Pemerintah Iran telah membebaskan satu dari warga Amerika Serikat yang ditangkap dengan tuduhan memasuki wilayah Iran secara ilegal. Sarah Shourd kepada Press TV sebelum naik pesawat menuju Muskat, ibukota Oman kemarin (14/9) mengatakan, "Saya benar-benar berterima kasih kepada semua orang di dunia, semua pemerintah, dan semua pihak yang telah terlibat, khususnya kepada Presiden Ahmadinejad dan semua para pejabat Iran, para pemimpin agama, serta terima kasih kepada mereka atas langkah kemanusiaan mereka."
Shourd tiba di Muscat Selasa malam dan disambut dengan pelukan ibunya. Pamannya, Richard Schmierer sebagai Duta Besar AS untuk Oman, juga hadir di bandara.
Keluarga Shourd menyatakan, "Kami memuji pihak berwenang Iran untuk menunjukkan kasih sayang dalam kasus Sarah dan kembali menyeru pembebasan Shane dan Josh segera".
Presiden AS Barack Obama juga menyambut hangat pembebasan Shourd dan menyatakan bahwa semua orang Amerika merayakan kepulangan Shourd yang telah lama dinantinya.
"Saya sangat senang Sarah Shourd telah dibebaskan oleh pemerintah Iran, dan akan segera bersatu dengan keluarganya," kata Obama dalam sebuah pernyataan.
Presiden Ahmadinejad mengatakan Shourd sedang dirilis atas pertimbangan kesehatan. Ibunya mengatakan ia memiliki masalah medis serius, termasuk benjolan payudara dan sel-sel prekanker cervical.
Jaksa Teheran Abbas Jafari Dolatabadi juga mengatakan bahwa Shourd dibebaskan berdasarkan alasan kemanusiaan atas kondisi kesehatan dengan jaminan sebesar $ 500.000, yang dibayar melalui Bank Melli Iran di Oman.
Dolatabadi mengatakan bahwa Shourd diserahkan kepada pejabat di Kedutaan Besar Swiss di Teheran yang mewakili kepentingan AS.Sebelum meninggalkan Teheran, Shourd mengadakan pertemuan singkat dengan Maryam Mojtahedzadeh, penasehat presiden Iran.
"Kami mengijinkan ibumu bertemu dengan Anda di sini, di Teheran, padahal kami tidak memiliki hubungan dengan negara Anda. Ini adalah contoh yang baik dari kasih sayang yang telah kita pelajari dari Al-Qur'an yang suci," tegas Maryam Mojtahedzadeh.
Shourd juga menegaskan akan tetap berkomitmen untuk mengemukakan kebenaran dalam wawancaranya dengan media masa.
"Ketika saya kembali ke negara saya dan saya tidak akan pernah mengatakan apa-apa kecuali kebenaran kepada media dan saya tidak akan menyerah pada tekanan," jelas Shourd.
Shourd, Shane Michael Bauer dan Yosua Felix Fattal, ditangkap pada Juli 2009 setelah melintasi perbatasan Iran secara ilegal dari pegunungan wilayah Kurdistan Irak.
Ketiga warga Amerika itu dituding melakukan aksi spionase setelah Jaksa Teheran menemukan "bukti kuat" bahwa ketiganya bekerjasama dengan lembaga-lembaga intelijen AS. (IRIB/MZ/AR/15/9/2010)
0 comments to ""Kami mengijinkan ibumu bertemu dengan Anda di sini, di Teheran, padahal kami tidak memiliki hubungan dengan negara Anda. Ini adalah contoh yang baik"