BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ada penegasan menarik dari Wakil Gubernur Rudy Resnawan. Rudy mengatakan dalam 'kabinet' Pemprov Kalsel, tidak ada mantan anak buahnya di Pemko Banjarbaru.

"Saya tidak ada membawa pasukan dari Banjarbaru. Jadi pejabat di Pemprov Kalsel tidak perlu risau," ujar mantan Wali Kota Banjarbaru ini di Banjarmasin, Selasa (21/9/2010).

Selama ini, beredar kabar Rudy Resnawan yang mendampingi Rudy Ariffin bakal membawa 'pasukan Blok B (Banjarbaru)' ke pemprov. Kabar ini dirumorkan membuat resah para pejabat pemprov yang khawatir tergusur dengan kedatangan para 'orang baru'.

Informasi yang diperoleh BPost dari sumber di lingkungan Mahligai Pancasila, pernyataan serupa pernah dilontarkan Rudy Resnawan kepada Rudy Ariffin yang saat sedang menyusun kabinetnya.

Menurut Rudy Resnawan, pemprov memiliki banyak pegawai yang memiliki syarat menjadi kepala dinas. Ada 422 pegawai yang berada di golongan IVA dan IVB. "Dari sisi persyaratan mereka memenuhi syarat untuk menduduki jabatan kepala dinas dan badan," ujarnya.

Menyinggung kemungkinan kekecewaan para pejabat Pemko Banjarbaru yang tidak akan 'ditarik' ke pemprov, Rudy Resnawan mengatakan hal itu tidak akan terjadi. "Saya rasa tidak ada yang perlu kecewa. Saya tidak pernah berjanji atau menjanjikan jabatan. Lagipula yang saya perlukan bukan orang yang loyal kepada saya melainkan loyal pada pekerjaan dan jabatan," tegasnya.

Dia mengaku menerima banyak 'titipan' dari mantan tim sukses Pemilukada 2010. "Kalau titipan, memang banyak yang menitip baik lewat saya mungkin juga lewat Pak Rudy Ariffin. Hal itu wajar-wajar saja, tapi penentuan pejabat bukan titip-menitip. Semua ada prosesnya, digodok oleh Baperjakat dan penentuannya oleh gubernur. Wakil gubernur juga dilibatkan untuk memberi masukan," ujarnya.

Tentang jabatan sang kakak, Edy Sukarma sebagai Staf Ahli Pemprov Kalsel Bidang Kemasyarakatan dan SDA, Rudy Resnawan menegaskan tidak yang perlu dipersoalkan. "Pak Edy Sukarma itu pegawai Pemprov Kalsel dengan golongan IVD. Artinya memenuhi syarat untuk jabatan itu. Dia juga memiliki pengalaman sebagai kepala daerah," tegasnnya.

Sejumlah kepada dinas Pemprov Kalsel saat dihubungi koran ini mengaku belum mengetahui nasib dirinya. "Bujur nah aku kada tahu. Aku kada tahu soal penyusunan, aku kada tahu juga masuk kadanya (benar, aku tidak tahu soal penyusunan kabinet, aku tidak tahu masuk atau tidak," ucap Kadistamben Ali Muzanie.

Juga Kadispenda Nafsiani Samandi. "Kalau pimpinan masih percaya, tentu siap. Tentunya pula kami akan selalu berusaha meningkatkan kinerja kedepan," katanya.

Bagaimana dengan Plh Kadishub Ramonsyah? "Aku hanya pelaksana harian. Kami menjalani saja tugas dengan baik dan semoga semua berjalan sesuai kehendak yang di Atas," ujarnya.

Masih menurut sumber BPost, akan ada 'wajah baru' yang menduduki jabatan kepala dinas dan kepala bagian. Pasalnya, pemangkunya segera memasuki masa pensiun. Salah satunya adalah Kadisnaker, M Kurdiasnyah yang pensiun pada 1 Agustus 2010.

(ais/mmi)


Jabatan Kosong

Posisi/Jabatan : Pemangku : Pengganti (Plt)
Asisten III : Orhansyah : -
Karo Umum : Hairul Saleh : Orhansyah (Pensiun)
Karo Perlengkapan : Syuaib Rizal : M Ruslie (Staf ahli)
Disperindag : Subardjo : Ahsan Huzaiman
RS Ansyari Saleh : Sriyanto : dr Lutfi (RSUD Ulin)
Bappeda : Noor Riwandi : Jasran (Sekretaris)
Karo Pemerintahan : Syamsul Hadi : Isra Ismail (Asisten I)
Badan Diklat : Hadi Susilo : HM Thamrin (Kepala BKD)
Disnakertrans : Kurdiansyah : DH Djumadi Masdjaja

Banjarmasinpost.co.id - Rabu, 22 September 2010