Home , � Amerika Terguncang oleh Negara Islam !!!

Amerika Terguncang oleh Negara Islam !!!


Sudarnoto: Resistensi Iran Kacaukan Hegemoni AS di Kawasan

Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, MA, Pembantu Rektor Bidang Pengembangan Akademik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mengatakan, "Resistensi Iran dan sikap pemerintah negara ini terkait masalah nuklir berhasil mengacaukan hegemoni Amerika Serikat di Timur Tengah."

Sudarnoto dalam wawacara hari ini (Selasa, 28/12/2010) dengan IRNA di Jakarta mengatakan, "Resistensi Iran dalam menghadapi keinginan Amerika dan Barat agar menghentikan program nuklir, khususnya masalah pengayaan uranium pada batas-batas tertentu telah mencoreng citra negara ini di benak bangsa-bangsa Timur Tengah."

"Di sisi lain, kegagalan sanksi beruntun yang dijatuhkan Barat terhadap Iran telah menambah kegagalan Amerika. Karena gambaran Amerika selama ini dari pemberlakuan sanksi terhadap Iran dampaknya dalam waktu dekat dapat menciptakan masalah bagi Iran dalam menjamin kebutuhannya," ungkap Sudarnoto.

Purek Bidang Pengembangan Akademik UIN Syarif Hidayatullah ini di bagian lain pernyataannya mengatakan, "Upaya untuk menggagalkan pelbagai perundingan dan tekanan terhadap negara-negara yang ikut dalam perundingan menjadi bukti betapa proses hegemoni Amerika menghadapi masalah besar di Timur Tengah. Hal ini ke depannya dapat menciptakan kegoncangan yang lebih besar bagi kekuatan Amerika."

"Hegemoni Amerika selama 10 tahun lalu selalu dibangun berdasarkan strategi menciptakan musuh eksternal dan menciptakan krisis di kawasan lalu disusul dengan masuknya negara ini sebagai solusi atas pelbagai masalah internasional," tambah Sudarnoto.

Sudarnoto Abdul Hakim yang juga Staf Pengajar Fakultas Adab UIN Syarif Hidayatullah ini menegaskan, "Kebijakan seperti ini selain memposisikan Amerika di atas konstelasi internasional, juga menjadi metode terbaik untuk menghidupkan industri militer negara ini, tapi kini sikap tegas Iran dalam membela keberhasilan nuklirnya telah menciderai proses yang diinginkan Amerika ini. Fenomena ini memberikan kesempatan bagi bangsa atau negara-negara lain mengambil sikap resistensi terhadap keinginan negara-negara Barat."

Dosen Universitas UIN Syarif Hidayatullah ini menilai tujuan dari perundingan di bidang diplomasi untuk mencapai solusi yang mampu mengikis segala ganjalan. Dikatakannya, "Bila kita ingin memakai media perundingan untuk menegasikan pihak lain dari hak-haknya, berarti sejak awal kita telah terperosok dalam sebuah kesalahan strategi dan pasti mendapat perlawanan. Apa yang kita saksikan dari sikap Iran yang meragukan niat negara-negara yang ingin berunding dengannya."

Cendikiawan Indonesia ini juga mengatakan, "Republik Islam Iran dalam perundingan lalu telah menunjukkan niat baiknya dengan artian mengikuti perundingan demi mencari solusi bagi masalah yang ada dan melakukan kerjasama yang sesuai dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Namun pihak lain senantiasa menekankan penghentian aktivitas damai nuklir Iran. Hal ini yang membuat perundingan nuklir tidak mencapai kesepakatan."

Di akhir wawancaranya Dr. Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan, "Barat tahu betul kenyataan ini bahwa sanksi dan tekanan tidak mampu mencegah Iran melanjutkan aktivitas nuklirnya, namun mereka ingin mencapai tujuan dari segala jalan yang mungkin dapat diraih guna menghentikan program nuklir Iran."(IRIB/SL/PH/28/12/2010)

Ahmadinejad: Barat Hanya Punya Dua Pilihan

Presiden Republik Islam Iran Mahmoud Ahmadinejad tidak menganggap penting sanksi terhadap negaranya dan mengatakan, Iran kini telah menjadi negara nuklir.

"Amerika Serikat dan sekutunya sudah melakukan tekanan politik dan propaganda serta mengeluarkan resolusi terhadap Iran. Semua upaya mereka telah gagal dan Iran sudah menjadi negara nuklir," ujar Ahmadinejad dalam orasinya di tengah warga kota Karaj, barat Tehran pada hari Selasa (28/12/2010).

Ahmadinejad lebih lanjut menambahkan bahwa kekuatan dunia hanya punya dua pilihan dalam menghadapi bangsa Iran, mengeluarkan sanksi terhadap Republik Islam Iran atau membangun interaksi dan kerjasama dengan negara ini.

"Hasil dari pendekatan pertama sudah jelas. Hal ini bukan cara yang benar," tegasnya. Menurut Ahmadinejad, kerjasama dan kebijakan interaksional adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan program energi nuklir Iran.

Ia juga menekankan bahwa kekuatan Barat harus bekerjasama dengan Tehran dan mengakui hak bangsa Iran. "Kami terbuka untuk menjalin kerjasama yang didasarkan pada hak-hak kami," tambahnya.

Ahmadinejad juga menyebut resolusi yang disahkan Perserikatan Bangsa-Bangsa terhadap Iran sebagai keputusan ilegal dan menambahkan bahwa sanksi hanya akan memperkuat bangsa Iran dan mempercepat gerak kemajuan kita. (IRIB/RM/28/12/2010)

Ini Dia Saran Iran kepada Amerika

Jurubicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast menyarankan para pejabat Amerika Serikat untuk menangani kondisi hak asasi manusia di wilayahnya ketimbang mengintervensi negara-negara lain.

Mehmanparast, Selasa (28/12/2010) dalam konferensi pers mingguan di Tehran, menanggapi pernyataan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton tentang dukungannya terhadap para penebar fitnah dan perpecahan di Iran. Dikatakannya, langkah tergesa-gesa Clinton mengintervensi urusan internal Iran tidak akan dapat menyelesaikan krisis yang mereka hadapi di Amerika.

Menanggapi berita penangkapan Abdul Rauf Rigi, wakil pemimpin kelompok teroris Rigi dan juga sejumlah anggota lain kelompok itu, Mehmanparast menuturkan, "Informasi itu dipublikasikan oleh para pejabat Pakistan dan jika berita ini benar, kami akan memproses masalah ekstradisi mereka."

Ketika ditanya tentang tanggal pelaksanaan perundingan Iran dengan kelompok 5+1 di Turki dan agendanya, Mehmanparast menandaskan, penjajakan terkait tanggal perundingan masih berlanjut.

Pada bagian lain pernyataannya, Mehmanparast menanggapi krisis di Somalia dan kunjungan ketua parlemen negara itu ke Tehran. Ditambahkannya, berbagai krisis mungkin saja terjadi di negara-negara Islam atau di kawasan, namun masalah itu perlu diselesaikan secara damai melalui bantuan negara-negara berpengaruh dan juga penjajakan. (IRIB/RM/28/12/2010)

Tags: ,

0 comments to "Amerika Terguncang oleh Negara Islam !!!"

Leave a comment