Home , � Arab Saudi dan Qatar Bekerjasama dengan Zionis

Arab Saudi dan Qatar Bekerjasama dengan Zionis

Aduh, Arab Saudi dan Qatar Bekerjasama dengan Zionis

Seorang milyarder Zionis bekerjasama dengan Arab Saudi dan Qatar untuk membentuk dana investasi kolektif dengan nilai investasi perdana senilai satu milyar dolar.

Sebagaimana dilaporkan Televisi al-Alam, grup konsorsium investasi raksasa IDB yang dimiliki milyarder Zionis bernama Nohi Dankens menyatakan bahwa pihaknya bersama sejumlah perusahaan Arab di Arab Saudi dan Qatar di bank Swiss, Credit Suisse berencana mendirikan dana finansial dengan investasi perdana senilai satu milyar dolar bagi investasi di pasar-pasar baru.

Terkait hal ini, koran Zionis, Yediot Aharonot menulis, langkah ini merupakan sarana kerjasama dengan keluarga dinasti Saudi dan pemerintah Qatar di bidang pendirian dana investasi kolektif.(IRIB/PH/16/8/2010) .

Makin Beringas, Israel-AS Gelar Latihan Perang Gabungan

Televisi Rezim Zionis Israel melaporkan latihan perang gabungan Israel dan Amerika Serikat di wilayah selatan Palestina Pendudukan.Kantor berita Qudsina mengutip televisi rezim Zionis melaporkan, manuver militer gabungan Israel-AS dengan sandi perang gerilya.

Televisi Israel kemarin (Ahad,15/8) memperlihatkan gambar pasukan militer rezim Zionis dan AS yang siaga menduduki wilayah yang dirancang mirip desa-desa Lebanon, Palestina, Irak dan Afghanistan.

Dilaporkan, sejumlah marinir AS yang akan dikirim ke Afghanistan mengikuti latihan perang gabungan ini. Untuk pertama kalinya televisi rezim Zionis terang-terangan menayangkan gambar para marinir AS yang tengah berlatih bersama pasukan rezim Zionis.(IRIB/PH/16/8/2010)

Gila, Tentara Wanita Israel Lecehkan Tawanan Pria Palestina! Dalam sebuah gambar yang dipublikasikan oleh seorang tentara wanita Israel, tampak tentara itu sedang berlagak bak seorang wanita pekerja seks komersial di hadapan tiga orang tahanan Palestina yang tertutup matanya. Laporan ini dipublikasikan oleh surat kabar Inggris Daily Telegraph dan dinukil oleh situs INN Selasa hari ini (17/8).

Menurut koran Daily Telegraph, seorang tentara wanita Israel mempublikasikan foto-fotonya yang sedang mengolok-olok tawanan pria Palestina yang matanya tertutup dan kedua tangannya dalam keadaan terikat. Publikasi foto-foto ini membangkitkan kemarahan warga Palestina.

Dalam sebuah foto yang dipublikasikannya, tentara wanita ini sedang duduk di sebelah seorang tahanan Palestina sambil memangku kakinya dan wajahnya dihadapkan kepadanya seperti seorang yang ingin mencium pria Palestina itu.

Sementara di foto yang lain, tentara wanita ini berada di depan tiga tahanan pria Palestina yang matanya tertutup dan dalam keadaan terikat. Tentara wanita Israel itu kemudian berlagak seperti seorang wanita pekerja seks komersial di hadapan mereka.

Sekaitan dengan hal ini, Ghassan Khatib, Jurubicara Otorita Ramallah mengutuk publikasi gambar-gambar ini dan menyatakan bahwa foto-foto ini menunjukkan betapa tentara Israel mengidap penyakit kejiwaan yang cukup dalam. Penjajahan mereka selama 43 tahun atas Palestina membuat mereka melakukan pekerjaan-pekerjaan rendah dan memalukan seperti ini.

"Foto-foto itu membuktikan kejiwaan dan cara pandang para penjajah dalam menyiksa warga Palestina," tegasnya. Khatib menambahkan, "Penjajahan ini tidak adil dan tidak bermoral. Untuk itu gambar-gambar seperti inipun dipublikasikan yang menjadi bukti problema kejiwaan yang sangat parah, termasuk aksi-aksi pelecehan seksual."

Berdasarkan laporan ini, gelombang protes segera bermunculan yang memaksa militer Zionis Israel mengeluarkan pernyataan mengritik tentara wanita ini dan menyebut foto-foto itu sebagai "skandal memalukan". Namun diujung pernyataannya, militer Zionis Israel menyebut masa wajib militer wanita ini telah selesai dan tidak jelas apakah para komandan militernya dapat mengajukan pengaduan atau tidak.

Tentara wanita Israel ini mempublikaskan sebanyak 26 fotonya selama menjalani wajib militer di laman facebooknya. Foto-foto itu dimuat dalam album bertitel "Militer; Hari-Hari Terbaik dalam Hidupku". Dua foto yang menjadi berita kontroversial termasuk dari ke-26 foto-foto itu.

Namun yang menarik, setelah kritikan militer Zionis Israel terhadap tentara wanita ini, wanita itu justru mengatakan kecewa mengabdi di militer dan menyebut militer Zionis Israel sebagai militer terburuk di dunia.

Daily Telegraph dalam laporannya melanjutkan, "Publikasi gambar-gambar ini tidak kurang buruknya dari perilisan gambar-gambar para tahanan Abu Ghuraib di Irak. Karena tentara Amerika juga melakukan pelecehan seksual terhadap para tahanan Irak."(IRIB/SL/MZ)

Tags: ,

0 comments to "Arab Saudi dan Qatar Bekerjasama dengan Zionis"

Leave a comment