BANJARMASIN – Sebanyak 26 pedagang makanan dan minuman di Cafe Tendean, Banjarmasin Tengah, akhirnya membongkar sendiri bangunan di kawasan Siring Piere Tendean.
Kesepakatan pembongkaran ini dilakukan setelah pihak pedagang mengajukan surat permohonan penundaan pembokaran yang disetujui Walikota Banjarmasin H Muhidin, beberapa waktu lalu. Dan, kemarin adalah batas akhirnya.
Kepala Satpol PP Banjarmasin Nazamuddin usai meninjau langsung lokasi Cafe Tendean mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan dan kerjasama pihak pedagang yang mau mengerti dan berpartisipasi untuk sama-sama menata dan membangun Kota Banjarmasin ini agar lebih baik lagi.
“Partisipasi yang mereka (pedagang) tunjukkan adalah kepatuhan untuk membongkar sesuai dengan waktu yang telah kami (Pemko Banjarmasin) berikan,” ujarnya.
Artinya, tanpa partisipasi pedagang Cafe Tendean ini tentu pembangunan siring Tendean akan terhambat. Nazamuddin mengatakan terima kasih kepada para pedagang yang mau membongkar sesuai dengan harapannya. “Alhamdullilah, tidak ada pembongkaran paksa,” ucapnya.
Terkait masalah relokasi pedagang, Pemko Banjarmasin telah menyediakan tempat berjualan di sekitar kawasan Jln Japri Zam-Zam, tepatnya di depan Stadion 17 Mei. “Mungkin dalam 2 atau 3 hari mendatang mereka berjualan di sana,” bebernya. (hni/11/10/2010/radarbanjarmasinonline)