BANJARMASIN -Munculnya aksi dadakan serangan terorisme di beberapa daerah membuat cemas wali kota Banjarmasin H Muhidin. Apalagi, kota Banjarmasin bak ladang subur bagi siapapun untuk mengais rezeki di kota Seribu Sungai.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, politisi PBR itu akan memperketat pemberian kartu tanda penduduk (KTP) Banjarmasin. Apalagi, kota Banjarmasin sering menjadi target utama para gelandangan dan pengemis untuk mengais rezeki di kota ini.

"Siapa tau terorisnya menyamar sebagai pengemis atau gelandangan," kata Muhidin dengan nada bertanya di sela-sela pidato dalam rangka HUT kota Banjarmasin ke 484 di gedung DPRD kota Banjarmasin yang dismabut gelak tawa.

Menyikapi persoalan tersebut, dirinya berharap agar para kepala kelurahan hingga tingkar rukun tetangga (RT) untuk meningkatkan kewaspadaan khususnya bagi para pedatang maupun orang-orang yang mencurigakan.

Termasuk pemohon KTP baru, agar diteliti dengan detail. Mulai dari tempat tinggalnya hingga surat-suratnya. Dengan harapan, yang mengajukan KTP tersebut orang-orang yang dapat dipertanggungjawabkan.

"Para lurah harus turun langsung, cek rumah orang yang mengajukan KTP," pintanya.

(choiruman/Banjarmasinpost.co.id - Jumat, 24 September 2010 )