BANJARMASIN - Untuk melayani jemaah calon haji 2010, General Manager Garuda Indonesia Banjarmasin, Piktor Sitohang, mengatakan telah menyiapkan pesawat berbadan besar yakni Boeing 767-300. Pesawat yang disewa dari Britania ini mampu mengangkut hingga 325 penumpang dan awak pesawat.

Rencananya, jemaah dari Kalsel dan Kalteng yang berangkat melalui Embarkasi Haji Syamsudin Noor berjumlah 5.046 orang. Mereka akan dibagi menjadi 16 kelompok terbang (keloter).

Pemberangkatan keloter pertama dijadwalkan pada 16 Oktober 2010 pukul 15:15 Wita. Mereka akan menempuh perjalanan sekitar delapan jam untuk tiba di Jeddah Arab Saudi.

Sementara pemulangan jemaah haji diperkirakan pada 26 November.

Untuk jemaah asal Kalteng yang tergabung dalam keloter IV diperkirakan berangkat pada 24 Oktober.

Pada musim haji tahun ini, Garuda menyiapkan 80 kru lokal dan 21 pramugari yang semuanya dijamin fasih berbahasa Banjar.

Garuda juga menyiapkan menu khusus untuk jemaah haji asal Kalsel. Termasuk penggunaan beras lokal. Untuk itu Aerofood ACS yang dipercaya menyiapkan katering selama di perjalanan akan menggelar meal test di SwissBelHotel pada 27 September petang.

"Nantinya kami menyiapkan delapan set makanan yang nantinya dipilih sebagai menu makanan jemaah haji selama dalam perjalanan," kata Sales Marketing Aerofood ACS Eko Wahyu Diarto.

Eko mengaku sebenarnya agak kesulitan mengolah beras lokal. Ini karena nasinya sulit dibentuk. Padahal ini penting untuk kebersihan pesawat.

Untungnya hal itu bisa diatasi dengan cara mencampur beras lokal dengan beras Jawa dengan perbandingan tertentu. "Jadi jemaah tetap bisa merasakan nasi khas beras lokal dan kami juga bisa membentuk nasi dengan cetakan agar memudahkan penyajian di pesawat," katanya.