Home , � Lagi, Puluhan Rumah Jamaah Ahmadiyah Dirusak ???

Lagi, Puluhan Rumah Jamaah Ahmadiyah Dirusak ???


A gang of youths in Gegerung village, West Lombok district, on  Friday destroying an empty home belonging to the Ahmadiyah community,  which was forced to seek refuge  in Mataram after a 2006 pogrom. (JG  Photo/Fitri) Aksi kekerasan kembali dialami kelompok Ahmadiyah. Kemarahan warga yang tidak terbendung itu dilampiaskan dengan melakukan perusakan terhadap puluhan rumah anggota Ahmadiyah. Bahkan warga juga sempat membakar salah satu rumah.

Warga kesal setelah mengetahui sejumlah anggota jama'ah Ahmadiyah kembali bermukim di desa mereka di Dusun Ketapang, Desa Gegerung, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Jumat 27 November 2010.

Aksi anarki warga dipicu penolakan sebagian anggota Ahmadiyah untuk keluar dari desa. Salah seorang warga Desa Ketapang, Gupuh mengatakan warga kecewa dengan aktivitas kelompok Ahmadiyah yang cenderung eksklusif.

Apalagi Bupati Lombok Barat H Zaini Arony dengan tegas menolak keberadaan pengikut Ahmadiyah di Lombok Barat. "Kami ingin mereka tidak kembali lagi," kata Gupuh kepada wartawan Jum'at 26 Nopember 2010.

Warga merusak puluhan rumah yang sebagian besar permanen itu dengan berbagai alat seperti linggis, batu, dan kayu. Bahkan diantara mereka juga beramai-ramai menerjang dan meringsek masuk kedalam rumah anggota Ahmadiyah.

"Jangan biarkan mereka tinggal lama-lama di kampung kami," teriak salah seorang warga sambil merusak salah satu rumah anggota Ahmadiyah.

Ratusan personel kepolisian dari Polres Lombok Barat yang berjaga-jaga di lokasi tak mampu membendung aksi warga. Warga dengan bebas melakukan pengerusakan. Tidak hanya itu, aksi perusakan juga diikuti anak-anak dan ibu-ibu yang melempari rumah dengan batu.

Wakil Kapolres Lombok Barat Komisaris Polisi Chepi AH yang berada di lokasi juga terlihat kewalahan menghadapi aksi warga yang brutal. "Saya menerima laporan kalau kondisi tidak terkendali," ujarnya.

Perusakan terhadap rumah warga Ahmadiyah itu berhenti setelah sekitar 22 unit rumah rusak. Aksi anarki itu tidak menimbulkan korban luka. Kondisi rumah yang dirusak untungnya sudah kosong ditinggal penghuni sejak beberapa hari terakhir.

Sejak Jumat 19 November lalu, puluhan warga Ahmadiyah terpaksa mengangkut harta bendanya karena ada isu pengusiran secara paksa oleh masyarakat desa. Warga Ahmadiyah mengangkut harta benda mereka dengan menggunakan sepeda motor ke lokasi pengungsian di asrama transito Mataram. Tidak hanya harta benda, warga Ahmadiyah juga mengevakuasi perempuan dan anak mereka.

Warga Ahmadiyah di wilayah NTB diperkirakan lebih dari 180 orang. Sebanyak 33 kepala keluarga (KK) atau 130 jiwa di antaranya berada di Mataram, ibu kota Provinsi NTB. Dan 50 jiwa lainnya berada di Kabupaten Lombok Tengah.

Sebanyak 130 orang warga Ahmadiyah mendiami asrama transito Mataram setelah rumah mereka di Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, dirusak dan dibakar massa pada 4 Februari 2006 lalu.

Hingga saat ini kondisi masih mencekam, sejumlah aparat kepolisian masih berjaga-jaga di sekitar lokasi pengrusakan. Polisi masih menyelidiki motif perusakan rumah warga Ahmadiyah itu.

Sumber : VIVAnews/Red : Enoz Trapfosi/ALQOIMKALTIM

0 comments to "Lagi, Puluhan Rumah Jamaah Ahmadiyah Dirusak ???"

Leave a comment