Home , � Exclusive news from Iran ......

Exclusive news from Iran ......

Hassan Khomeini Tolak Tawaran Khatami

Tehran, Aktualpress--Mohammad Khatami yang terkenal sebagai tokoh di balik ‎layar gerakan Reformasi Iran untuk kesekian kalinya membuat geger arena politik ‎Iran. Dalam pertemuan dengan orang terdekat Hujjatul Islam wal Muslimin Sayid ‎Hassan Khomeini, Khatami meminta cucu pendiri revolusi Islam itu terjun di arena ‎politik melawan kelompok Konservatif. Dilaporkan, Khatami berkomitmen, jika ‎Hassan Khomeini bersedia terjun di arena politik, maka kepemimpinan kelompok ‎Reformasi akan diserahkan padanya. ‎

Tokoh di belakang layar Reformasi itu mengatakan, “Jika Sayid Hassan Khomeini ‎menerima dan masuk ke arena politik, maka kami akan menjadikannya sebagai ‎pemimpin gerakan Reformasi.”‎

Sementara itu, jawaban Hujatul Islam wal Muslimin Sayid Hassan Khomeini ‎terhadap tokoh di balik layar Reformasi ini menarik untuk disimak bersama. Cucu ‎Imam Khomeini ini mengatakan, “Saya barangkali mengkritik kinerja pemerintah ‎saat ini. Namun kalian bertujuan menggulingkannya. Untuk itu saya tidak bersedia ‎mengikatkan diri bersama kalian masuk ke dalam sumur. Saya meyakini Wilayatul ‎Faqih, tapi keyakinan kalian meragukannya.” (Ap/Jahan/PH/SL/14/7/2010)‎

Khatami: Mousavi, Isterimu Semakin Bandel Saja!

Tehran, Aktualpress—Pertemuan terbaru antara Sayid Mohammad Khatami dan Mir Hossein Mousavi memunculkan friksi antara keduanya terkait sikap Zahra Rahnavard, isteri Mousavi yang semakin radikal.

Khatami dan Mousavi baru-baru ini bertemu untuk membicarakan situasi terkini kubu Reformasi dan gerakan Hijau.

Mousavi dalam pertemuan ini kembali mengritik sikap Khatami yang tidak mendukungnya dan memintanya agar melakukan aksi-aksi lebih luas.

“... Ketika Anda mengundurkan diri, perselisihan yang terjadi di kubu Reformasi dan gerakan Hijau semakin luas. Anda harus kembali dan ikut di tengah-tengah arus yang sudah ada ini...,” kata Mousavi.

Khatami dalam pertemuan itu juga membalas kritikan Mousavi dan memrotes sebagian sikapnya. Dikatakannya, “Kerjaan Anda hanya menulis pernyataan keras dan mengajak semua memperhatikan masalah ini... Hendaknya kita bergerak lebih jauh dengan menyusun program. Masalah ini menjadi pembahasan kritis soal kijerna Anda dalam pertemuan periodik kubu Reformasi... Anda harus menerima bahwa kita yang akan membayar sikap radikal Anda dan Zahra Rahnavard. Masalah ini menjadi poin yang paling merapuhkan sikap kita...”

Perilaku tergesa-gesa Mousavi pasca pemilu dan upayanya menarik simpati kelompok-kelompok anti-Revolusi yang membuat banyak para pemimpin kubu Reformasi menilai ini sebagai penyebabnya ia dipinggirkan dari kancah perpolitikan Iran. Baru-baru ini Mousavi berusaha menyambung kehidupan politiknya dengan melakukan perundingan dengan tokoh-tokoh Iran.

Saat ini, Khatami lebih dikenal dengan pemimpin gerakan Hijau dan Mousavi dan Karoubi terpaksa menerimanya dengan alasan sikapnya yang moderat dan memiliki pendukung terbanyak.(Ap/SL/MZ/19/7/2010)

Isteri Mousavi Marah Besar atas Ledekan Khatami

Tehran, Aktualpress--Para pendukung Mohammad Khatami menilai sikap Zahra Rahnavard, isteri Mir Hossein Mousavi sangat menghina Khatami dan menyatakan bahwa masalah utama perilaku mousavi kembali pada sikapnya yang mengizinkan isterinya bersikap demikian.

Pasca pertemuan Mohammad Khatami dan Mir Hossein Mousavi yang berujung pada ajang saling lempar kritikan oleh kedua pihak, Zahra Rahnavard tidak tahan dengan pernyataan Khatami. Zahra Rahnavard mengeluarkan ucapan-ucapan ketus tentang Khatami, dan kepada suaminya Mir Hossein Mousavi ia meminta agar tidak lagi bersandar pada orang-orang pengecut yang dan melakukan tugasnya hingga akhir.

Berdasarkan laporan Javan Online, tampaknya kemarahan Rahnavard dan rencananya itu terdengar oleh Khatami dan para pendukungnya. Khatami memilih diam dan hanya menyatakan penyelesalannya dengan menggerak-gerakkan kepalanya, namun tidak demikian dengan para pendukungnya. Mereka menilai pernyataan Zahra Rahnavard itu sebagai bentuk penghinaan kepada Khatami dan menyebut masalah utama perilaku Mousavi kembali pada sikapnya yang mengizinkan isterinya mengeluarkan pernyataan-pernyataan menghina seperti ini.

Sekaitan dengan hal ini, sumber-sumber terpercaya menyebutkan kubu Reformasi dalam waktu dekat ini akan mengadakan pertemuan penting menyangkut nasib gerakan ini.

Sebenarnya friksi di tubuh Reformasi dan Mousavi telah berlalu beberapa bulan. Sekalipun telah diusahakan agar perselisihan ini tidak tercium pers, namun ternyata friksi ini semakin melebar dan menurun hingga kepada para pendukung mereka.(Ap/SL/MZ/19/7/2010)

Berulah, Sanei Minta Sepertiga Khumus Buat Tahanan Politik

Tehran, Aktualpress--Sheikh Yousef Sanei baru-baru ini membolehkan pemanfaatan sepertiga saham Imam atau dengan khumus untuk diberikan kepada para tahanan politik.

Sheikh Yousef Sanei yang diangkat menjadi bapak spiritual gerakan reformasi dalam peristiwa pasca pemilu Iran tahun lalu mulai terlihat mengambil langkah-langkah untuk menjadikan gerakan ini lebih solid.

Menurut laporan Aty News, sekaitan dengan hal ini, baru-baru ini mantan marji taklid ini mengeluarkan fatwa membolehkan pemberian sepertiga dari khumus kepada keluarga para tahanan politik.

Berdasarkan laporan ini, Yousef Sanei berusaha agar uang khumus yang telah diberikan kepada kantor Ayatullah Montazeri dapat dimanfaatkan di jalur ini. Namun perintaan itu ditolak mentah-mentah oleh Ahmad Montazeri, anak Ayatullah Montazeri.

Disebutkan pula bahwa di hari-hari pasca pengumuman hasil pemilu, Sheikh Yousef Sanei mengeluarkan beberapa pernyataan mendukung gerakan Hijau dan menentang para pejabat Republik Islam Iran. Pernyataan-pernyataannya ini dipublikasikan luas oleh media-media massa asing.(Ap/SL/MZ/19/7/2010)


Tags: ,

0 comments to "Exclusive news from Iran ......"

Leave a comment