BANJARMASIN - Pasangnya air sungai banyak membuat repot warga terutama yang rumah dan halamannya terendam. Satu di antaranya di komplek A Yani II Kota Banjarmasin.
Puluhan rumah dinas di kawasan ini terendam banjir hingga setengah betis orang dewasa. Tidak hanya rumah, salah satu TK yang ada di komplek tersebut juga ikut terendam, Kamis (11/11/2010).
Air pasang masuk hingga halaman TK Kartika 59, setinggi mata kaki orang dewasa. Walau tak mengganggu proses belajar mengajar, namun para bocah TK tak dapat bermain di halaman sekolah, tempat semua permainan berada. Malah waktu istirahat pun dilakukan di dalam kelas.
JAKARTA - Koordinator Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan dalam cacatan di Komnas HAM, terlihat jelas bahwa polisi merupakan institusi yang paling banyak melakukan pelanggran HAM.
Polisi menurutnya, masih dinilai arogan, diskriminatif dan tidak transparan. Bahkan sebagian orang yang berurusan dengan polisi selalu diselesaikan dengan suap.
"Secara normatif kinerja Polri ada, tapi dari kesemuanya, sejak awal reformasi kurang konsisten. Ini menimbulkan pertanyaan kenapa reformasi polisi begitu alot," kata Neta S Pane dalam seminar Mewujudkan Komunikasi Efektif Dengan Media Massa Guna Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat di Balai Selapa Polri Jalanl Ciputat Raya no 40, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (11/11/2010).
Hal inilah yang memunculkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap polisi bahkan citra polisi semakin buruk.
Dengan demikian, Neta Menambahkan, Polri perlu lebih serius mengkonsolidasikan mengapa perilakunya seperti itu.
0 comments to "Calap pulang!!!!! .... Banjarmasin Terendam, Bocah TK Dilarang Bermain"