
Paus Benediktus
Sebagaimana dilansir surat kabar Inggris Daily Telegraph, baru-baru ini empat pendeta dan dua orang biasa telah diseret ke Departemen Keamanan Internasional Polisi Inggris dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak. Selain itu, lebih dari lima pegawai gereja juga telah ditangkap dengan tuduhan yang sama.
Sebagian laporan menyebutkan bahwa ada 13 kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak yang sebagiannya terkait dengan gereja-gereja di Inggris telah diungkap pihak yang berwajib di bulan-bulan terakhir tahun 2009.
Sejak tahun 2007 dimulai penyelidikan mengenai kinerja gereja-gereja Inggris setelah mendapatkan bukti semakin menanjaknya data statistik soal pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Penyidikan polisi akhirnya membuahkan hasil dengan dipenjaranya David Smith, pendeta gereja Inggris dengan tuduhan 52 kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Satu dari kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak yang paling kontroversial terjadi pada tahun 1993.
Sekaitan dengan hal ini, pemerintah Inggris akhirnya mengambil langkah untuk menindak kasus-kasus ini dengan membentuk sebuah komisi independen guna membahas cara menindak gereja-gereja lokal.
Laporan pertama Iyan Elliot, penyidik senior polisi Irlandia terkait meluasnya krisis moral gereja ternyata dilarang untuk dipublikasikan akibat campur tangan pemerintah dan gereja Katolik. Tapi laporan ini tetap dipublikasikan dalam kondisi di mana media-media Irlandia dan seluruh Eropa masih disibukkan dengan krisis finansial global. Oleh karenanya, pada awalnya laporan ini tidak banyak diperhatikan.
Menurut Daily Telegraph, banyak kasus yang diadukan masyarakat terkait aksi pencabulan pendeta-pendeta Katolik di Amerika di tahun-tahun terakhir, memaksa gereja mengeluarkan biaya jutaan dolar untuk menutupi kasus ini. Sebagai contoh, hanya di tahun 2006 Gereja Katolik telah mengeluarkan biaya 2 miliar dolar untuk membayar ganti rugi kepada para korban pelecehan seksual.
Menyinggung kekhawatiran dan kemarahan muslim Inggris, koran cetakan London ini menulis, Dinas Intelejen Inggris menyerahkan data pribadi termasuk email dan nomor telpon hampir seribu mahasiswa muslim Inggris ke CIA. The Independent melaporkan, hingga kini polisi Inggris telah menggeledah lebih dari 50 tempat tinggal mahasiswa muslim negara ini.
Sejak dua tahun silam, pemerintah London menerapkan program pencegahan ekstrimisme di kalangan muslim Inggris. Dilaporkan tujuan utama program ini untuk memata-matai aktivitas dua juta muslim Inggris.
Sebuah komisi di parlemen Inggris Selasa lalu mendesak pengadilan mengubah dan meninjau ulang program pencegahan ekstrimisme di negara ini.
0 comments to "Pelecehan seksual by Pendeta Gereja..??? Is it True..??/"