Panglima Besar Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (Pasdaran), Jenderal Mohammad Ali Jafari mengatakan, kini dunia menyaksikan kemenangan gemilang bangsa Iran dan kekalahan beruntun musuh, meski kekuatan arogan dunia menyusun berbagai skenario busuk.
Sebagaimana dilaporkan kantor berita Fars, Ali Jafari, Senin malam (6/9) pada acara buka puasa bersama Keluarga Besar Pasdaran, menilai perlawanan revolusi Islam terhadap kekuatan arogan dunia tak ada tandingannya. Ditambahkannya, langkah maju sistem Islam dalam beberapa tahun terakhir sangat cepat dan tepat sasaran.
Menurut Ali Jafari, saat ini sistem Islam tengah terlibat konfrontasi langsung dengan adidaya arogan dunia di berbagai bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya. Ditandaskannya, peran putra-putra pejuang di masa sekarang sangat menentukan.
Lebih lanjut panglima Pasdaran menjelaskan bahwa jihad melawan perang lunak musuh dapat dilakukan dengan bersandar pada akidah, pemikiran agama dan berpegang teguh pada nilai-nilai revolusi. Ditegaskannya, apa yang tengah terjadi sekarang di dunia sangat menentukan nasib umat Islam.(IRIB/RM/PH/7/9/2010)Para pejabat dan delegasi dari 32 partai Lebanon hadir di Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Beirut untuk menyampaikan apresiasi atas kebijakan Iran dalam mendukung masalah Arab dan Islam serta menyatakan komitmen mereka terhadap apa yang berusaha ditempuh oleh Iran.
IRNA melaporkan dari Beirut, para peserta acara yang berlangsung Selasa (7/9) di Kedubes Iran itu menyatakan, "Dalam kondisi di saat Barat khususnya Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel mengerahkan seluruh kemampuan mereka untuk menistakan hak bangsa-bangsa Arab dan Muslim, khususnya terkait krisis Palestina, Republik Islam Iran sebagai penyeru kebenaran dan keadilan serta pendukung utama masalah Arab dan Islam, bangkit berdiri melawan aksi-aksi musuh."
Para anggota partai-partai Lebanon itu menambahkan, "Iran selalu berada di sisi bangsa-bangsa kawasan khususnya bangsa Palestina dan Lebanon dalam upaya ikut mempertahankan kedaulatan keduanya."
Para peserta juga mengapresiasi kesiapan Republik Islam Iran untuk menyuplai persenjataan bagi militer Lebanon dan pasokan listrik, serta berpartisipasi dalam eksplorasi dan penambangan minyak di Lebanon.
"Kemampuan teknis dan teknologi Republik Islam Iran sangat diharapkan di Lebanon dan hendaknya pemerintah Beirut menindaklanjuti dengan serius dan menyetujui usulan suplai persenjataan serta pasokan listrik dari Iran itu."
Para hadirin juga mengucapkan selamat kepada Iran atas pengoperasian reaktor nuklir Bushehr seraya menekankan status sipil program nuklir Tehran. Masuknya Iran dalam daftar negara-negara pemilik teknologi nuklir dinilai sebagai kebanggaan bagi dunia Islam.
Di lain pihak, Duta Besar Republik Islam Iran untuk Beirut, Ghazanfar Roknabadi, mengucapkan terima kasih atas kehadiran para pejabat tinggi dan anggota partai Lebanon tersebut.
Ia juga mengapresiasi perjuangan seluruh kelompok dalam menegakkan keadilan dan kebenaran, khususnya gerakan muqawama Islam di Palestina dan Lebanon.
"Politik kami di Lebanon menekankan pada stabilitas, persatuan nasional, dan solidaritas seluruh kelompok negara ini dalam menghadapi rezim Zionis Israel," tegas Roknabadi.
Menyinggung usulan Iran untuk ikut membantu menyelesaikan krisis listrik di Lebanon dan menyuplai persenjataan bagi militer negara ini, Roknabadi menegaskan, "Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, Republik Islam Iran sepenuhnya siap bekerjasama untuk menyelesaikan masalah sosial di Lebanon khususnya krisis listrik dengan harga yang sangat ideal."
"Kami (Iran) serius dalam hal ini dan akan menindaklanjutinya bersama pemerintah Lebanon." (irib/8/9/2010)
0 comments to "Sarboz-e Gomnom-e Emam Zaman ( Intelejen dengan sandi Pasukan Rahasia Imam Zaman)... Hidup Islam..!!!!.."