Home , � Wakil Bupati Barabai tersandung masalah..

Wakil Bupati Barabai tersandung masalah..

Pendukung Wabup dan LSM Nyaris Baku Hantam

example2
Foto:ist/montase:didik
Faqih Jarjani

BARABAI - Sidang lanjutan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Faqih Jarjani yang digelar di Pengadilan Negeri (PN), Rabu (10/11/2010) nyaris ricuh. Pendukung Faqih dan sejumlah perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) hampir baku hantam akibat spanduk.

Awalnya, kedua kubu terlihat akur dalam ruang sidang yang sudah dijaga ketat puluhan aparat Polres HST. Masing-masing pendukung, tidak saling tegur karena mereka duduk terpisah.

Setelah majelis hakim, Makmur Pakpahan, IG NG Prama dan Purnomo Wibowo menutup sidang dan ditunda untuk dilanjutkan pada Kamis (11/11/2010) ini suasana mulai panas.

Pendukung Faqih yang melepas spanduk yang dipasang bersebelahan dengan spanduk sejumlah LSM di depan PN meminta LSM juga melepas spanduknya karena sidang sudah selesai.

Namun permintaan tersebut ditolak aktivis LSM. Pendukung Faqih yang jumlahnya lebih banyak sekiyar 100 orang lebih menilai spanduk tandingan sangat provokatif dan menyudutkan agama.

Sementara kubu LSM yang jumlahnya hanya puluhan terlihat bergerombol tanpa bergerak untuk melepas spanduk. Akhirnya, massa pendukung Faqih mulai bergerak dan meneriaki massa LSM untuk melepas.

Untung saja, aparat kepolisian yang jumlahnya juga tidak sedikit bertindak sigap. Mereka segera memisahkan kedua pihak dan menyuruh massa LSM untuk segera melepas spanduk yang dipajang sejak pagi tadi.

"Kami disini ingin damai tidak mencari masalah silakan pasang spanduk apa saja, kalau ada spanduk yang melecehkan agama kita tidak terima," teriak pendukung Faqih.

Sementara, sidang kasus dugaan korupsi dugaan perjalanan dinas DPRD Hulu Sungai Tengah periode 2001-2003 senilai Rp 2 miliar yang menyeret nama wakil bupati HSt terpilih, Faqih Jarjani sebagai terdakwa kembali ditunda.

"Penundaan akibat JPU belum siap karena JPU yang juga kasi Pidsus Hadi Winarno sedang ada pertemuan dengan pihak Kejati di Banjarmasin. Beliau ingin tuntutan dibacakan beliau sendiri," kata JPU, Johanes Kardi.

Penundaan ini membuat Faqih dan poenasehat hukumnya kecewa. Mereka beranggapan ditundanya pembacaan tuntutan ini membuktikan JPU masih belum siap.

"Ini bukti JPU masih belum siap, padahal sesuai komitmen sebelum sidang tuntutan akan dibacakan hari ini tapi kenyataannya kembali molor," terang penasehat hukum Faqih, M Kharisma P Harahap SH.

Sementara Faqih menilai penundaan yang kedua kalinya setelah pagi sebelumnya juga di tunda sangat disesalkan karena pihaknya telah siap.

"Kalau tertunda lagi kita kehilangan banyak waktu untuk melakukan pledoi (pembelaan)," kata mantan anggota panggar DPRD periode 1999-2004 ini.

(khairil rahim/Banjarmasinpost.co.id - Rabu, 10 November 2010)


Tags: ,

0 comments to "Wakil Bupati Barabai tersandung masalah.."

Leave a comment