Dalam laga perdana Grup A yang dihelat di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (2/12/2010) malam WIB, Indonesia tampil perkasa nyaris sepanjang laga. Sempat tertinggal lebih dulu, Indonesia berbalik menang lewat gelontoran gol bunuh diri Mohamad Asrarudin, yang disusul gol Cristian Gonzales, M Ridwan, Arif Suyono dan Irfan Bachdim.
Hasil itu jelas mantap mengingat persiapan tim asuhan Alfred Riedl itu sangat singkat menjelang keikutsertaannya di Piala AFF. Total hanya enam ujicoba yang dilakoni dan cuma Uruguay yang dibilang kualitasnya di atas Indonesia.
"Terkejut juga saya melihat hasil 5-1 tadi. Saya memang awalnya yakin Indonesia bakal menang, namun tidak sampai segini skornya," ujar Nugraha Besoes saat ditemui usai pertandingan.
"Ini hasil yang bagus bagi kita, saya memuji anak-anak yang semangatnya tak kendor. Yang saya lihat semangatnya sangat bagus. Kalau kita kalah tadi maka habislah kita. Karena publik sudah lama menantikan kemenangan seperti ini," sambungnya.
Di laga kedua Indonesia akan menghadapi Laos, Sabtu (2/12/2010). Penampilan ngotot Laos saat menahan imbang 2-2 favorit juara Thailand di laga perdananya membuat Nugraha mewanti-wanti agar Indonesia lebih waspada dan tidak dibuai kemenangan telak atas Malaysia.
"Namun anak-anak tak boleh lupa diri dan tetap harus konsentrasi untuk menghadapi Laos di laga berikutnya. Saya lihat penampilan Laos tadi melawan Thailand bagus, maka kita harus waspada pada mereka untuk bisa meraih kemenangan lagi," tutup pria yang akrab disapa Kang Nug itu.
Jangankan Kang Nug, Alfred Riedl selaku pelatih sebelumnya juga mengaku terkejut dengan kemenangan telak timnya atas Malaysia.
Di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (1/12/2010) malam WIB, Indonesia sempat dikejutkan saat tertinggal lebih dulu lewat gol Norshahrul Idlan saat laga masuk menit 18. Namun pasukan Merah Putih bereaksi cepat tiga menit berselang lewat bunuh diri Mohd Asraruddin Putra.
Namun setelahnya tuan rumah mampu tampil dominan. Setelah menyudahi babak pertama dalam posisi unggul lewat Cristian Gonzales, di paruh kedua gol-gol Muhammad Ridwan, Arif Suyono dan Irfan Bachdim memastikan kemenangan 5-1 Indonesia.
"Kami senang bisa menang tapi kami mencetak gol lebih banyak dari perkiraan. Kami pikir 3-1 sudah cukup fair tapi pemain Indonesia punya kemauan lebih tinggi dari pemain Malaysia," sahut Riedl dalam konferensi pers usai laga.
Meski justru kebobolan lebih dulu, pelatih asal Austria itu menilai kalau performa terbaik Indonesia justru berada di 15 hingga 20 menit pertama. Kalau gawang Indonesia kemudian bisa dibobol, itu karena kesalahan yang dibuat pemainnya.
"Permainan terbaik kami ada di 15 sampai 20 menit pertama. Saat itu satu kesalahan saja dan kami tertinggal. Tapi pemain moralnya bagus dan kami berhasil mempimpin 2-1 di half time. Di babak kedua kami bermain lebih baik lagi," tuntas dia.
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Tambahan waktu empat menit mampu dimanfaatkan timnas Indonesia. Melalui serangan sayap kiri, aksi individu Oktovianus Maniani melempar umpan ke kotak penalti Malaysia, mampu membuahkan gol.
Semula, striker Bambang Pamungkas yang menggantikan Christian Gonzales coba menyongsong umpan Okto. Namun lantaran dikawal pemain belakang, umpan Okto tidak berhasil disambar. Umpan Okto yang lolos dari Bambang, justru berhasil diambil alih striker Irfan Bachdim. Si kulit bundar disepak dengan dingin, masuk ke jala timnas Malaysia. Skor pun berubah. Indonesia menekuk Malaysia.
Gol Irfan menjadi gol pamungkas pertandingan Indonesia dengan Malaysia di stadiun Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (1/12/2010). Indonesia menang telak dengan keunggulan lima gol. Sementara Malaysia hanya bisa mencuri satu gol di awal-awal pertandingan, melalui pemain Norshahrul Idlan.
Indonesia selanjutnya akan melawan timnas Laos pada Sabtu (4/12/2010) mendatang, dan kemudian menantang timnas Thailand pada Selasa (7/12/2010).
0 comments to "Tidak mau kalah dengan Barcelona yg menggilas Madrid 5 - 0 ,Indonesia Gilas Malaysia 5-1"