Home , , � Pendapatan Negara Islam meningkat bikin Amerika Serikat dan sekutunya bingung???

Pendapatan Negara Islam meningkat bikin Amerika Serikat dan sekutunya bingung???



AS Kebingungan, Pendapatan Minyak Iran Malah Meningkat

Pusat Informasi Energi Amerika Serikat dalam laporan terbarunya menyatakan bahwa pendapatan minyak Iran pada sembilan bulan pertama 2010 menembus angka 52 milyar dolar AS. Dengan demikian, angka itu sama halnya dengan pendapatan minyak Iran selama 12 bulan.

Instansi itu juga melaporkan, pendapatan minyak 12 anggota OPEC pada sembilan bulan pertama 2010 mencapai 547 milyar dolar AS. Sedangkan pendapatan 12 bulan tahun lalu mencapai 571 dolar AS. Dengan demikian, pendapat minyak OPEC di penghujung tahun 2010 diperkirakan menembus angka 741 milyar dolar AS. Angka itu setara dengan peningkatan pendapatan sebesar 160 miilyar dolar dibanding tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan tersebut, Iran adalah negara kedua anggota OPEC dari sisi tingkat pendapatan minyak. Iran berhasil menjual minyak senilai 52 milyar dolar AS dalam sembilan bulan terakhir ini. Angka itu hampir mendekati angka penghasilan 12 bulan pada tahun 2009. Pada tahun lalu, pendapatan minyak Iran menembus angka 53 milyar dalam penjualan selama 12 bulan. Diberitakan pula, pendapatan minyak Iran pada bulan September lalu mencapai lima milyar dolar AS.

Lonjakan penjualan minyak Iran terjadi di saat AS meningkatkan sanksi lebih berat terhadap Iran. Sebelumnya, Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad berulangkali menyatakan bahwa sanksi anti-Iran tidak berdampak bagi Iran.

Belum lama ini, Menteri Perminyakan Iran, Masoud Mir-Kazemi mengkonfirmasikan keinginan sembunyi-sembunyi sejumlah negara Eropa untuk menjalin kerjasama minyak dengan Iran. Dikatakannya, "Perusahaan-perusahaan Eropa siap bekerjasama dengan Iran, namun mereka mengkhawatirkan kemarahan Amerika Serikat. Saat ini kami tengah berunding dengan mereka." (IRIB/Farsnews/AR/PH/15/10/2010)

Perusahaan Eropa Desak Pemerintah Mengelak Sanksi Anti-Iran

Kepala Kamar Dagang, Industri dan Pertambangan Iran, Mohammad Nahavandian mengatakan sanksi ekonomi yang disponsori AS terhadap Tehran bersifat politis dan ditentang luas oleh perusahaan-perusahaan Eropa.

Hal itu dikemukakan Nahavandian dalam sebuah konferensi dengan para pengusaha Iran di Belgia pada hari Kamis (14/10) .

"Volume perdagangan antara Iran dan Eropa telah meningkat terutama dalam dekade terakhir," demikian dilaporkan IRNA.

"Perusahaan Eropa mendesak pemerintah untuk memikirkan solusi menghindari sanksi tersebut tanpa harus merevisi sikap politik mereka." (IRIB/mZ/16/10/2010)

0 comments to "Pendapatan Negara Islam meningkat bikin Amerika Serikat dan sekutunya bingung???"

Leave a comment