Hukum Zakat Fitrah
Wajib bagi setiap orang untuk dirinya atau orang yang menjadi tanggungannya mengeluarkan zakat fitrah kira-kira tiga kilo makanan yang biasa dimakannya. Yakni, apa yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam makanan kesehariannya seperti gandum.(1)
Malam Idul Fitri
Zakat fitri telah menjadi kewajiban seorang mukallaf sejak terbenamnya matahari hari terakhir bulan Ramadhan, malam Idul Fitri, dan sebaiknya zakat fitrah telah disisihkan dan diberikan sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri bagi mereka yang akan mengikuti shalat Idul Fitri berjamaah.
Dengan demikian, bila kalian menghitung zakat fitrah di malam Idul Fitri dan harga yang harus dibayarkan telah disisihkan, pagi keesokan harinya zakat fitrah itu sudah diberikan sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri. Ini adalah bentuk yang terbaik. Tentunya bila tidak dibayarkan pada waktu yang telah ditentukan di atas itu, mukallaf masih dapat memberikannya setelah selesai melaksanakan shalat Idul Fitri.(2)
Shalat Idul Fitri
Shalat Idul Fitri memiliki banyak keutamaan. Seluruh kandungan shalat ini adalah doa, khusyuk, tangisan dan konsentrasi kepada Allah. Shalat Idul Fitri adalah shalat yang tepat... Seluruh ibadah bertujuan untuk mendidik diri kita sendiri agar terus maju mendekatkan diri kepada Allah.(3)
Bulan Ramadhan dengan segala keagungan, kemuliaan dan lingkungan penuh rahmat Allah telah berlalu. Umat Islam di seluruh dunia di bulan ini mampu menerangkan hati dan jiwanya dengan berpuasa, tawassul, doa, zikir dan bacaan al-Quran. Di bulan ini umat Islam semakin dekat dengan Allah Swt.
Idul Fitri merupakan satu dari hari besar Islam. Dunia Islam merayakan Idul Fitri dengan maknanya yang hakiki. Ini memang benar. Karena sesuai dengan yang diinginkan Islam dari umatnya. Allah telah menjadikan hari ini sebagai hari raya bagi umat Islam dan menilai mereka memang layak mendapatkan itu.... Kita harus memanfaatkan hadiah ilahi ini. Secara individu kita memanfaatkanya untuk memberikan cahaya makrifat dan taubat kepada hati kita. Semoga terbuka jendala bagi masuknya makrifat dan cinta Allah ke dalam hati kita. Dengan itu kita dapat menerangi batin kita. Semua ini dapat menerangi dan mengobati kegelapan dan penyakit dunia yang kita idap selama ini. Karena hati manusia adalah sumber kebaikan dan keburukan.(4)
Idul Fitri Hari Pemberian Ilahi dan Rahmat
Idul Fitri adalah hari mendapatkan pahala dan melihat rahmat ilahi setelah bulan Ramadhan. Alhamdulillah, bulan Ramadhan yang disebut bulan kesabaran dan shalat telah kalian lalui. Allah Swt menganugerahkan keberhasilan kepada kalian melaksanakan kewajiban berpuasa, tawassul dan khusyuk di hadapan Allah berkat doa, zikir dan munajat kalian. Hari ini adalah hari di mana insyaallah Yang Maha Kuasa akan memberikan pahala kepada kalian. Mungkin satu dari pemberian ilahi yang paling besar adalah keberhasilan yang dianugerahkan kepada kita agar rahmatnya tetap menyelimuti kita hingga menggapai bulan Ramadhan yang akan datang. Pelajaran bulan Ramadhan harus kita jadikan sebagai teladan selama setahun. Inilah pemberian ilahi yang paling besar. Sebuah taufik yang agung seperti ini. Kita memohon rahmat, keridhaan, penerimaan, pengampunan dan keselamatan dari Allah Swt. Bila ini dapat kita raih maka hari ini benar-benar menjadi hari raya yang sesungguhnya.(5)
Idul Fitri Acara Penuh Spiritual dan Internasional
Boleh dikata kekhususan paling menonjol dari Idul fitri kembali pada acara penuh spiritual yang dikandungnya dan diselenggarakan secara global. Hari raya internasional ini punya dimensi maknawi dan spiritual yang sangat menonjol.
Dalam doa kunut ketika kita melaksanakan shalat Idul Fitri kita membaca "Ya Allah, Yang Maha Besar dan Maha Agung, Yang Layak memberikan ampunan, Wahai Yang Maha Kuasa dan Maha Memerintah, aku memohon kepada-Mu dengan kebenaran hari raya mulia umat Islam, semoga keutamaan dan kemuliaan dilimpahkan bagi baginda Muhammad dan keluarganya, masukan kami kepada kebaikan." Idul Fitri merupakan hari raya seluruh umat Islam dan sumber kemuliaan Islam, Nabi Muhammad Saw, kemuliaan Islam dan khazanah yang tak kunjung habis sepanjang sejarah umat manusia. Dengan cara pandang seperti ini kita seharusnya melihat Idul Fitri.
Hari ini bangsa Iran yang Islam membutuhkan khazanah yang semacam ini. Dari khazanah tak ternilai ini setidaknya umat Islam memanfaatkan dua hal darinya; pertama, persatuan umat Islam dan kedua, dunia Islam lebih memperhatikan nilai-nilai spiritual. Bagi dunia Islam, dua faktor penyempurna ini yang sering menjadi serangan musuh.(6)
Sumber:
1. Pidato Rahbar dalam pertemuan dengan masyarakat (6 Ordibehesht 1369 / 26 April 1990).
2. Ibid.
3. Ibid.
4. Pidato Rahbar dalam pertemuan dengan para pejabat (25 Azar 1380 / 16 Desember 2001).
5. Ibid.
6. Pidato Rahbar dalam pertemuan dengan para pejabat negara (7 Dey 1379 / 27 Desember 2000). (IRIB/SL/NA/9/9/2010)
0 comments to "Belajar Adab Idul Fitri Bersama Rahbar"