Pesan Perdamaian Industri Pertahanan Iran
Departemen Pertahanan Republik Islam Iran baru-baru ini mengejutkan dunia dengan memperkenalkan generasi ketiga rudal Fateh 110 yang berhasil diuji coba kemarin (Rabu,25/8). Tekait hal ini, Menteri Pertahanan Iran, Brigjen Ahmad Vahidi menyatakan generasi baru rudal ini memiliki daya tempuh yang lebih jauh. Vahidi mengatakan, Rudal Fateh 110 adalah tipe rudal dengan bahan bakar padat dan memiliki daya tempuh yang lebih jauh dibandingkan generasi sebelumnya. Menurut Menteri Pertahanan Iran ini, kemampuan ketepatan menghantam target dan juga daya tempuh rudal Fateh 110 meningkat dibandingkan dengan tipe-tipe lain di kelasnya.
Sebelumnya, Iran juga dengan memamerkan jet pembom tanpa awak yang diberi nama Karrar pada peringatan Hari Industri Pertahanan Iran. Karrar adalah pembom tanpa awak jarak jauh pertama Iran yang mampu mencapai target jarak jauh dengan membawa bahan peledak yang cukup berat.
Motor turbo jet Karrar dapat mencapai kecepatan hingga 1000 km/jam dengan ketinggian yang luar biasa. Jet tanpa awak Karrar ini mempunyai panjang empat meter yang juga dapat membawa berbagai jenis bom dan roket.
Selain rudal Fateh 110 dan motor turbo jet Karrar, industri pertahanan Iran juga berhasil meluncurkan rudal baru Qiam 1 dari darat ke darat.
Berbagai produk terbaru industri pertahanan Iran ini merupakan bukti kemandirian anak bangsa Iran di tengah tekanan sanksi internasional. Kemampuan pertahanan Iran ini tentu saja tidak mengancam negara-negara di kawasan, bahkan menebarkan pesan perdamaian dan keamanan global.
Pengalaman membuktikan bahwa intervensi asing merupakan pemicu utama friksi dan kekacauan di kawasan. Kini semua mengetahui bahwa motif utama pembangunan pangkalan militer asing di Timur Tengah yang mengeruk biaya besar dari negara-negara Arab di kawasan, hanya untuk menguras sumber daya alam, menguasai Timur Tengah dan merusak budaya bangsa-bangsa di kawasan.
Tujuan lain keberadaan militer asing di kawasan yang bercokol atas nama keamanan itu, tidak lain demi menjaga eksistensi Rezim Zionis Israel dan mencegah terwujudnya solidaritas antarnegara-negara di kawasan.
Setelah terbongkarnya motif utama keberadaan agresor asing di Irak dan Afghanistan, kini konspirasi tersebut lebih mudah terbaca oleh publik regional dan internasional.
Sebagaimana ditegaskan Menteri Pertahanan Iran, kinerja industri pertahanan Iran adalah mengokohkan solidaritas antarnegara kawasan dan bertanggungjawab menjaga keamanan Timur Tengah.(IRIB/PH/RM/26/8/2010)
0 comments to "Pesan Perdamaian Industri Pertahanan Negara Islam kepada dunia..."