Buku Gambar Gratis Buat Anak Saya

Saya mempunyai anak laki-laki yang sangat saya cintai, bahkan saya punya 2 resolusi di tahun 2009 ini yaitu menjadi wira usaha dan menjadi father of year untuk anak saya. Apapun yang menjadi keinginan anak saya apalagi kalau itu untuk pendidikan dia, selama ada uang pasti saya turuti. Nah, terakhir ini dia sangat suka menggambar apapun bahkan tembok rumah saya ngga luput dari coretan si kecil. Dari pintu sampai pilar-pilar rumah penuh dengan coretan dia. Yah selama untuk kreatifitasnya dia bagi saya semua coretan yang dia bikin serasa jadi indah. Saya jadi tiba-tiba berpikir kenapa kesenangan dia yang coret-coret itu ngga saya buat alasan untuk melatih dia menyukai komputer juga?

Akhirnya saya secara tidak sengaja membaca brosur untuk lomba tingkat TK dan SD yang menggunakan Tuxpaint sebagai ‘kertas gambar’nya. Tentu ini menarik, pas sekali dengan kebutuhan saya. Cara pemakaiannya sangat mudah, langkah yang perlu saya ambil waktu itu cuman:

1. Download aplikasinya dulu (sekali lagi… gratis koq…), ada banyak pilihan untuk sistem operasinya: Linux, Windows dan MacOS X.
2. Instal aplikasinya, tinggal klik ganda hasil download anda tersebut. Langkah selanjutnya lebih mudah tinggal klik Next terus…
3. Untuk pertama kalinya, saya di tanya tentang konfigurasinya waktu itu, karena sedang malas saya klik aja tombol Quit. (Saya bisa menkonfigurasinya di lain kesempatan).
   
4. Lalu tinggal panggil aja aplikasi Tux Paint-nya. Disana ada dua pilihan Windowed dan Full Screen. Saya waktu itu memilih yang Windowed karena saya ngga suka yang Full Screen. Tetapi saran saya sesuai pengalaman, ketika anak anda bermain aplikasi ini, mending pilih yang Full Screen.
   
5. Nah, sekarang si kecil bisa meneruskan hobi ‘perusak’ nya lagi. Bahkan ikon-ikon di samping kiri dan kanan nya sangat jelas dan bisa dalam bahasa Indonesia.
   
6. Jika si kecil kebingungan, saya memilih untuk membuatnya jadi buku mewarnai. Caranya sangat mudah karena Tux Paint menyediakan banyak template buat kita. Dengan klik tombol Baru, kita langsung di tawarkan dengan banyak template yang bisa kita pilih.
   
7. Dan si kecil tinggal memberikan warna dan kreasinya.
   

Oya jika anda merasa stempelnya kurang banyak, Tux Paint menyediakan tambahan stempelnya di halaman download mereka. Dan hebatnya stempel yang bagus-bagus itu juga dapat di ambil gratis. 2 jempol dah buat para pengembang Tux Paint. Untuk memasang tambahan stempel ini, langkah yang diperlukan:

1. Download tambahan stempelnya di website mereka.
2. Pilih link yang di bawah Rubber Stamps (optional).
   
3. Setelah mengunduhnya selesai, klik ganda file tuxpaint-stamps-2008.06.30-win32-installer.exe (bisa berubah lho nama file-nya di waktu yang akan datang).
4. Tinggal ikuti aja installernya dengan klik tombol Next terus.
5. Setelah instalasi selesai, buka kembali Tux Paint lalu klik ikon Stempel. Nah sekarang anda tinggal memilih pilihan stempel baru yang akan membuat si kecil tambah betah aja dengan Tux Paint.
   

Saya yakin anak anda akan suka juga dengan aplikasi ini. Menurut pengalaman saya, aplikasi ini tidak berat ketika di jalankan di komputer tua saya yang hanya memiliki processor Celeron kuno. Sumber : Saya atau http://www.edisusanto.com/buku-gambar-gratis-buat-anak-saya/

belajar multibahasa…

Suatu hari (halah) ..temenku Umm Ibrohim dan anaknya Syifa’ (akhwat kecil masih 4 tahun) silaturrahim ke kos. Waktu itu Syifa’ bawa sebuah buku belajar bahasa Arobnya. Iseng2 aku buka, dan mencoba tebak2an sama dia

Aku : Ayo Syifa’ hapalan ya..’ammah (tante/bibi dalam bahasa Arob) baca bahasa Indonesianya, Syifa’ tebak bahasa Arobnya..

akhirnya mulailah aku tebak2an sama dia (tentu saja aku yang ngintip buku)

aku : kepala , syifa’ : ro’sun, mata : ‘ainun, gula : sukkarun, susu : labanun, bus : kholifatun, baju : qomisun, celana : sarowiilun, pintu : baabun, pena : qolamun .. dst dst

dalam hatiku (wah kayaknya dia sudah hapal semua di buku ini…, sambil protes "Aku kalah sama anak umur 4 tahun huwaa huwaa" sambil membela diri : ya kalah lah, wong dia sejak kecil belajar basa Arob, lha aku?? barusan saja..masih grotal gratul , sering absen pula …hehe)…Maluuuww huhuhu…

Pertanyaan : bisakah anak kecil belajar banyak bahasa? (sempat ditanyakan juga di milis wikusama), Jawab : BISAAA!! hehe…Menurut ahli2 psikolog anak dan juga pakar Ilmu tentang otak manusia (Misal : si penulis Mind Map Mr Tony Buzan), otak kita ibarat raksasa yang sedang tidur..(ngorok lagi ;P), bisa memiliki kemampuan yang ruaarrr biasa, asal kita tahu bagaimana cara menggunakannya semaksimal mungkin. Sebagai perbandingan : Lebah, si hewan kecil yang cuman punya ribuan sel otak , bisa melakukan hal ini : membuat sarang yang rapi, mencari nektar bunga yang bermanfaat, mencari sumber nektar, menghasilkan madu, bee pollen, royal jelly, propolis…dan semua produk2 yang amat sangat bermanfaat bagi manusia. Lebah juga punya kemampuan team work yang hebat, kemampuan komunikasi yang canggih. Sedangkan manusia : punya miliaran sel otak, yang kemampuannya semakin berlipat ganda ketika neuron2 dalam sel otak itu saling terhubung. Pokoknya otak anda sebenarnya lebih hebat dari SUPER komputer manapuun!! hehe…(baca ndiri bukunya : Mind Map dan Head Strong karya Tony Buzan)

trus hubungannya apa sama anak kecil? Sering lihat iklan di Tipi2 kan? (iklan2 susu2 formula iku loh),’Mengandung AA dan DHA yang baik untuk pertumbuhan otak..bla bla bla.. untuk masa keemasannya"…

bener…! kemampuan otak kita, ada ketika kita bahkan masih dalam kandungan! Dan jumlah selnya akan terus bertambah sampai masa tertentu. Pakar Psikolog anak mengatakan : usia balita adalah masa2 pertumbuhan emas otak, artinya di masa itu kemampuan seorang anak akan sangat ruuarr biasa. Liat aja : dia belajar dari menelungkup, merangkak, jalan, observasi lingkungan, belajar ngomong, naik2 kursi dst2. Jadi? Kalo cuman belajar multibahasa, keciiilll! (Lihat anak kecil di Jepang? pinter banget basa Jepang kan? …padahal basa Jepang itu termasuk sulit loh).

Dulu aku punya Dosen Agama, beliau ini lulusan Psikologi dan pernah mengajar di Malaysia. Beliau pernah crita kalo anak2nya itu , bisa basa Arob, Inggris (apalagi Indonesia) , tapi kepada orang tua selalu pakai Boso Kromo Inggil…Kata beliau : Belajar Basa Arob untuk memudahkan belajar Agama, karena Al-Quran dan hadits berbahasa Arob, basa Arob adalah bahasanya penduduk syurga. Belajar Basa Inggris : untuk memudahkan belajar ilmu2 modern, karena sebagian besar ilmu modern jaman sekarang pake basa inggris, dan lagi biar dia tidak terlindas persaingan global di masa depan. trus Basa Indonesia : biar dia tidak lupa darimana dia berasal (hehe). Kalo Boso Kromo Inggil : agar dia menjadi anak yang sopan santun, tahu unggah ungguh… (Cuman Boso Kromo Inggil kan yang punya ungggah ungguh?)…

Hmm….temenku si Juwairiyyah pernah juga cerita : dia punya teman (ortunya Dokter), yang bisa beberapa bahasa asing : mandarin, inggris, jerman, dan apa lagi gitu…(tapi blom bisa Basa Arob)..Karena sejak kecil memang dibiasakan beberapa bahasa asing oleh orang tuanya…

Nah lo..!

Masih menurut pengalaman orang2 diatas …How do they do that? How do we teach our children mastering multi language? Jawab : orang tuanya harus pinter ! ;P. Kalo les mungkin bisa , tapi tanpa praktek di rumah…? susyaaah. Blom lagi biaya les yang mahal amiiir (di English First pendaftaran aja bisa sampe 1 jeti, di Goethe (pusat basa Jerman), juga mahaalll )

Dan sesuai pengalaman orang diatas, sistemnya bisa dibuat seperti ini : di rumah (sebagai sekolah pertama bagi anak), dibuat sebuah budaya untuk multi bahasa. Kaya English Day yang kita punya waktu STM dulu ;D.

Hari Senin, Jumat : Arabic Day

Hari Selasa, Kamis : English Day

Hari Rabu : Bahasa Indonesia

Hari Minggu : Bahasa Jerman

Hari Sabtu : Boso Jowo…or Kromo Inggil

dengan syarat : seluruh isi rumah harus kompak dan mau terlibat, Bapak Ibu, dan anak2nya

Pertanyaan lagi : apa anak2 ga stress ? jawab : pinter2nya si ortu (terutama Ibu) membuat sebuah kondisi yang semenarik mungkin. Dengan kata lain : belajar seolah2 tidak belajar, bisa dengan bermain, bercerita, menggambar, membuat percobaan delele…

Huuuffhh…another great chalenge to be a mom…!

Tapi, kalo orang lain bisa…kenapa kita tidak?? Ayoo semangat…!

Mumpung masih sendiri…belajar dulu dunk ah..! ;P

sumber:http://mystique.blogsome.com/2008/06/02/belajar-multibahasa/

acara televisi untuk anak, belajar menggambar di Kuas Ajaib

Tahukah anda… ada acara belajar menggambar untuk anak-anak di Trans 7 ??? Sepertinya tidak tahu…

Saya tahu acara Kuas Ajaib setiap Senin jam 14.30 ini pada saat jadi pengangguran. Iseng-iseng nonton Trans 7 sambil menemani si baby bermain. Setelah menonton sekian lama… menurut saya acara ini akan sangat menarik untuk anak terutama yang suka menggambar dan mewarnai gambar.

Acara ini dipandu oleh tokoh Pak Raden dalam acara Si Unyil jaman dulu, dan juga beberapa cucunya. Tokoh Si Unyil juga sudah dihidupkan lagi… walaupun dikemas pada acara berbeda pada Laptop Si Unyil.

Seperti nostalgia masa kecil aja…

Pada acara ini anak dipandu secara perlahan untuk menggambar, mulai kertas kosong sampai akhirnya berwarna dengan Kuas Ajaib.

Acara ini juga memiliki blog di Wordpress, Kuas Ajaib, yang berisikan berbagai hal dalam acara Kuas Ajaib, termasuk cara menggambar, juga bisa meng-upload hasil gambar untuk bisa dilihat orang lain di internet.

sumber:http://vmancer.blogspot.com/2010/04/acara-televisi-untuk-anak-belajar.html

Redaksi

Setiap Rabu & Kamis, Pukul 15.00 WIB, di TRANS 7

Program ini berisi pelajaran mengambar sederhana untuk anak. Bagaimana memulai suatu gambar atau lukisan dari sekedar garis atau coretan. Ditambah pula dengan pengetahuan sederhana lewat petualangan di dunia nyata, serta pemanfaatan benda-benda di sekeliling kita menjadi mainan, prakarya, atau kerajinan tangan lainnya.

Kami berharap program ini bermanfaat bagi pemirsa sekalian, terutama untuk pengembangan jiwa, kreatifitas, serta kemampuan pola berpikir anak. Segala kritik dan saran dari anda sekalian, kami terima untuk membangun dan meningkatkan mutu program.

Redaksi

sumber:http://kuasajaib.wordpress.com/