Home , � Puluhan Ribu Warga AS Memeluk Agama Islam dan Obama Akui Sanksi Anti-Iran Sia-Sia

Puluhan Ribu Warga AS Memeluk Agama Islam dan Obama Akui Sanksi Anti-Iran Sia-Sia

Meningkat! Puluhan Ribu Warga AS Memeluk Agama Islam

Meski sentimen anti-Islam terus digalakkan di AS pasca serangan 11 September, namun data menunjukkan bahwa setiap tahunnya puluhan ribu warga Amerika memilih masuk agama Islam.

Tercatat sekitar 20.000 warga Amerika masuk Islam setiap tahun, demikian dilaporkan seorang koresponden Press TV di Washington.

"Ini adalah belajar tentang Tuhan dan Pencipta kita yang benar-benar mengilhami saya, dari Malcolm X dan dari apa yang saya baca tentang Islam, untuk kembali kepada kepercayaan asal-usul kita," kata Umar Abdul Wahab, seorang warga Amerika yang baru saja memeluk agama Islam, kepada Press TV.

Wahab yang sebelumnya beragama Kristen, kini aktif di Dar Al Hijrah Islamic Centre di Falls Church, Virginia.

"Bagi saya, Islam adalah penyerahan total kepada Sang Pencipta, penyerahan diri total kepada apa yang Dia inginkan untuk kita laksanakan, [dan] mengikuti sunnah Nabi Muhammad," tambah Wahab.

Wahab mengatakan, bahwa ia memeluk Islam setelah menyadari bahwa dimaksudkan untuk mengikuti jalur yang berbeda.

Namun bagaimana pun juga ia mengaku bahwa melepaskan kebiasaan lama dalam hidupnya bukanlah pekerjaan mudah.

"Orang tua saya [akhirnya] melihat bahwa Islam telah menjadikan saya orang yang lebih baik daripada sebelumnya dan mereka datang untuk menghormati bahwa ... mereka benar-benar mengagumi saya untuk teguh pada keyakinan saya," tambahnya.

Di sisi lain, kemarahan dipicu oleh gelombang anti-Islam dalam beberapa pekan ini kembali menghempas Amerika menyusul seorang pendeta Florida yang menyatakan akan membakar al-Quran pada ulang tahun kesembilan serangan 11 September. (IRIB/MZ/25/9/2010)

Obama Akui Sanksi Anti-Iran Sia-Sia

Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengakui bahwa penerapan sanksi yang lebih ketat terhadap Republik Islam Iran gagal memaksa negara ini menghentikan program nuklir sipilnya.

Sebagaimana diberitakan Press TV, Barack Obama dalam wawancara dengan televisi BBC (Jumat, 24/9) menyatakan, "Tak ada jaminan apapun yang bisa memastikan bahwa sanksi anti-Iran yang terbaru bisa menghentikan aktifitas nuklir Tehran".

Presiden AS itu juga mengklaim Republik Islam Iran tidak memiliki ketertarikan untuk menjalin perundingan serius tentang program nuklirnya. Padahal baru-baru ini, Presiden Republik Islam Iran Mahmoud Ahmadinejad di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York menekankan keinginan Tehran untuk menggelar perundingan. "Pintu perundingan akan terbuka dalam kerangka keadilan dan sikap saling menghormati", tambah Ahmadinejad.

Selama ini pun pemerintah Republik Islam Iran telah berkali-kali menekankan bahwa progran nuklir negaranya hanya ditujukan untuk kepentingan damai. Sementara AS dan sekutunya kian gencar menerapkan tekanan dan sanksi terhadap Tehran dengan alasan bahwa Iran berpeluang untuk membuat senjata nuklir. Di sisi lain, berbagai laporan Badan Tenaga Atom Internasional membenarkan status sipil program nuklir Iran dan tidak ditemukan adanya penyimpangan untuk tujuan militer.(irib/26/9/2010)

0 comments to "Puluhan Ribu Warga AS Memeluk Agama Islam dan Obama Akui Sanksi Anti-Iran Sia-Sia"

Leave a comment