BANJARMASIN - Ada yang berbeda dibanding biasanya pada Jumat (14/). Di sejumlah objek vital seperti perbankan dan kantor pembiayaan di Banjarmasin terlihat aparat kepolisian berjaga sambil menenteng senjata.

Pantauan BPost, di sejumlah perbankan, selain dijaga satpam, sejumlah aparat kepolisian bersenjata laras panjang dan pendek turut berjaga.

Seperti terlihat di Bank Mandiri di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Bank Central Asia (BCA), Bank Mega maupun Bank Lippo. Aparat kepolisian berjaga-jaga di luar kantor bank tersebut. Terutama dekat anjungan tunai mandiri (ATM).

Mereka berjaga sembari memantau aktivitas di bank. Sementara itu, sejumlah aparat Samapta bergantian melakukan patroli di jalan-jalan, baik menggunakan mobil maupun kendaraan roda.
Informasi dihimpun, ada instruksi dari pimpinan kepolisian agar penjagaan di sejumlah pusat bisnis seperti bank dan kantor pembiayaan diperketat.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi aksi kejahatan seperti perampokan. Sejumlah peristiwa kejahatan yang menonjol terjadi di Kota Banjarmasin pada Jumat, baik menjelang pelaksanaan Salat Jumat maupun setelahnya.

Peristiwa perampokan kantor Cabang Batavia Air Banjarmasin beberapa waktu lalu terjadi pada Jumat, sehari sebelum Hari Natal. Demikian pula perampokan di Bank Mandiri Cabang Pelindo III, Trisakti.

Namun, ketika dikonfirmasi, Kabag Ops Polresta Banjarmasin, Kompol Pri Hartono mengatakan penjagaan itu rutin dilakukan. Demikian pula patroli di jalan. Dua aktivitas itu menurut Pri merupakan tindakan preventif terhadap tindak kejahatan.

"Biasa saja, seperti yang dilakukan pada hari-hari biasa. Yang penting itu semua untuk menjaga keamanan dan menciptakan suasana kondusif," katanya.

Terkait adanya instrukti pengamanan tersebut, Pri Hartono enggan berkomentar. Dia menyuruh wartawan untuk menanyakan kepada Kapolresta Banjarmasin, Kombes Hilman Thayib.

Sayangnya, saat dicoba ditemui, orang nomor satu di lingkungan Polresta Banjarmasin itu tidak berada di ruang kerjanya. Dia sedang mengikuti pertemuan di Mapolda Kalsel.

Sebelumnya, Hilman sempat melontarkan keprihatinannya atas kasus perampokan di Banjarmasin yang belum terungkap. Menurut dia, jajarannya sudah bekerja tanpa mengenal waktu agar bisa mengungkapnya.

"Saya juga prihatin, sampai sekarang kok juga belum tertangkap," katanya dengan nada sedih.