Home , � Ternyata, Bom Pasukan AS yang Bunuh Relawan Inggris..!!!! Namun, Perdana Menteri Inggris, David Cameron, tidak menyalahkan 'kesembronoan' pasukan AS??

Ternyata, Bom Pasukan AS yang Bunuh Relawan Inggris..!!!! Namun, Perdana Menteri Inggris, David Cameron, tidak menyalahkan 'kesembronoan' pasukan AS??



example2
Foto:ist
Linda Norgrove

AFGHANISTAN - Linda Norgrove, yang disandera milisi Taliban ternyata tewas bukan dibunuh oleh penyanderanya, melainkan oleh bom yang dihujani pasukan keamanan NATO yang akan membebaskannya.

Sebelumnya, pasukan keamanan Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menyalahkan milisi Taliban atas tewasnya seorang sandera asal Inggris dalam suatu operasi penyelamatan di Afganistan bagian timur, pekan lalu. Namun, dua hari kemudian, Senin (11/10/2010), tuduhan itu berubah drastis.

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ternyata tewasnya Linda kemungkinan besar terjadi akibat ledakan granat dari pasukan khusus Amerika Serikat (AS). Ironisnya, operasi militer NATO yang dipimpin AS itu justru akan membebaskan Norgrove dan sejumlah sandera lain dari sekapan Taliban.

Namun, Perdana Menteri Inggris, David Cameron, tidak menyalahkan 'kesembronoan' pasukan AS yang melakukan serangan Jumat (8/10/2010). Pasalnya, Inggris sendiri meminta bantuan pasukan AS untuk membebaskan Norgrove, yang disandera Taliban.

Sekretaris Jenderal NATO, Anders Fogh Rasmussen, tidak memenyatakan bahwa Taliban yang harus disalahkan atas kematian Norgrove. "Apapun yang terjadi, saya ingin tekankan bahwa yang bertanggungjawab tentu saja adalah pihak penyandera," kata Rasmussen.

Untuk diketahui, Norgrove merupakan relawan di Afganistan yang dikirim oleh Development Alternatives Inc, suatu lembaga kemanusiaan yang berbasis di Maryland, AS. Perempuan asal Skotlandia berusia 36 tahun itu diculik pada 26 September 2010 lalu saat berkendara ke ibukota Provinsi Kunar, Asadabad, untuk meninjau suatu proyek-proyek kemanusiaan di sana.

Saat penyergapan, tiga mitra lokal Norgrove turut ditangkap, namun mereka langsung dibebaskan. Norgrove tewas Jumat malam waktu setempat setelah operasi pasukan khusus AS yang beroperasi di Provinsi Kunar.

Awalnya, NATO menyatakan bahwa Norgrove tewas akibat ledakan bom penyandera. "Bbelum dipastikan apa penyebab kematian dia," kata Letnan Kolonel, John Dorrian, juru bicara NATO di Kabul, Afganistan.

Selain Norgrove, enam penyandera bersenjata tewas. Sejumlah perempuan dan anak-anak di dalam kompleks persembunyian Taliban yang diserang pasukan khusus AS dinyatakan selamat, begitu juga tim operasi pembebasan tak satupun yang terluka.

Belakangan, Cameron mengungkapkan bahwa panglima militer AS dan NATO di Afganistan, Jenderal David Petraeus, memberitahu bahwa Norgrove kemungkinan terbunuh akibat ledakan granat dari tim penyelamat.(Banjarmasinpost.co.id - Selasa, 12 Oktober 2010 )

0 comments to "Ternyata, Bom Pasukan AS yang Bunuh Relawan Inggris..!!!! Namun, Perdana Menteri Inggris, David Cameron, tidak menyalahkan 'kesembronoan' pasukan AS??"

Leave a comment