Home , , , , � Konferensi Masa Depan Palestina

Konferensi Masa Depan Palestina

Konferensi Masa Depan Palestina (Lagi) di Iran

Menteri Luar Negeri Iran, Manouchehr Mottaki, menyerukan umat muslim seluruh dunia untuk memenuhi kewajiban mereka dan berjanji setia untuk mendukung rakyat Palestina dan masalah mereka dalam menyerukan kampanye anti-rezim Zionis.

“Sebuah keyakinan kuat bahwa perlawanan Palestina harus didukung dengan benar. Republik Islam Iran menganggap dukungan terhadap bangsa Palestina melawan Zionis sebagai sebuah tugas dan masalah ideologi, sehingga harus dihormati,” jelas Mottaki dalam Konferensi Solidaritas Nasional dan Islami untuk Masa Depan Palestina, yang diselenggarakan di Tehran, Iran.

Ia menambahkan bahwa proporsi yang signifikan dari populasi dunia sekarang mengakui legitimasi perlawanan Palestina terhadap kebrutalan, pelanggaran hukum, dan tidak sahnya sifat rezim Zionis dibandingkan beberapa dekade sebelumnya, ketika dukungan lebih rendah.

Mottaki juga mengingatkan kegagalan kesepakatan yang diperantarai Amerika Serikat membuktikan bahwa satu-satunya pilihan adalah perjuangan mereka melawan rezim Zionis.

Sepuluh kelompok Palestina, termasuk Hamas dan Jihad Islami, berpartisipasi dalam konferensi dua hari ini. Sejumlah pejabat Iran dan tokoh perlawanan Palestina juga menghadiri konferensi. Presiden Ahmadinejad dijadwalkan menghadiri penutupan konferensi.

Ayatullah Khamenei Yakinkan Kemerdekaan Palestina

Pemimpin Revolusi Islam, Ayatullah Sayid Ali Khamenei, dalam pertemuannya dengan para pemimpin perlawanan Palestina mengatakan bahwa Palestina dan Alquds akan kembali pada umat Islam melalui perlawanan dan jihad, dan penjajahan “Israel” akan mengalami kekalahan dan kehancuran.

“Bangsa Palestina layak disebut sebagai bangsa yang paling tahan dalam sejarah,” tambah Khamenei.

Beliau juga menjelaskan bahwa meningkatnya kekuatan perlawanan melawan arogansi adalah realitas yang jelas dan tak terbantahkan. “Kekuatan dan keteguhan muqawwamah adalah hasil kombinasi antara spiritualitas dan perjuangan. Keimanan sejati bangsa Palestina harus diperdalam. Bersandar pada Allah dan berharap pada janji Allah akan menambah kekuatan.”

“Pendirian Revolusi Islam dalam sebuah negara yang rezimnya didukung oleh Amerika dan Barat tidak akan mungkin, kecuali bersandar pada Allah, perlawanan satu, keimanan dan perlawanan mengubah hal tidak mungkin menjadi mungkin. Kebebasan Palestina tidak akan lebih sulit dari pada kemenangan bangsa Iran melawan rezim kejam sebelumnya.”

Ayatullah Khamenei juga menyatakan kekecewaannya pada pendekatan negara-negara Arab dalam isu Palestina, yang gagal untuk memberikan harapan pada rakyat Palestina dan meninggalkan mereka sendiri menghadapi musuh. Sedangkan janji Presiden AS untuk membawa perubahan hanyalah kebohongan.

Sedangkan dalam pertemuan itu, Kepala Biro Politik Hamas, Khaled Meshaal, menyatakan, “Hari ini muqawwamah melalui rahmat Allah dan sikap berani Republik Islam Iran berhasil memperoleh kemenangan melawan rezim Zionis yang dulunya tidak mungkin.”

Sekjen Jihad Islam Palestina, Ramadhan Abdullah, menyatakan, “Penyelesaian masalah Palestina adalah mungkin melalui konsensus negara-negara Islam.” Ia berharap konferensi ini mampu membuka jalan bagi kesepakatan lebih kuat tentang Palestina. “Cara utama untuk menyelesaikan masalah Palestina adalah perlawanan terhadap rezim Zionis, karena pengalaman masa lalu menunjukkan bahwa metode politik tidak memiliki hasil positif kecuali menginjak-injak hak Palestina.”

Sumber: ABNA



0 comments to "Konferensi Masa Depan Palestina"

Leave a comment