Home , � Gayus lagi..gayus lagi...

Gayus lagi..gayus lagi...

Gayus…Gayus!!!

Kabar 'bebasnya' seorang tahanan bisa keluar masuk seperti Gayus Tambunan bukan cerita baru. Sejak lama rumah tahanan (rutan) atau lembaga pemasyarakatan (LP) seringkali dekat dengan praktek kotor suap dan perilaku korup para sipir.

Maka tak heran jika sering kali seorang tahanan bisa kabur, keluar masuk dengan seenaknya dan menyimpan berbagai barang di dalam tahanan. Cukup hanya membayar, apapun bisa dilakukan.

pengamat kepolisian, Bambang Widodo Umar saat berbincang dengan detikcom, Rabu (10/11/2010) malam, mengatakan, tidak mungkin seorang tahanan atau terpidana keluar begitu saja dengan bebasnya tanpa ada timbal balik kepada petugas. Suap dan korupsi menjadi perilaku yang akrab dengan para sipir.

Seperti diketahui Gayus mengaku pergi dari tahanan dengan alasan izin berobat. Namun ternyata mantan pegawai Dirjen Pajak itu sempat pulang ke rumahnya di Kelapa Gading.

Bahkan, diduga Gayus menonton tenis di Bali pada Jumat (5/11). Saat itu seorang pria yang mirip Gayus tertangkap kamera tengah menonton pertandingan. Namun Gayus membantah.

Transaksi

Satgas Pemberantasan Mafia Hukum mencium adanya 'transaksi' yang dilakukan Gayus Tambunan kepada oknum petugas selama berada di tahanan Rutan Brimob, Depok. Satgas menduga Gayus melakukan transaksi secara tunai.

"Mungkin transaksi dengan oknum petugas dilakukan dalam bentuk tunai," kata anggota Satgas, Yunus Husein, melalui akun twitternya, Kamis (11/11/2010).

Hal itu disampaikan Yunus saat detikcom menanyakan apakah sudah ditelusuri dugaan transaksi uang yang dilakukan Gayus. Yunus menjelaskan pihaknya belum melakukan penyelidikan.

"Transaksi terkait dugaan Gayus nonton tenis di Bali belum dilakukan," tuturnya.

Saat ini Satgas telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus 'kaburnya' Gayus dari tahanan. Kabar menyebutkan Gayus melakukan transaksi Rp 50 juta per bulan. Atas informasi ini, Yunus berjanji akan melakukan penyelidikan.

Sebelumnya, Gayus kembali membuat geger publik karena aksinya yang mudah keluar masuk tahanan. Gayus mengaku pergi dari tahanan dengan alasan izin berobat, meralat statemen dua hari sebelumnya bahwa dia tetap berada di tahanan. Namun ternyata mantan pegawai Ditjen Pajak itu sempat pulang ke rumah mewahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Tak cuma itu, foto mirip Gayus yang sedang menonton tenis di Bali pada Jumat (5/11) juga membuat heboh. Saat itu seorang pria yang mirip Gayus tertangkap kamera tengah menonton pertandingan. Namun Gayus membantah.

Kini ada lagi foto mirip Gayus dengan seorang perempuan yang mirip Milana Anggraeini, istri Gayus Tambunan. Si wanita ini duduk tepat di belakang pria mirip Gayus Tambunan.

Mabes Polri telah mencopot 9 penjaga rutan Brimob termasuk Kepala Rutan Brimob Kompol Iwan Prayitno. Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan dari Bareskrim dan Divpropam.

Asal Usul Foto

Selain foto yang beredar di surat kabar dan internet, beberapa foto lelaki mirip tersangka kasus mafia pajak Gayus Tambunan juga tersebar melalui fasilitas BlackBerry Messenger (BBM). Salah satunya diterima Kompas, di mana foto diambil dari sisi tribune yang sama dari tempat duduk lelaki mirip Gayus itu.
Kompas lantas menelusuri asal mula foto itu. Kadek, yang mengambil foto itu. Dia adalah salah satu penonton pertandingan tenis antara Daniela Hantuchova melawan Yanina Wickmayer dalam Commonwealth Bank Tournament of Champions di Nusa Dua, Bali, Jumat (5/11/2010), di mana lelaki mirip Gayus terlihat.

Awalnya, Kadek mengaku mendengar ada lelaki mirip Gayus dari panitia pertandingan, khususnya penjual dan penyobek karcis pertandingan. Ia yang kebetulan duduk sekitar 100 meter dari sosok itu beberapa kali mencoba mengabadikan pria itu. "Baru dua kali saya membidikkan kamera dengan lensa 18-200 milimeter, orang itu sudah melihat ke saya terus. Saya jadi takut untuk memotret lagi," kata Kadek.

Kabar keberadaan sosok mirip Gayus itu lalu menyebar di kalangan penonton. Kadek dan beberapa temannya bahkan sempat berniat akan nekat mencopot wig yang dikenakan lelaki itu. Namun, hal itu diurungkan. "Takutnya ia benar Gayus dan datang dengan beberapa orang sehingga risikonya jadi lebih besar," ujar Kadek. (IRIB/Detik/ Kompas/AR/11/11/2010)

0 comments to "Gayus lagi..gayus lagi..."

Leave a comment