Home , � Taliban Tipu Habis-habisan AS hingga NATO Algojo Rakyat Afghanistan!!!!!

Taliban Tipu Habis-habisan AS hingga NATO Algojo Rakyat Afghanistan!!!!!

Koran New York Times, cetakan Amerika menulis, tokoh yang mengaku sebagai wakil Taliban di perundingan resmi dengan petinggi Afghanistan sejatinya adalah penipu.

Diharapkan perundingan tingkat tinggi yang didukung oleh Pakta Pertahanan Atlatik Utara (NATO) dengan wakil Taliban termasuk Mulla Akhtar Mohammad Mansur mencapai kemajuan yang berarti. Namun demikian ternyata hingga saat ini perundingan tersebut tidak banyak mengalami kemajuan. Demikian dilaporkan AFP mengutip New York Times Selasa (23/11)

Menurut sumber ini, petinggi AS meragukan Mulla Akhtar Mohammad Mansur sebagai wakil resmi dari Taliban. Seorang diplomat Barat yang turut dalam perundingan ini mengatakan, "Mohammad Mansur bukan wakil Taliban, di samping itu kami telah memberinya uang yang cukup besar."

Berdasarkan laporan New York Times, usai babak kedua perundingan, seorang oknum yang sebelumnya mengaku mengenal Mulla Mansur dan turut dalam perundingan mengatakan bahwa dirinya tidak mengenal orang di depannya itu.

Sejumlah pejabat kepada New York Times mengatakan, orang tersebut sepertinya berniat menipu dan mencari uang melalui perundingan. Mereka juga menduga oknum itu sebagai mata-mata Taliban atau utusan Dinas Intelijen Pakistan (ISI). (IRIB/AFP/MF/23/11/2010)

Ini Dia Klaim Terbaru Clinton Soal Afghanistan

Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengatakan, Presiden Afghanistan Hamid Karzai sepenuhnya mendukung strategi Washington di Afghanistan dan kemajuan pasukan pimpinan Amerika di negara yang dilanda perang itu.

"Karzai sepenuhnya mendukung strategi AS. Ia mendukung fakta bahwa kehadiran pasukan asing akan membuat kemajuan," kata Clinton dalam sebuah wawancara eksklusif dengan CBS News seperti dilaporkan Press TV hari ini (Selasa,23/11).

Pernyataan Clinton tampaknya mengomentari konferensi pers Presiden Barack Obama pada KTT NATO di ibukota Portugal, Lisbon. Obama menyatakan bahwa Afghanistan tidak sendirian dalam memperjuangkan perdamaian.

Padahal sebelumnya Karzai mendesak AS untuk mengurangi keberadaan dan operasi militernya di Afghanistan. "Tiba waktunya bagi Washington untuk mengurangi operasi militer. Kini saatnya mengurangi campur tangan dalam kehidupan sehari-hari Afghanistan," tegasnya dalam sebuah wawancara dengan The Washington Post.

Presiden Afghanistan mengecam operasi militer AS yang semakin memperburuk kondisi di Afghanistan. "Operasi militer senantiasa menjadi masalah. Mereka pemicu masalah di negara ini. Mereka harus pergi," tegas Karzai.

Clinton juga mengklaim bahwa Karzai hanya ingin pasukan asing menghindari tindakan yang mengakibatkan jatuhnya korban sipil. (IRIB/RM/PH/23/11/2010)

Fidel Castro: NATO Algojo Rakyat Afghanistan

Fidel Castro, mantan presiden Kuba menyebut perang di Afghanistan sebagai ajang pembantaian massal.

Castro dalam reaksinya atas KTT Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Lisbon, Portugal, menulis sebuah artikel yang dirilis kemarin (Senin 22/11) menyebut NATO sebagai mafia militer.

Ia menegaskan, NATO sebuah organisasi arogan dan menutup mata atas milyaran manusia yang menderita akibat kemiskinan, keterbelakangan, kekurangan gizi, keterlantaran, pengangguran, serta keterbatasan menikmati fasilitas pendidikan serta kesehatan.

Castro dalam artikelnya juga menuding NATO menjadi alat bagi Amerika Serikat untuk membantai massal rakyat Afghansitan. (IRIB/MF/23/11/2010)


Tags: ,

3 comments to "Taliban Tipu Habis-habisan AS hingga NATO Algojo Rakyat Afghanistan!!!!!"

  1. Anonymous says:

    Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda

  2. Ini adalah dialog imajiner yang menyindir ironisme umat Islam Indonesia
    yang menggunakan ayat Al-Quran untuk menolak pemimpin kafir dan juga
    melengserkan pemimpin muslim. Ketika ayat Al-Qur'an sudah ditafsirkan
    pakai kepentingan, ya sudah, yang ada hanya perpecahan.
    ====
    "Tidak ada yang kurang dari Indonesia. Pernah dikaruniai presiden
    proklamator, Bung Karno, yang membanggakan. Pernah pula mencicipi
    presiden yang murah senyum, Pak Harto. Puncaknya saat negara mayoritas
    Muslim ini dianugerahi presiden dari kalangan ulama/kiai yang negarawan
    yang kompetensinya diakui dunia, Gus Dur. Namun kenyataannya justeru
    hanya bertahan sangat singkat, digulingkan oleh orang Islam sendiri.
    "Nikmat Tuhan mana lagi yang kamu (orang Islam) dustakan?" Ucap seorang
    pemuda Nahdliyin menyitir ayat al-Quran sembari mengisap sebatang
    rokoknya.
    "Jadi wajar jika
    sekarang yang muncul justeru Ahok, orang kafir non-muslim, sebagai
    balasan atas kufur nikmat itu, ya Kang?" Seloroh pemuda di sebelahnya
    menanggapi.
    "Semua ini alasannya cuma satu, gemar jual ayat demi kepentingan politik
    pribadinya!" Tegas kader muda NU itu.
    "Sebenarnya Akang memihak yang mana sih, Ahok yang mengatakan dibodohi
    pakai ayat 51 surat al-Maidah atau para ulama dan umat muslim yang
    mengatakannya sebagai penistaan terhadap agama?"
    Pemuda NU itu seketika mematikan rokoknya dan menatap serius ke arah
    penanya, "Saya berada di pihak Zakir Naik! Beliau seorang muslim idola
    banyak orang Islam. Kemana-mana yang dibacanya bukan saja ayat Al-Quran,
    tapi juga ayat Injil, Weda dan Taurat. Luar biasa!"
    "Maksudnya, jika
    Ahok menyitir ayat al-Quran berarti tak masalah? Bukan penistaan agama?
    Menurut saya Sampean keliru Kang, karena Ahok kapasitasnya bukan sebagai
    ulama seperti Zakir Naik." Timpalnya.
    Pemuda NU itu semakin serius sampai melototkan matanya lalu berteriak,
    "Apa kamu kira yang diperbuat Zakir Naik itu tidak ditiru oleh
    orang-orang Islam yang kapasitasnya setara dengan Ahok? Bahkan ditiru
    oleh kalangan yang awam ilmu agama!"
    "Lha kok malah jadi bela Ahok sih Kang?"
    Sembari berdiri, pemuda NU itu memungkasi, "Salah besar jika dikatakan
    saya membela Ahok! Apa kamu kira saat Gus Dur berusaha dilengserkan,
    saat Gus Dur dihina dan dicaci-maki, saat Gus Dur diusir dari forum
    diskusi, oleh beberapa oknum yang ngakunya ulama dan pengikut ulama
    tidak pakai ayat Al-Quran?! Tidak jauh beda seperti yang mereka lakukan
    sekarang terhadap Ahok! Sudahi dulu, saya mau ngimami shalat Maghrib."
    Usai mengimami shalat Maghrib, pemuda NU itu mendapati si penanya sudah
    menunggu di depan dipan rumahnya. Tanpa basa-basi, ia katakan:
    "Atheis dimusuhi
    karena tidak bertuhan. Bertuhan dimusuhi karena tuhannya beda. Tuhannya
    sama dimusuhi karena nabinya beda. Nabinya sama dimusuhi karena
    alirannya beda. Alirannya sama dimusuhi karena pendapatnya
    beda. Pendapatnya sama dimusuhi karena partainya beda. Partainya sama
    dimusuhi karena pendapatannya beda."
    Pertanyaannya, "Sampean wis ngopi Kang...?"
    Info lengkap klik di http://hakunnay.blogspot.co.id/2016/10/mamah-dede-bahchtiar-nasir-amin-rais.html

  3. Siapa sih Bachtiar Nasir ??? Ternyata bukan hanya Hizbut Tahrir Indonesia yang menunjukkan gejala aneh di detik- detik menjelang pemilihan umum. Kemarin, tak sengaja saya melihat seorang teman berkicau mengkritik seorang ulama – yang sebelumnya pernah dilihat berceramah tentang kemusyrikkan demokrasi, namun tiba-tiba saja pasca Pileg, ulama ini menjadi salah satu penggagas Poros Tengah, bersama Amien Rais. Namanya Ustadz Bachtiar Nasir, saat ini beliau adalah Sekjen MIUMI (Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia). Pada acara Tadabbur Al Quran Damai Indonesiaku di TV One, beliau mengulas tentang syirik – dan dalam video yang berdurasi hanya delapan menit tersebut, beliau berkata, “ … demokrasi bisa saja menjadi berhala sistem baru, orang-orang yang menggunakannya dan mengatakan bahwa tidak ada sistem yang lebih baik bahkan sistem Allah tidak penting untuk diterapkan ketimbang sistem demokrasi, dia sudah musyrik, dia sudah kafir.” Selengkapnya bisa dilihat di http://hakunnay.blogspot.co.id/2016/10/mamah-dede-bahchtiar-nasir-amin-rais.html

Leave a comment