Umat Islam hari Jumat depan (17/9) secara serentak akan turun ke jalan-jalan untuk menyatakan kebencian dan kemarahannya atas penistaan kitab suci al-Quran.
Menyusul pelecehan terang-terangan terhadap sakralitas kitab suci al-Quran, Dewan Koordinasi Dakwah Islam Iran, Selasa (14/9) dalam statemennya mengajak seluruh umat Islam dan orang-orang merdeka di dunia untuk menyatakan kemarahan dan kebenciannya atas aksi gila tersebut seusai shalat Jumat. Aksi ini ditujukan untuk mendemonstrasikan persatuan dan kesatuan umat Nabi Besar Muhammad Saw dalam menghadapi ujian baru.
Sejumlah ekstrimis AS, Sabtu lalu (11/9) di Washington dan New York merobek puluhan al-Quran. Tindakan keji itu membangkitkan protes luas di Iran dan dunia. (IRIB/RM/PH/14/9/2010)Ketua Dewan Pakar Kepemimpinan Iran, Ayatullah Ali Akbar Hashemi Rafsanjani memperingatkan orang-orang yang menistakan sakralitas kitab suci al-Quran. Dikatakannya, rencana pembakaran al-Quran memperlihatkan bahwa musuh punya dendam kesumat terhadap Islam.
Sebagaimana dilaporkan IRNA hari ini (Selasa,14/9), Ayatullah Rafsanjani ketika membuka sidang Dewan Pakar Kepemimpinan Iran ke delapan di Tehran, menyinggung pelecehan ekstrimis AS terhadap al-Quran. Ditegaskannya, ketika musuh menyaksikan kesadaran di dunia Islam, maka mereka bangkit melakukan pelecehan seperti pembakaran al-Quran.
Seraya menegaskan upaya Zionis untuk mengadu domba antara Islam dan Kristen, Ayatullah Rafsanjani menandaskan, umat Islam harus waspada dalam masalah ini.
Pada bagian lain pidatonya, Ayatullah Rafsanjani menyinggung laporan Dirjen Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Yukiya Amano tentang program nuklir sipil Iran. Dikatakannya, laporan itu sama seperti laporan-laporan IAEA sebelumnya dan secara tidak sah menuding Iran melarang kegiatan inspeksi.
Seraya menyatakan bahwa sanksi-sanksi yang diberlakukan atas Iran tidak seberat yang sekarang, Ayatullah Rafsanjani menegaskan, Iran punya kapasitas besar untuk melewati sanksi-sanksi tersebut. (IRIB/RM/PH/14/9/2010)
0 comments to "Jumat Depan...Adu Domba Islam-Kristen..laku keras!!!!!....???"