Banjir di Mura Semakin Tinggi

PURUK CAHU - Banjir yang merendam sejumlah desa di Kabupaten Murung raya, semakin tinggi. Beberapa desa dan kelurahan yang ada di bantaran DAS Barito di Kecamatan Murung, seperti kelurahan Beriwit, dan daerah lainya seperti Desa Bahitom, Puruk Cahu seberang, Juking Sopan sudah beberapa hari terendam.
Warga menganggap banjir ini sebagai banjir kiriman. Namun, banjir kiriman ini frekuensinya meningkat dari lima tahu sekali menjadi setiap tahun. "Kalau dulu banjir musiman tiap lima tahun, sudah tiga tahun belakangan ini, banjir musiman selalu datang tiap tahun," ujar Agus warga Hungan ketika dibincangi Kapos, Senin (11/10).
Meski begitu, Agus tidak risau dengan banjir musiman ini. Alih-alih mengungsi, ia malah tetap bertahan di rumah bersama anak-anaknya. Lain halnya dengan warga lain yang ketika banjir musiman datang lebih memilih mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
"Kalau mengungsi repot karena mesti bolak-balik melihat keadaan rumah. Anak-anak pun senang karena bisa berenang di sekitar rumah," katanya.
Terpisah Plt Kepala Dinas kesehatan Donal Mph mengatakan, hingga kini pihaknya belum menerima laporan jika ada warga yang terserang penyakit dampak banjir ini. Namun, pihaknya selalu memantau dan menyiapkan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
“Kendati banjir ini musiman dan hal yang biasa bagi warga, namun kita selalu mendeteksi warga yang terkena musibah ini. Dan kesehatan sendiri selalu siap melayani masyarakat,” kata Donal. (and/radarbanjarmasinonline)