Media-media regional melaporkan bahwa para anggota parlemen oposisi pemerintah di Kuwait menyatakan hari Selasa besok (8/2) sebagai Hari Kemarahan.
Sebagaimana dilansir IRNA, Senin (7/2), anggota parlemen tersebut akan menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung parlemen Kuwait untuk memprotes molornya pelaksanaan sidang-sidang parlemen. Mereka juga menuntut pembubaran kabinet Perdana Menteri Sheikh Nasser al-Mohammed al-Sabah.
Parlemen Kuwait memiliki 50 anggota yang dipilih dalam pemilu, tapi perdana menteri dan kabinetnya juga punya hak suara dalam pengesahan program pemerintah dan undang-undang.
Terkait hal itu, koran Al Khaleej, cetakan Uni Emirat Arab menulis, "Sumber-sumber di Kuwait menyatakan bahwa penyelenggara aksi protes tersebut adalah Blok Aksi Rakyat pimpinan Ahmad al-Sa'dun dan Blok Reformasi dan Pembangunan, sebuah kelompok Islamis independen. Mereka akan menggelar aksinya pada hari Selasa dan menamakannya sebagai Hari Kemarahan."
Menurut keterangan koran tersebut, ini adalah sebuah upaya dengan memanfaatkan gelombang protes di Tunisia, Mesir dan beberapa negara Arab lainnya. Ditambahkannya, kelompok oposisi itu juga berusaha menarik dukungan asosiasi pedagang dan organisasi mahasiswa untuk bergabung bersama mereka. (IRIB/RM/7/2/2011)
0 comments to "Aksi Demo Juga Goyang Pemerintah Kuwait"