Ditanya soal kemungkinan serangan militer Israel terhadap instalasi nuklir Bushehr, Ahmadinejad mengatakan, "Menurut saya serangan tersebut tidak mungkin karena rezim Zionis terlalu kecil untuk berani berhadap-hadapan dengan militer Iran. Selain itu, ucapan Bolton tidak ada artinya karena kami hanya memperhatikan ucapan para pemikir Amerika saja bukan mereka yang berbicara atas dasar dendam kesumat."

"Namun kami tegaskan kembali bahwa balasan kami akan sangat keras dan tegas sehingga membuat para agresor menyesali serangannya," tandas Ahmadinejad.

Di bagian lain, Ahmadinejad ditanya soal kemungkinan serangan Israel dengan menggunakan wilayah negara-negara sekitar Teluk Persia dan apakah serangan balasan Iran akan mencakup pangkalan militer Amerika di negara-negara Teluk Persia.

"Kami dan negara-negara sekitar Teluk Persia adalah bersaudara dan bersahabat dan saudara-saudara kami di negara-negara tersebut tidak akan membiarkan wilayah mereka digunakan untuk menyerang Iran. Mereka menyadari hal ini dan selain itu rezim Zionis Israel tidak punya nyali untuk menyerang. Adapun tujuan dari agitasi serangan tersebut adalah untuk mempengaruhi opini umum dan menyimpangkan perhatian dari masalah ini." Menurut Ahmadinejad ancaman tersebut memang tidak pernah serius.

Wartawan Aljazeera kepada Ahmadinejad menyinggung berbagai informasi tentang serangan militer ke Iran yang dipublikasikan oleh berbagai media termasuk majalah Atlantic terbitan Amerika yang menyebutkan bahwa serangan ke Iran akan digelar dalam setahun mendatang. Wartawan Aljazeera juga menyebutkan bahwa Ahmadinejad sendiri beberapa hari lalu menyatakan memiliki informasi dan bukti akurat bahwa Israel dan Amerika Serikat akan menyerang dua negara.

Ahmadinejad menjawab, "Tidak demikian. Dari mana Amerika akan menyerang Iran? Misalnya mereka akan melakukannya dari kawasan, mereka tidak mungkin bisa. Situasi tidak memungkinkan Amerika untuk menyerang Iran."

"Adapun soal rencana mereka menyerang dua negara kecil di kawasan dan mereka telah merencanakannya, poin pentingnya adalah bahwa kami telah mengetahuinya dan ini akan membuat mereka mundur dan menghadapi tekanan, dan kami juga berharap mereka tidak melakukannya," jelas Ahmadinejad. (IRIB/MZ/SL/23/8/2010)