Home , � Debat Kandidat Wali Kota Banjarmasin

Debat Kandidat Wali Kota Banjarmasin


BANJARMASIN: Calon Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dari jalur perseorangan (independen) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang, bakal bertambah dengan majunya mantan Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) HM Sofwat Hadi. Sebelumnya, pasangan Anang Rosadi Adenansi dengan H Khairuddin Anwar juga maju melalui jalur independen untuk Pilkada Banjarmasin yang dijadwalkan 2 Juni 2010. Ketika dikonfirmasi, Kamis (4/2), Sofwat Hadi, yang kini anggota DPD asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalsel itu, menyatakan, optimistis bisa lolos sebagai calon wali Kota Banjarmasin periode 2010-2015. "Saya yakin lolos sebagai calon independen dan bisa ikut bersaing dalam Pilkada Banjarmasin mendatang karena persyaratan berupa dukungan masyarakat dalam bentuk tanda kartu penduduk (KTP) sudah banyak terkumpul melebihi persyaratan lima persen dari jumlah peduduk," tandas anggota DPD dua periode itu ketika berada di Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin. Namun, mantan Kadispen Polda Jawa Timur (Jatim) itu, mengaku, semula dirinya sedikit kesulitan untuk maju terutama berkaitan dengan pendamping atau calon Wakil Wali Kota Banjarmasin. "Karena dalam perundang-undangan yang berlaku, mensyaratkan harus punya pasangan (cawawali), maka mau tidak mau saya mesti mencari orang sebagai pendamping dimaksud," kata menantu almarhum Brigjen H Soebardjo, Gubernur Kalsel dua periode itu. Mengenai pendamping, Ketua Pengurus Besar (PB) Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) itu merencanakan, akan menggandeng mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin Murjani. Alasan memilih mantan Ketua KPU Banjarmasin itu, karena yang bersangkutan juga dianggap cukup eksis atau banyak jaringan di ibu kota Kalsel ini, demikian Sofwat Hadi. Dalam Pilkada Banjarmasin mendatang, kini terdapat sejumlah pasangan cawali/cawawli, antara lain pejabat kini atau incumbent H Akhmad Yudhi Wahyuni berpasangan dengan Hariyanto, Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kota setempat. Sedangkan Yudhi, yang kini Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalsel pada periode pertama (2005 - 2010) berpasangan dengan H Alwi Sahlan, yang ketika itu juga selaku Ketua DPW PKS provinsi setempat. Pasangan cawali/cawawali lain yang muncul, H Zulkifli Gazali, kini Sekda Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel dengan H Hasnuryadi, seorang usahawan, putra HA Sulaiman HB (Ketua DPD Partai Golkar Kalsel). Selain itu, H Muhidin, Ketua DPW Partai Bintang Reformasi (PBR) Kalsel, juga seorang pengusaha, yang kini anggota DPRD provinsi setempat berpasangan dengan seorang birokrat/staf pada Pemkot Banjarmasin. Sementara cawali/cawawali yang menggunakan jalur independen dan sudah "siap tempur" di medan laga Pilkada Banjarmasin, yaitu Anang Rosadi, mantan anggota DPRD Kalsel, berpasangan dengan Khairuddin Anwar, pensiunan pejabat Pemko Banjarmasin. Sesuai persyaratan cawali independen untuk Kota Banjarmasin, minimal mendapat dukungan masyarakat setempat minimal sebanyak 28.000 orang lebih. Sementara pasangan Anang Rosadi-Khairudin, sudah berhasil mengumpulkan dukungan sebanyak 35.000 orang dan Sofwat-Murjani sebanyak 30.000 orang. (Ant/OL-02.Media Indonesia)


Ayo Saksikan! Malam Ini Debat Kandidat Wali Kota

BANJARMASIN, SELASA - Malam ini, Selasa (25/5/2010), enam pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Banjarmasin bakal beradu program di ajang Debat Kandidat.

Debat yang diselenggarakan KPU Kota Banjarmasin bekerja sama dengan Duta TV, TVRI Kalsel, Banjarmasin Post Group dan Pusat Kajian Ketatanegaraan dan Kebijakan Publik itu digelar di Rattan Inn Banjarmasin.

Anggota KPU Kota Banjarmasin, Rachman Agus mengingatkan kepada kandidat untuk tidak terlambat hadir. Satu jam sebelum debat dilangsungkan, harus hadir. Sebab, mereka akan mendapat pengarahan dari panitia debat, termasuk mengundi kuis dan tayangan video yang wajib ditanggapi saat debat.

"Kami mengingatkan para kandidat jangan sampai datang terlambat. Ini penting, karena demi kepentingan masyarakat yang tentu akan menjadi pemilih mereka juga," kata Rachman Agus di selasela persiapan di Rattan Inn Banjarmasin, kemarin.

General Manager Duta TV, Agung Wahono mengatakan, kesiapan properti panggung, dan teknis pengambilan gambar sudah mencapai 90 persen.

"Mudah-mudahan berjalan sesuai rencana, dan satu jam sebelum acara debat dimulai, kami sudah live. Tentunya juga ada interaktif dengan naras umber yang sudah kami siapkan," katanya.

Public Relation Rattan Inn, Aliza menambahkan, Kalimantan Room, tempat debat mampu menampung 350 orang. Dan semua meja dan kursi, sudah siap. Sementara mengenai host, dua perempuan cantik, Ratna Sari Dewi (TVRI Kalsel) dan Maulina Abda (duta TV), siap memandu jalannya debat.

Keduanya mengaku sudah melakukan persiapan maksimal. Ini agar debat berlangsung meriah, penuh makna dan benar-benar menjadi referensi calon pemilih pada pemungutan suara 2 Juni 2010.

"Kami sudah mempelajari susunan acara debat. Juga mempelajari materi dan menjaga kondisi kesehatan tubuh," kata Maulina.

Senada disampaikan Ratna Sari Dewi. "Saya terus mempersiapkan materi. Moderator berperan mengatur waktu dan harus tegas memberikan kesempatan yang sama kepada masing-masing kandidat," katanya.

Dia berjanji, konsisten dan tegas terhadap penggunaan waktu bagi kandidat. Tiap waktu yang diberikan kepada masing-masing kandidat tidak lebih dari dua menit, sehingga para calon wali kota dan calon wakil wali kota diminta mempersiapkan diri semaksimal mungkin.

(has/rbt.b.post)

Tags: ,

0 comments to "Debat Kandidat Wali Kota Banjarmasin"

Leave a comment