Polisi Bahrain Siksa Aktivis Syiah-

Badan Amnesti Internasional Senin (11/10) dalam statemennya menyatakan lebih dari 250 aktivis Syiah Bahrain yang ditangkap menjelang pemilu legislatif di negara ini terancam mengalami berbagai siksaan, demikian dilaporkan Fars News.

Sementara itu, Dewan HAM PBB akhir September lalu meminta pemerintah Manama mencabut pencekalan terhadap para aktivis kemanusiaan yang sebelumnya dicekal untuk bepergian ke luar negeri.

Nabil Rajab dan Abdul Hadi Khajeh, dua aktivis Syiah yang beberapa pekan lalu ditangkap polisi Bahrain disiksa oleh para sipir penjara. Sengatan listrik dan pentungan, dua alat siksa yang digunakan para sipir untuk menyiksa aktivis Syiah tersebut.

Dari Bahrain dilaporkan, Ketua Partai Kebenaran, Abdul Jalil Sankis kehilangan daun telinga akibat siksaan petugas keamanan Bahrain dan saat ini kondisi fisiknya cukup buruk. (IRIB/Fars/MF/12/10/2010)