Home , , � Penyakit hernia dan akumulasi darah di sekitar tulang belakang serang Raja Arab Saudi

Penyakit hernia dan akumulasi darah di sekitar tulang belakang serang Raja Arab Saudi

Kekuasaan Arab Saudi Berpindah Tangan

Raja Saudi Abdullah bin Abdul Aziz al-Saud (Kiri) dan Pangeran Mahkota Sultan bin Abdul Aziz al-Saud

Pangeran Mahkota Arab Saudi, Sultan bin Abdul Aziz, kembali ke tanah airnya dari Maroko setelah Raja Abdullah berangkat ke Amerika Serikat untuk pengobatan.

Setelah 12 minggu di istananya di Agadir, Sultan akhirnya kembali ke Arab Saudi hari ini (22/11/2010) dan akan mengambil kuasa selama absennya Raja Abdullah.

Sultan yang berusia 80 tahun selama lima dekade terakhir menjabat sebagai Menteri Pertahanan Saudi, juga tengah menjalani perawatan medis dalam dua tahun terakhir karena diperkirakan menderita sakit kanker.

Adapun Raja Abdullah juga sakit karena sejenis hernia dan akumulasi darah di sekitar tulang belakang.

Sejak bulan Juni, Raja Abdullah mengurangi tugas-tugasnya karena masalah kesehatan yang sebelumnya tidak pernah secara resmi diungkapkan. Abdullah diterbangkan ke Amerika Serikat hari ini (22/11/2010) untuk pengobatan.

Kemarin (21/11/2010), Menteri Kesehatan Arab Saudi Abdullah al-Rabeeah mengatakan bahwa Raja Abbdullah "dalam keadaan stabil dan baik," serta akan mendapat pemeriksaan dan perawatan medis lebih lanjut di AS. (IRIB/MZ/MF/22/11/2010)

Ahmadinejad Pun Berdoa Untuk Kesehatan Raja Abdullah

Presiden Republik Islam Iran Mahmoud Ahmadinejad berharap dan mendoakan Raja Arab Saudi Abdulullah bin Abdul Aziz segera sehat walafiat. Sebagaimana diberitakan IRNA, Presiden Ahmadinejad menggelar pembicaraan lewat telepon dengan Raja Abdullah untuk mengetahui kondisi terakhir kesehatannya dan turut mendoakan raja Arab Saudi itu untuk segera diberi kesembuhan dan kesehatan.

Sementara itu, Raja Abdulullah juga mengungkapkan rasa terimakasihnya atas perhatian presiden Iran dan mengharapkan kejayaan bagi bangsa dan pemerintah Iran.

Beberapa hari lalu, Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz dilarikan ke rumah sakit setelah mengeluhkan serangan sakit punggung. Raja berumur 86 tahun itu harus dirawat di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut.

Spekulasi media mengenai kian memburuknya kesehatan Raja Abdullah semakin berhembus kencang pada Rabu, 17 November lalu. Saat itu, raja mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemimpin Garda Nasional negeri itu dan menyerahkan posisi berpengaruh tersebut kepada putranya, Pangeran Mitab bin Abdullah (57). Upaya itu merupakan pertanda bahwa raja Saudi mulai mengurangi beberapa tugasnya. Raja Abdullah telah menjadi pemimpin Garda Nasional sejak tahun 1962.(irib/22/11/2010)

Para Pengeran Saudi Bersaing jadi Pengganti Raja Abdullah

Kondisi kesehatan Raja Abdullah yang semakin parah memicu spekulasi persaingan antarpangeran sebagai penerus Raja Arab Saudi.

"Dokter kerajaan menyarankan Raja Abdullah beristirahat sebagai bagian dari terapinya," demikian pernyataan singkat kantor berita resmi Arab Saudi (SPA) kemarin (Jumat,17/11).

Ali al-Ahmed, Direktur Institute Kajian Teluk Persia (IGA) di Washington dalam wawancara dengan Press TV, mengungkapkan, Menteri Dalam Negeri, Pangeran Nayef bin Mohammed memiliki kans besar menjadi raja.

"Para pengeran saling bersaing meningkatkan peluangnya merebut puncak kekuasaan," tegas al-Ahmed.

Sementara itu, Raja Abdullah menunjuk putranya, Pangeran Abdullah bin Miteb, sebagai menteri negara dan Panglima Garda Nasional Arab Saudi.

Raja Abdullah juga menerima pengunduran diri saudaranya Pangeran Badr bin Abdul Aziz sebagai wakil kepala Garda Nasional dengan alasan kesehatan.
Demikian kantor berita Arab Saudi melaporkan.

Garda Nasional adalah pasukan terlatih yang beranggotakan antara 100.000 hingga 120.000 laki-laki. (IRIB/PH/MF/18/11/2010)

Tags: , ,

0 comments to "Penyakit hernia dan akumulasi darah di sekitar tulang belakang serang Raja Arab Saudi"

Leave a comment