Home � Negara Islam Iran latihan perang untuk hadapi Zionis dan antek-anteknya...Selamat datang ya Imam Mahdi..AFS...

Negara Islam Iran latihan perang untuk hadapi Zionis dan antek-anteknya...Selamat datang ya Imam Mahdi..AFS...

AU Iran Gelar Manuver Sembilan Hari

Angkatan Udara Republik Islam Iran akan menggelar manuver selama sembilan hari. Rencana itu dikemukakan Deputi Operasional Angkatan Udara Republik Islam Iran, Marsekal Madya Mohammad Alawi. Manuver tersebut akan dimulai 31 Juli mendatang.

Dalam manuver tersebut, Angkatan Udara Iran akan menyiagakan seluruh pangkalan udaranya di seluruh penjuru negeri. 43 unit jet fighter serta pesawat pengebom mulai dari F-5, F-4, dan F-7, juga jet Sukhoi-24 akan dilibatkan dalam manuver tersebut.

"Pangkalan udara Mehrabad, Tabriz, Hamedan, Dezful, Bushehr, Bandar Abbas, Shiraz, dan Isfahan, termasuk di antara pangkalan udara penting yang akan mengikuti manuver tersebut," jelas Alawi.

Berbagai macam perlengkapan logistik tipe udara ke darat akan diujicoba dan dianalisa. Selain itu, untuk pertama kalinya, Iran akan melakukan latihan bombardir di malam hari oleh pesawat F-7 dan Sukhoi 24.

Pesawat tanpa awak dan pesawat pengisi bahan bakar juga akan diterbangkan. Dengan demikian, menurut Alawi, kemampuan pesawat F-4 dan Sukhoi 24 untuk menempuh target jarah jauh dapat diujicoba.

"Tidak diragukan lagi bahwa musuh akan mengetahui kemampuan pertahanan Iran dan kemampuan para pilot handal yang digembleng di dalam negeri," kata Alawi menjawab pertanyaan soal tujuan penyelenggaraan manuver tersebut.(AP/26/7/2010)

Vahidi: Israel Jangan Salah Melangkah Saja!

Segala aksi ceroboh dari rezim Zionis, akan berakhir pada hancurnya Israel. Demikian ungkap Menteri Pertahanan dan Dukungan Logistik Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran, Jenderal Ahmad Vahidi, kemarin (25/7/2010), usai sidang kabinet.

Kepada wartawan ia menyatakan bahwa kesalahan melangkah dari rezim Zionis Israel akan membunyikan sirine dimulainya kehancuran total Israel. Menyinggung gerak-gerik baru Israel di kawasan, Jenderal Vahidi mengatakan, "Rezim Zionis menghadapi berbagai masalah baik di dalam negeri, regional, maupun internasional, dan dengan menebar krisis Israel berupaya meringankan beban krisisnya."

"Untuk mengurangi tekanan rakyat dan krisis di dalam pemerintahannya, rezim Zionis Israel mungkin saja mengemukakan pandangan-pandangan ngawur untuk mengurangi tekanan. Namun jangan sampai salah melangkah saja!" jelas Vahidi. (AP/26/7/2010)

Larijani: Pemerintah Obama Pembohong!

Ketua Parlemen Republik Islam Iran, Ali Larijani menyebut kabinet Obama pembohong. Larijani dalam pidatonya pada seminar Mahdiisme yang berlangsung di kota Chalos, Iran utara hari ini (Senin,26/7/2010) menyinggung penipuan yang dilakukan AS, seraya mengatakan, upaya terbaru pemerintah AS mengenai sanksi Iran menunjukan lembaran kelam pemerintahan Obama.

Di bagian lain statemennya Larijani menuturkan, perluasan proyek pembangunan distrik Zionis di wilayah Palestina, penghancuran masjid dan tempat suci Islam lainnya dan janji kosong terhadap umat Islam membuktikan buramnya kinerja pemerintahan Obama melebihi sebelumnya.

Seraya menyebut penumpasan terorisme internasional sebagai kebohongan lain AS terhadap dunia, Larijani mengingatkan, AS sendiri menentang terorisme, namun di balik itu, Washington adalah pendukung utama kelompok-kelompok teroris.(IRIB/PH/MZ/26/7/2010)

Mottaki: Iran Siap Berunding

Tehran, Aktualpress--Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, Manouchehr Mottaki siap memulai perundingan teknis soal pertukaran uranium berkadar rendah dengan bahan bakar nuklir yang dibutuhkan Tehran.

Press TV melaporkan, Mottaki Ahad (25/7) usai melakukan perundingan segitiga dengan sejawatnya dari Turki dan Brazil kepada para wartawan mengatakan, Iran siap memulai perundingannya dengan Kelompok 5+1 setelah bulan Ramadhan.

Mottaki menambahkan, minat Iran untuk berunding akan dicantumkan dalam surat yang dilayangkan kepada Badan Energi Atom Internasional (IAEA) hari Senin (26/7).

Menurut Mottaki, surat Iran akan memuat pandangan dan isu yang disampaikan Tehran kepada Kelompok Wina. Ditambahkannya, perincian soal pertukaran bahan bakar nuklir akan disampaikan dalam perundingan dengan Kelompok Wina. (Ap/Press TV/MF/AHF/26/7/2010)

Salehi: Jangan Hilangkan Kesempatan Bagus Ini !

Tehran, Aktualpress--Ketua Badan Energi Atom Republik Islam Iran, Ali Akbar Salehi menandaskan, Deklarasi Tehran merupakan kesempatan untuk menggalang rasa saling percaya. Ia menasehati Kelompok Wina untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada.

Seperti dilaporkan IRNA, Salehi Ahad (25/7) di sela-sela sidang kabinet mengisyaratkan Deklarasi Tehran yang ditandatangani Iran, Turki dan Brazil. Menurutnya, Iran telah menyiapkan jawaban untuk Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dan Kelompok Wina. Ditandaskannya, jawaban ini akan dikirim dalam dua atau tiga hari mendatang.

Seraya menyinggung sembilan pertanyaan Kelompok Wina, Salehi mengatakan, Turki dan Brazil telah memberikan jawabannya. Sebagian pertanyaan bersifat teknis dan sebagian lain berbau politik.

Salehi menambahkan, jawaban Iran kepada Kelompok Wina berbentuk global dengan mengacu pada Deklarasi Tehran. Iran akan memberikan jabawan terperinci di saat berunding dengan Kelompok Wina.

Dia menilai sidang menlu Iran, Turki dan Brazil di Istanbul digelar dalam koridor Deklarasi Tehran. Salehi mengungkapkan, Iran mematuhi deklarasi ini sebagai perjanjian internasional. (Ap/ IRNA/MF/AHF/26/7/2010)


0 comments to "Negara Islam Iran latihan perang untuk hadapi Zionis dan antek-anteknya...Selamat datang ya Imam Mahdi..AFS..."

Leave a comment