Pemimpin Besar Revolusi Islam mengatakan, "Tak seperti slogan yang didengungkannya, kaum arogan dan ambisius dunia bernafsu merebut seluruh kekuasaan dan kekayaan untuk orang-orang di sekitar mereka. Contoh yang paling nyata adalah perbandingan antara taraf kehidupan mayoritas warga di Amerika Serikat dan kehidupan para pemimpin di negara itu."
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam pertemuan dengan para imam Jum'at seluruh penjuru negeri hari ini (28/9) menyinggung data mengejutkan yang mengungkap kondisi kesejahteraan mayoritas warga AS. Beliau menandaskan, "Presiden Republik Islam Iran dalam kunjungan terakhir dengan agendanya yang sangat padat ke Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah mengungkap sebagian dari fakta ini. Salah satu fakta pahit di tengah kehidupan masyarakat AS adalah keberadaan jutaan warga tunawisma di sana sementara puluhan juta lainnya hidup di bawah garis kemiskinan."
Ayatollah al-Udzma Khamenei menegaskan, "Bangsa Iran berdiri tegar dan dengan segenap kekuatan menentang pemikiran ambisius itu yang bernafsu menguasai dunia. Bangsa Iran tidak akan tunduk menyerah kepada tekanan. Bangsa ini secara terbuka mengumumkan pembelaan kepada bangsa-bangsa Muslim dan yang tertindas khususnya bangsa Palestina."
Kemarahan, ancaman dan aksi mengasah taring yang dilakukan kubu sistem kuasa menghadapi bangsa seperti ini bukan lagi tindakan baru yang di luar kewajaran. Menurut beliau, menghadapi sikap itu hanya ada dua langkah yang bisa dilakukan; menyerah atau melawan dengan memperkokoh keimanan dan jalinan hubungan dengan Allah Swt.
Rahbar lebih lanjut menyatakan bahwa salah satu tugas Imam Jum'at adalah memperhatikan konspirasi dan tipu daya musuh. "Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pena yang diterjunkan untuk menyingkirkan isu tentang musuh dari benak dan pikiran masyarakat dan bangsa ini. Bahkan dalam banyak kasus, mereka memaparkan hal-hal menyesatkan dengan menyebutkan bahwa pemerintah Iran sengaja mengangkat isu musuh dari luar demi melepaskan diri dari tanggung jawab menyelesaikan kesulitan yang ada," kata beliau.
Seraya menekankan bahwa semua orang harus tanggap dan jeli dalam membaca gerak gerik musuh dan siap untuk melawannya, Pemimpin Besar Revolusi Islam mengatakan, "Mengapa sebagian orang tetap bersikeras untuk memungkiri adanya tangan-tangan keji musuh yang terus aktif berbuat makar di balik setiap peristiwa di negeri ini."
Ayatollah al-Udzma Khamenei menambahkan, "Para pemuda yang merupakan komunitas terbanyak di negara ini menjadi target utama serangan musuh. Sebab, para pemuda adalah motor yang menggerakkan negara ini maju ke depan." (IRIB/AHF/28/9/2010)
0 comments to "Kehidupan masyarakat AS mempunyai jutaan warga tunawisma, sementara puluhan juta lainnya hidup di bawah garis kemiskinan!!!!"