Home � Cerita Walikota Banjarmasin yang baru dan yang lama....

Cerita Walikota Banjarmasin yang baru dan yang lama....

Seluruh Ketua RT Hadiri Pelantikan Muhidin

example2
Foto:facebook
H Muhidin dan H Irwan Anshari

BANJARMASIN - Kamis (12/8) ini Banjarmasin memiliki pemimpin baru. Kota Seribu Sungai ini dipimpin oleh duet H Muhidin dan H Irwan Anshari. Mereka menggantikan pasangan HA Yudhi Wahyuni-H Alwi Sahlan.

Sekitar 3 ribu orang termasuk seluruh ketua rukun tetangga (RT) diundang dalam acara di Gedung Sultan Suriansyah (susu) ini. Pelantikan yang dilakukan Gubernur Kalsel, H Rudy Ariffin berlangsung mulai pukul 14.00 Wita.

Keputusan pelantikan di luar Gedung DPRD Kota Banjarmasin diambil oleh pimpinan dewan setelah menggelar rapat dari Selasa (10/8/2010) malam hingga Rabu (11/8/2010) dini hari.

Ketua DPRD, Rusian, mengatakan keputusan itu mengakomodasi aspirasi banyak kalangan, termasuk Muhidin. "Apa salahnya masukan yang langka ini kita akomodosi. Selama ini mereka (ketua RT) tidak pernah dilibatkan, padahal setiap pemilihan umum suaranya diperlukan," ujarnya.

Mengenai biaya, Rusian menjamin tidak melebihi pagu di rencana kerja anggaran (RKA) sebesar Rp 50 juta. "Pelantikan dilakukan saat puasa sehingga bisa dilakukan efisiensi karena tidak perlu menyediakan makanan dan minuman untuk para tamu," ucapnya.

Sehari sebelum dilantik, Muhidin secara khusus bersalat Zuhur di Masjid Sultan Suriansyah. Setelah itu, dirinya berziarah ke Makam Sultan Suriansyah.

Sebelum salat dan ziarah, Muhidin yang baru tiba dari Jakarta pukul 10.00 Wita menerima pegawai Keprotokolan dan staf DPRD di kediaman pribadinya. Pegawai itu membawakan seragam yang harus dikenakan Muhidin saat pelantikan.

Sekitar pukul 13.00 Wita, ketua DPW Partai Bintang Reformasi (PBR) Kalsel itu menuju masjid dengan menumpang mobil bernomor range rover warna putih bernomor B 805 BJM. Kedatangan Muhidin disambut pengurus masjid.

Tidak berselang lama, Irwan menyusul dengan menumpang mobil Ford warna hitam. Keduanya langsung mengikuti salat berjemaah diimami Guru Maulani. "Saat mencalonkan diri sebagai wali kota Banjarmasin, saya juga ziarah ke makam Sultan Suriansyah. Setelah terpilih, pas ada kesempatan, maka saya berziarah," katanya.

Menyinggung pelantikannya, Muhidin langsung mengucapkan terima kasih kepada anggota dan pimpinan dewan yang mengizinkan acara digelar di Gedung Susu. "Salat zuhur di Masjid Sultan Suriansyah, ziarah di makam Sultan Suriansyah dan dilantik di Gedung Sultan Suriansyah. Pas tiga itu, nomor urut saya saat mencalonkan diri menjadi wali kota juga nomor tiga," ujarnya sembari tersenyum.

Sebelum meninggalkan makam Muhidin bertukar mobil dengan Irwan. Tanpa disertai Irwan, Muhidin menuju Mapolda Kalsel. "Saya hanya silaturahmi dan menyerahkan undangan pelantikan," ucapnya. Malam tadi, setelah Salat Tarawih, Muhidin dan Irwan mengelikuti geladi bersih di Gedung Susu.

(nda/has/Banjarmasinpost.co.id - Kamis, 12 Agustus 2010 )

Yudhi Pulang ke Rumah Kontrakan

example2
Foto:dok bpost/didik
H Muhidin dan Yudhi Wahyuni

BANJARMASIN - Hari ini, Kamis (12/8/2010), Yudhi Wahyuni dan Alwi Sahlan mengakhiri masa tugasnya sebagai wali kota dan wakil wali kota Banjarmasin periode 2005-2010. Keduanya digantikan duet H Muhidin dan Irwan Anshari yang dilantik oleh Gubernur Kalsel Rudy Ariffin di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, siang ini.

Kemarin Yudhi dan Alwi masih ngantor di Balai Kota untuk terakhir kali. Selanjutnya Yudhi menggunakan mobil dinas bernopol DA 1 A meninggalkan Pemko Banjarmasin. Dia menuju ke Poltabes Banjarmasin di Jalan A Yani km 3. "Sampai tak terasa masa berlaku SIM habis. Makanya ke poltabes untuk memperpanjang SIM A dan C," kata Yudhi.

Bagi dia itu penting. Soalnya mulai hari ini, Yudhi kembali sebagai warga negara biasa dan lepas dari aturan keprotokolan. Tidak menutup kemungkinan politisi asal PAN itu bakal menyetir mobil sendiri jika ingin bepergian. "Siapa tahu nanti jalan-jalan sendiri naik sepeda motor," ujarnya sambil tertawa.

Dia tidak lagi berkemas, karena barang-barang miliknya yang mayoritas berupa foto sudah diangkut beberapa hari lalu.

Sayangnya, Yudhi enggan memberitahu lokasi kediaman barunya. "Ya ke rumah kontrakanlah, karena rumah saya dulu (di Jalan Cemara, Kayutangi) sudah dijual," terangnya.

Sementara itu, wakil wali kota, Alwi Sahlan, kemarin asyik membaca buku berjudul Mengungkap Misteri Sufi Besar, di ruang kerjanya.

Tempat kerja mantan ketua DPW PKS Kalsel itu sudah nyaris kosong melompong. "Saya kan tidak punya banyak barang, jadi ya cepat saja membereskannya," tuturnya.

Setelah mengakhiri lima tahun masa tugasnya, Alwi menyatakan
bakal absen dari dunia politik, meskipun sejumlah partai maupun ormas sudah melamarnya. "Saya akan konsentrasi pada usaha," ujarnya laki-laki bertubuh mungil itu.

Hampir dua tahun ini, Alwi menjalankan bisnis perumahan dan rental mobil. Meninggalkan ingar-ingar dunia politik, Alwi menyatakan tetap melaksanakan kegiatan ceramah agama di masyarakat seperti yang dijalaninya sebelum terpilih sebagai wakil wali kota Banjarmasin.

Menurutnya, dengan sering bertemu masyarakat yang beragam, membuat dirinya tenang dalam menjalani kehidupan.

(coi/Banjarmasinpost.co.id - Kamis, 12 Agustus 2010 )

Tags:

1 comments to "Cerita Walikota Banjarmasin yang baru dan yang lama...."

  1. Unknown says:

    Contact us to hire a limo service for your weddings & Tours!!!!! sydney limo airport transfers

Leave a comment