Home , � Pasar Terapung...apakah akan jadi kenangan? Atau terus dipelihara keberadaannya???

Pasar Terapung...apakah akan jadi kenangan? Atau terus dipelihara keberadaannya???

Benahi Dulu Pasar Terapung

Keberadaan dan Konsepnya Tak Berkembang

BANJARMASIN – Direktur Pemberdayaan Masyarakat Ditjen Destinasi Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Drs Bakri MM, kemarin (12/10/2010) meminta pasar terapung yang ada di Banjarmasin dan Kabupaten Banjar segera dibenahi. Keberadaan dua aset pariwisata berharga ini harus dapat dijadikan sebagai ikon.
Diterangkan pejabat pusat ini, pasar terapung yang ada di dua kabupaten di Kalsel tersebut sebenarnya adalah aset yang sangat berharga. Bahkan aset ini dapat dijadikan sebagai ikon kota seribu sungai.
"Saya kira aset terbesar yang dimiliki pariwisata Kalsel adalah pasar terapung, makanya saya harap ini dulu yang dibenahi. Memang dari dulu sudah ada pengelolaan, tapi saya kira harus dibenahi lagi," katanya kepada Radar Banjarmasin di sela-sela acara Sarasehan Sadar Wisata, di Hotel Arum Banjarmasin, kemarin (12/10).
Bakri menilai, saat ini kondisi pasar terapung belum mampu memberikan daya tarik yang tinggi kepada wisatawan, baik lokal maupun domestik. Hal ini terbukti dari belum berkembangnya konsep pasar terapung.
Menurut dia, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah belum berkembangnya pemberdayaan masyarakat. Menurut dia saat ini masyarakat sekitar belum siap untuk ikut mendukung kegiatan kepariwisataan.
"Pemberdayaan masyarakat harus dikembangkan, masyarakat sekitar juga harus siap. Selain memajukan sektor pariwisata daerah, kesejahteraan masyarakat juga bisa meningkat," harapnya.
Pria yang sering keliling nusantara ini menambahkan, Kemenbudpar tidak akan tinggal diam dalam melakukan pembinaan destinasi wisata. Dana subsidi adalah salah satu bentuk perhatian dari pemerintah pusat kepada daerah.
"Pasar terapung itu penting, bila perlu kita bantu dengan subsidi, kalau jumlahnya saya kurang hafal, tapi memang ada untuk daerah-daerah," ucapnya.
Terkait konsep pasar terapung, Bakri berpendapat sebaiknya juga dapat menyediakan makanan khas. Makanan tersebut tidak bisa sembarangan. Selain enak juga harus bersih, sehingga semakin menambah daya tarik.
Pendapat senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kalsel Bihman Muliansyah. "Kalau makanan kada nyaman mana mau pengunjung makan di tempat wisata," ujarnya. (tas/tri/radarbanajrmasinonline)

Tags: ,

0 comments to "Pasar Terapung...apakah akan jadi kenangan? Atau terus dipelihara keberadaannya???"

Leave a comment