Mawla Ali :(
Mawla Ali
Mawla Ali
Mawla Ali
Mawla Ali
Mawla Ali
Duhai Imam syahid mihrab
Engkaulah pendekar Khandaq
Benteng Islam dalam Badar
Sang pahlawan saat Khaibar
Pintu gerbang Ilmu Nabi
Qur’an menyebutmu washi
Wahai penguasa hati
Kekasih Ilahi Rabbi
Mawla Ali
Mawla Ali
Mawla Ali
Mawla Ali
Mawla Ali
Dihari seribu bulan saat Qur’an diturunkan
Engkau sambut kemenangan
Syahid di Mihrab Tuhan
Pintu gerbang ilmu nabi
Qur’an menyebutmu washi
Wahai penguasa hati
Kekasih Ilahi Rabbi
Mawla Ali
Mawla Ali
Mawla Ali
Mawla Ali
Mawla Ali
Disela rintih tangisku
Saat menepuk dadaku
Tiada lain harapanku
Kecuali syafaatmu
Pintu gerbang ilmu nabi
Qur’an menyebutmu washi
Wahai penguasa hati
Kekasih Ilahi Rabbi
Mawla Ali
Mawla Ali
Mawla Ali
Mawla Ali
Mawla Ali
Masyarakat Iran Peringati Hari Kesyahidan Imam Ali as
Malam pagi hari ini bertepatan dengan malam ke-21 bulan Ramadhan lailatul qadar yang bertepatan dengan gugur syahidnya Imam Ali as yang juga Imam pertama bagi ummat Syiah di dunia.
Pada malam tadi, para pencinta Ahlul Bait Rasulullah Saw di seluruh penjuru dunia berduka cita atas gugur syahidnya Imam Ali as 14 Abad lalu pada malam seperti ini. Peringatan atas hari kesyahidan Imam Ali as digelar secara serentak di seluruh penjuru Iran.
Masyarakat Iran yang mayoritas bermadzhab Syiah berkumpul di tempat -tempat suci seperti makam suci Imam Ali Ar-Ridho as, Imam kedelapan Syiah yang dimakamkan di Mashad dan makam suci Sayidah Fatimah Masumah yang berlokasi di Qom. Selain itu, masjid dan huseiniyah-huseiniyah di seluruh penjuru negara ini dipenuhi masyarakat untuk menghidupkan malam lailatul qadar yang juga sekaligus mengenang kesyahidan Imam Ali as.
Pada malam lailatul qadar yang pada umumnya digelar pada tanggal 19, 21 dan 23 bulan Ramadhan, masyarakat setempat membaca doa Jaushan Kabir yang isinya adalah seribu kalimat pujian kepada Allah Swt. Selain itu, mereka juga mengangkat Al-Quran di atas kepala sambil membaca doa bersama.
Pada tanggal 19 Ramadhan 14 abad yang lalu, Imam Ali as, sahabat kepercaya/aan Rasulullah yang juga mantunya, dipukul pedang oleh musuh Allah dan Rasul-Nya, Abdurrahman Ben Muljam. Imam Ali dipukul pedang oleh Ben Muljam dari belakang setelah selesai mengerjakan shalat subuh. Malam 19 Ramadhan diyakini sebagai malam pertama lailatul qadar.
Tiga hari setelah tragedi pemukulan itu yang bertepatan dengan tanggal 21 bulan Ramadhan, Imam Ali as gugur syahid. Malam ini juga diyakini sebagai malam lailatul qadar kedua.
Kami segenap kru Radio Bahasa Indonesia Suara Republik Islam Iran, mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas gugur syahidnya Imam Ali as, manusia yang disebut Rasulullah Saww sebagai pintu ilmu. (IRIB/AR/1/9/2010)
0 comments to "Malam ke-19 engkau ditebas, malam 21 engkau syahid, malam 23 malam penetapan..ya Lailatul Qadar Ya Imam 'Ali bin abi Thalib as....Ya Muhammad saw..."