Home , , � Ipar Tony Blair Masuk Islam..!!! dalam buku terbarunya menyebut Blair sebagai pendukung Perang Salib baru moderen!!!!

Ipar Tony Blair Masuk Islam..!!! dalam buku terbarunya menyebut Blair sebagai pendukung Perang Salib baru moderen!!!!

Setelah Berziarah ke Fatimah Masumah, Ipar Tony Blair Masuk Islam

Adik ipar mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair, Lauren Booth, dikabarkan telah memeluk Islam. Hal itu dilakukan dia setelah mengalami semacam pengalaman suci di Iran.

Merujuk pada beberapa media di Inggris, adik ipar Tony Blair yang merupakan seorang jurnalis dan penyiar radio itu telah memutuskan untuk masuk Islam. Perempuan berumur 43 tahun tersebut memutuskan langkah pastinya itu pada 6 Ahad lalu.

Booth masuk Islam setelah mengunjungi makam suci Fatimah al Masumah di kota Qom. Adik dari istri Tony Blair, Cherie, ini dikabarkan sekarang ini sudah mengenakan jilbab. Hal itu dilakukan setiap keluar rumah. Ia juga sudah menjalan shalat lima waktu dan mengunjungi masjid setempat.

"Ini adalah malam Selasa dan saya duduk dan merasa ini suntikan morfin spiritual, hanya kebahagiaan mutlak dan sukacita," ujar Booth

Ketika kembali ke Inggris, adik ipar Tony Blair memutuskan memeluk Islam dengan segera. "Sekarang Saya tidak makan babi dan saya membaca Alquran setiap hari. Aku sedang di halaman 60."

"Saya juga belum pernah minum dalam 45 hari, periode terpanjang dalam 25 tahun. Hal aneh adalah bahwa sejak memutuskan untuk masuk Islam, saya tidak ingin menyentuh alkohol."

Blooth adalah kolomnis media-media Inggris, pengamat pers dan aktivis hak-hak asasi manusia. Hingga kini, Booth mempunyai kerjasama dengan media-media seperti New Statesman, Mail on Sunday, Sunday Times dan Daily Mail. Selain itu, saudari ipar Blair ini adalah penentang keras kebijakan perang Irak yang didukung penuh oleh Blair. Ia juga termasuk pendukung Aliansi Anti-Perang. Selain itu, ia saat ini menjadi presenter acara Remember Palestine di Press TV.

Pada Agustus 2008 ia pergi ke Gaza dengan menumpang kapal dari Siprus, bersama dengan 46 aktivis lainnya, untuk menyoroti blokade Israel atas wilayah itu. Dia kemudian ditolak masuk ke Israel dan Mesir.

Sebelumnya, Lauren Booth ikut serta dalam Hari Quds Dunia di Iran. Ia dalam buku terbarunya menyebut Blair sebagai pendukung Perang Salib baru moderen. Setelah menyaksikan parsitipasi luar masyarakat Iran pada Hari Quds Sedunia, Booth mengkritik habis buku terbaru Tony Blair, " A Journey." (IRIB/Republika/ AR/25/10/2010)

Setelah Chavez, Giliran Morales Kunjungi Tehran

Presiden Bolivia, Evo Morales bersama rombongannya, Ahad malam (25/10) tiba di Tehran. Menurut rencana, Morales akan menetap di Tehran selama tiga hari dan melakukan pertemuan dengan para pejabat tinggi Iran.

Sebelumnya, Presiden Venezuela tiba di Iran pada hari Senin (18/10) dalam kunjungan resmi selama tiga hari. Pada hari terakhir kunjungan kesembilan Chavez ke Iran, kedua negara menandatangani 11 MoU di berbagai bidang, termasuk sektor energi dan industri.

Dalam beberapa tahun terakhir Iran telah meningkatkan hubungan persahabatannya dengan sejumlah negara Amerika Latin. Lonjakan popularitas Iran di Amerika Latin sangat mengecewakan Amerika Serikat, yang telah gencar mempropagandakan kampanye global untuk mengisolasi Tehran atas program nuklirnya. (IRIB/Farsnews/AR/25/10/2010)

Chavez Abaikan Peringatan AS

Presiden Venezuela Hugo Chavez menegaskan penikdaklanjutan program pembangunan reaktor nuklir di negaranya.

Sebagaimana dilansir AFP dari Tripoli, Libya, Chavez kemarin (Sabtu,23/10) menilai tidak penting peringatan AS soal keputusan Karakas membangun reaktor nuklir. Dikatakannya, Vanezuela tidak berada di bawah wewenang pihak lain dan telah bertekad untuk membangun reaktor nuklir pertamanya dengan partisipasi Rusia.

Chavez yang tengah melakukan kunjungan resmi ke Libya, menuturkan, kesepakatan yang telah ditandatangani pada 15 Oktober dengan Rusia terkait program nuklir, merupakan sebuah pilihan yang tepat dan Venezuela tidak akan menggubris peringatan AS dalam masalah ini.

Presiden AS Barack Obama, Selasa lalu (19/10) memperingatkan Venezuela dan mengkhawatirkan upaya negara itu untuk membangun reaktor nuklir.

Selain Iran dan Suriah, lawatan Chavez sekarang ini juga telah membawanya ke Rusia, Belarus dan Ukraina. Ia juga akan berkunjung ke Aljazair dan Portugal sebelum kembali ke Karakas. (IRIB/RM/PH/24/10/2010)

Di Balik Lawatan Chavez ke Iran

Menyusul lawatan Presiden Venezuela, Hugo Chavez ke Tehran, Iran dan Venezuela menggelar pertemuan keenam komisi kolektif kerjasama ekonomi kedua negara. Pertemuan yang dimulai Selasa (19/10) membahas sejumlah nota kesepakatan di bidang industri dan kerjasama ekonomi antara Tehran dan Caracas.

Pertemuan komisi bersama kedua negara hingga kini telah berlangsung lima putaran yang telah melahirkan puluhan nota kesepahaman kerjasama di sektor ekonomi, politik, industri dan konstruksi. Pertemuan komisi kolektif kerjasama ekonomi Iran-Venezuela kelima berlangsung di Caracas April lalu.

Presiden Venezuela beserta rombongan tiba di Tehran Senin dini hari. Lawatan Chavez ke Tehran dilakukan dalam rangka meningkatkan kerjasama bilateral kedua negara.
Lawatan Chavez kali ini disertai sejumlah menteri di antaranya menteri perminyakan, industri, komunikasi dan perdagangan.

Sebelumnya, kedua negara menandatangani berbagai kontrak di bidang ekonomi dan perdagangan dalam delapan lawatan Chavez ke Tehran. Iran dan Venezuela dalam beberapa dekade terakhir menjalin hubungan erat dan bersahabat berdasarkan sikap politik kolektif di arena dunia. Terkait hal ini, Menteri Pertambangan dan Perindustrian Iran, Ali Akbar Mehrabian menyatakan, volume proyek yang ditandatangani antara Republik Islam Iran dan Venezuela mencapai 3,5 milyar dolar. Kini, Iran menjalankan sekitar 80 proyek konstruksi dan industri di Venezuela yang sebagian telah rampung, sedangkan sisanya masih digarap.

Tingkat kerjasama Tehran-Caracas di tingkat bilateral dan regional kian berkembang pesat. Tahun lalu berlangsung pameran ALBA (Alternatif Bolivarian untuk Amerika Latin dan Karibia) di Tehran, dan pameran potensi industri Iran di Caracas.

Peningkatan hubungan ekonomi kedua negara juga terjadi di berbagai sektor mulai dari minyak dan gas, petrokimia, pertanian, transportasi, perbankan hingga properti. Sejumlah masalah tersebut menjadi agenda pertemuan keenam komisi kolektif kerjasama ekonomi di Tehran.

Kini, para pemimpin Iran dan Venezuela dalam pertemuan keenam membicarakan sejumlah masalah penting regional dan internasional. Presiden Mahmoud Ahmadinejad memuji sikap tegas Venezuela dalam mengecam sanksi negara adidaya atas Iran.

Sebaliknya, Presiden Venezuela juga menyebut hubungan bersaudara Tehran-Caracas lebih kokoh dari sebelumnya, seraya mengatakan, Venezuela dalam keadaaan apapun akan tetap berada di samping Iran.

Kini, peningkatan kerjasama ekonomi, perdagangan dan industri antara Iran dan Venezuela yang terjalin bersama eratnya hubungan politik kedua negara menjadi model terbaik bagi hubungan yang adil dan kooperatif di dunia.(IRIB/PH/MF/20/10/2010)

0 comments to "Ipar Tony Blair Masuk Islam..!!! dalam buku terbarunya menyebut Blair sebagai pendukung Perang Salib baru moderen!!!!"

Leave a comment