Home , � Mahasiswi Kalsel yang Hilang di Yogyakarta akhirnya diketemukan !!!

Mahasiswi Kalsel yang Hilang di Yogyakarta akhirnya diketemukan !!!




example2
Foto:DOKUMEN KELUARGA
Hajah Yuliana
Yuliana Marah Pada Ayahnya

BANJARMASIN - Raut lelah namun bahagia tersirat dari wajah H Bustani, ayah Hj Yuliana (19), mahasiswi asal Banjarmasin yang dinyatakan hilang di Yogyakarta sejak sepekan silam.

"Alhamdulillah sudah ketemu mas," ujar Bustani saat ditemui Metro di rumahnya, Jalan Simpang Tangga Jalur 3 RT 16 No 9 Banjarmasin, Sabtu (25/12/2010) sore.

Dituturkanya, Yuli menelepon dirinya pada Jumat (24/12/2010) malam sekitar pukul 21.00 Wita. Dia minta ditemui di kawasan Lianganggang, Banjarbaru.

"Saya dan istri serta anak bungsu kami yang masih SD
langsung mencari pesawat buat pulang. Sekitar pukul 22.00 Wita kami terbang dari Yogyakarta," tutur Bustani.

Tiba di Bandara Syamsudin Noor dan langsung meluncur menuju Lianganggang, Bustani, istri dan anak ketiga mereka tadi tidak serta-merta bertemu Yuli.

"Sabtu (25/12) subuh, kami baru bisa bertemu Yuli," katanya tanpa mau menceritakan mengapa baru dini hari mereka berhasil menemukan Yuli.

Bustani hanya mengungkapkan bila selama sekitar seminggu mencari Yuli di Yogyakarta, dia dan istrinya, Hj Budi Herlinawati
tak karuan makan dan nyaris tak pernah tidur.

"Kami tak bisa tenang kalau Yuli masih hilang," ucapnya.

Secara terpisah, sepupu Bustani, Dian bersyukur Yuli
telah kembali dalam keadaan sehat walafiat.

Diceritakannya, hilangnya Yuli bukan lantaran diculik seperti yang diberitakan selama ini. "Ini hanya masalah kesalahpahaman antarkeluarga," sebutnya.

Dian menerangkan, Yuli yang mahasiswi semester I di Fakultas Kedokteran Universitas gajah Mada (UGM) Yogyakarta, menghilang karena keinginannya untuk berlibur bersama keluarganya tidak dipenuhi oleh orangtuanya.

"Ayahnya menolak lantaran masih punya banyak pekerjaan," ungkap Dian.

Yuli yang ngambek akhirnya memutuskan untuk tidak pulang ke rumah kos-nya di Bantul, Yogyakarta dan mematikan handphone-nya, sehingga tidak bisa dihubungi oleh pihak keluarga.

Terlepas dari itu, Dian mewakili keluarga Bustani menyampaikan terima kasih kepada Banjarmasin Post dan Metro Banjar yang terus menerus memberitakan tentang Yuli.

"Dan mungkin karena pemberitaan itu pula Yuli akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah," kata Dian.

(ll)

Dari Sabtu ke Sabtu
Jumat (17/12) Yuliana masih masuk kuliah di FK UGM
Sabtu (18/12) Yuliana pamit belajar kelompok.
Sejak itu dia tidak pulang ke kosnya
di Bantul dan hp-nya tidak aktif.
Jumat (24/12) Yuliana minta jemput di Lianganggang,
Banjarbaru
Sabtu (25/12) Yuliana dibawa pulang ayah dan ibunya

Sumber: metro banjar/Banjarmasinpost.co.id - Minggu, 26 Desember 2010/red: Didik Trio Marsidi


Yuliana Belum Berniat Kembali ke Yogya

example2
Foto:DOKUMEN KELUARGA
Hajah Yuliana, menghilang sejak Sabtu (18/12/2010).

BANJARMASIN - Setelah kembalinya ke kediamannya, Yuliana --Mahasisiwi UGM Fakultas Kedokteran UGM-- ini masih belum bisa ditemui wartawan.

H Busatmi, orangtuanya Yuli menerangkan kalau Yuli --panggilan akrabnya-- kondisinya masih belum siap dimintai komentar.

"Yuli saat ini asih perlu banyak istirahat. dia kecapean," kata Bustami saat BPost mengujungi rumahnya di Jalan Simpang Tangga Jalur 3 RT 16 No 9 itu, Minggu (26/12/2010).

Terkait menghilang Yuli selama sepekan, pihak keluaraganya pun enggan berkomentar. "Pemberitaan kalau Yuli sudah ketemu itu saja saya rasa sudah cukup," kata Bustami.

Ketika ditanya terkait perkuliahan Yuli di Yogya? Bustami belum memustuskan untuk berangkat ke Yogya lagi. "Saat ini Yuli perlu istirahat, dan kami belum memutuskan untuk kembail ke Yogya. Kami juga sudah kasih kabar kepada pihak kampus berserta izin untuk Yuli," kata Busatmi. (HUDA)

red: Didik Trio Marsidi/Banjarmasinpost.co.id - Minggu, 26 Desember 2010/Sumber: nurkholis huda/


Yuliana Masih Diam

example2
Foto:DOKUMEN KELUARGA
Hajah Yuliana, menghilang sejak Sabtu (18/12/2010).

BANJARMASIN - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) Yogyakarta asal Kalsel yang dikabarkan 'hilang', Hj Yuliana (19) telah kembali. Dia tiba-tiba berada di Lianganggang, Banjarbaru, Sabtu (25/12) dini hari sebelum dijemput keluarganya.

Kabar kembalinya Yuli yang diwartakan BPost mendapat respons banyak orang. Mereka menuangkan pendapatnya di akun facebook Banjarmasin BPost.

Informasi itu juga segera sampai ke kerabat, keluarga, kenalan dan relasi orangtua Yuli, H Bustani (42) dan Hj Budi Herlinawaty (35), termasuk pula guru dan teman-teman Yuli saat sekolah di SMA Sabilal Muhtadin, Banjarmasin. Minggu (26/12) mereka datang ke rumah Yuli di Jalan Simpang Tangga, Kayu Tangi, Banjarmasin.

Meski sedang menerima tamu, Bustani dan istrinya dengan ramah menerima koran ini. Namun, dia mengatakan putri sulungnya itu belum bisa ditemui karena sedang 'istirahat'. "Yuli masih istirahat belum bisa diwawancarai. Ya, mohon maaf, bukan karena apa, Yuli masih perlu istirahat," ujarnya.

Menyinggung keberadaan Yuli selama seminggu, keduanya juga enggan mengungkapkan. "Kalau nanti banyak diekspos, justru nanti takutnya saya yang bisa stroke. Mohon maklum, Mas," ujar Bustani dengan tersenyum.

Di saat BPost berbincang-bincang dengan Bustani, kakek dan sejumlah kerabat Yuli datang. Meski demikian, Yuli tidak kunjung keluar dari rumah. "Banyak yang datang, namun Yuli masih belum bisa keluar. Masih belum bisa banyak bicara, termasuk kepada beberapa teman dan gurunya yang telah singgah ke sini," kata Bustani.

Bagaimana dengan kuliah Yuli? "Saya tergantung dari kondisi Yuli. Kami juga belum memutuskan Yuli berangkat lagi ke Yogya atau tidak. Yang jelas pendidikan untuk anak itu penting. Ya, saat ini Yuli masih istirahat dan masih belum banyak bicara. Kami bicarakan dulu dengan Yuli. Kami juga sudah minta izin kepada pengelola kampusnya," kata pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu.

Pembantu Dekan III FK UGM, Yandri Wijayanti saat dihubungi mengaku sudah ditelepon Bustani.
"Saya gembira mendengar kabar itu. Tapi katanya Yuliana istirahat, sehingga saya belum bisa berkomunikasi dengan dia. Soal sikap fakultas baru bisa diputuskan setelah berkomunikasi dengan Yuli. Saya berharap kasus seperti ini tidak terjadi lagi," tegasnya.

Yandri juga menegaskan siap memberikan pendampingan psikologis bila diperlukan keluarga Yuli. "Kami memiliki program pendampingan kepada mahasiswa. Kalau Yuliana membutuhkan pendampingan, kami selalu siap," ujarnya.

Teman serumah Yuli, Kartika Indah (22) saat dihubungi juga mengaku lega. Dia berharap Yuliana kembali ke Yogya setelah menenangkan diri.

"Mudah-mudahan hanya karena sekarang ini minggu tenang. Sehingga memang ia ingin pulang saja," kata mahasiswi Ilmu Komputer MIPA UGM itu.

Rumah yang ditempati Yuliana adalah milik kerabat Kartika, (alm) Mayjen Sapardjo (mantan menteri sosial). Rumah di kawasan Wonocatur, Banguntapan, Bantul, DIY ini hanya ditempati dua orang, Kartika dan Yuli.

Menurut Kartika, Yuli sering bertukar cerita bersamanya sepulang kuliah. Meski sebatas tentang hal-hal umum seperti kenangannya sewaktu tinggal di Banjarmasin. "Saya juga sempat sedikit diajari bahasa Banjarmasin. Tapi kalau untuk hal-hal pribadi ia tidak pernah cerita sedikit pun," katanya.

Pernah bepergian bersama Yuli yang memiliki mobil dan sopir pribadi? Kartika mengatakan tidak pernah. "Saya ke mana-mana pilih naik motor saja," ujar Kartika yang mengaku bersama Yuli sering memasak seafood dan sayur ini.

Kartika berharap, jika Yuli kembali ke Yogya, bersedia 'berbagi' dengan dirinya. "Saya harap ia lebih sering ngobrol sama saya dan mulai berinteraksi dengan orang-orang di sini, biar saya juga lebih aware tentang permasalahan yang dihadapinya. Biar bisa ikut membantu," katanya.

Sumber: banjarmasinpost/red: Eka D/Banjarmasinpost.co.id - Senin, 27 Desember 2010

Tags: ,

0 comments to "Mahasiswi Kalsel yang Hilang di Yogyakarta akhirnya diketemukan !!!"

Leave a comment