua tahun lalu, Emad Mughniyeh atau yang dikenal dengan nama Haj Ridwan, seorang panglima Gerakan Perlawanan Islam Lebanon (Hizbullah) gugur syahid diteror oleh para antek-antek Zionis di Damaskus, Suriah. Dalam beberapa tahun terakhir, rezim Zionis Israel gencar mengerahkan regu-regu terornya beraksi di berbagai belahan dunia untuk membunuh para anggota gerakan muqawama Lebanon dan Palestina, khususnya yang berada di Lebanon, Emirat, dan Suriah. Israel juga mengerahkan jet tempurnya untuk melakukan aksi teror di Irak, Suriah, dan Sudan. Badan Intelejen Israel (Mossad) merupakan salah satu lembaga keamanan intelejen Israel yang telah beroperasi sejak berdirinya rezim Zionis ini secara ilegal di bumi Palestina. |
Aksi teror di luar negeri dinilai sebagai salah satu faktor bertahannya eksistensi ilegal Israel di kawasan.
Dalam memperluas jangkauan terornya di berbagai negara Islam, Mossad menggunakan berbagai macam cara untuk merekrut personil. Tidak jarang Mossad merekrut warga Arab sendiri untuk memata-matai negara-negara regional. Selain mendidik para pemuda Israel yang berbakat dan berminat dalam teror dan spionase, Mossad juga mengiming-imingi imbalan besar kepada warga Arab miskin agar mau bekerja dengan lembaga intelejen Israel ini. Dengan demikian Mossad akan lebih mudah menyusup dan meneror tokoh-tokoh Islam.
Dalam hal ini, beberapa waktu lalu, militer Lebanon bekerjasama dengan Hizbullah berhasil membredel puluhan jaringan spionase rezim Zionis Israel di Lebanon khususnya di wilayah selatan. Tercatat lebih dari 100 orang berhasil diidentifikasi dan dibekuk. (irib, berbagai sumber)
0 comments to "Terorrrrrrr"