Home , , , , , , , � Kelompok Munafikin Kembali Bergerilya di Tehran...!!!!

Kelompok Munafikin Kembali Bergerilya di Tehran...!!!!

Kelompok munafikin kembali melakukan aksinya di Tehran. Menurut rencana, mereka kembali akan menggelar aksi unjuk rasa anti-pemerintah setelah gagal memprovokasi masyarakat untuk serta dalam demo.

Kantor Berita Fars menerima bocoran informasi yang isinya menjelaskan instruksi untuk menggelar aksi demo yang kemudian berujung pada aksi kekerasan. Menurut rencana, kelompok munafikin akan menggelar aksi demo, hari ini (Ahad, 20/11) di Tehran.

Sebelumnya, kelompok munafikin yang berkedok di balik Gerakan Hijau, gagal menggelar aksi unjuk rasa. Kumpulan sebelumnya hanya berjumlah segelintir orang, bahkan disebutkan sekitar sepuluh orang. Ini semua membuktikan bahwa provokasi kelompok ini tidak didengar oleh rakyat.

Dalam aksi demo sebelumnya, kelompok munafikin menewaskan seorang mahasiswa Sunni asal Kurdi yang bisa dijadikan sebagai bahan untuk memprovokasi masyarakat. Namun upaya itu ternyata gagal, bahkan disebutkan pula bahwa korban tercatat sebagai anggota Basij atau Pasukan Relawan Republik Islam Iran. Selain itu, kelompok munafikin juga tidak mampu mendapatkan rekaman gambar aksi demo untuk dipublikasi di media-media Barat. Ketika BBC melaporkan langsung aksi demo di Tehran, malah terdengar yel-yel anti-Inggris.

Menurut laporan yang diterima Kantor Berita Fars, kelompok munafikin dalam beberapa hari terakhir ini melakukan kontak baik lokal maupun luar negeri untuk kembali mengkoordinasi aksi unjuk rasa baru. Hari ini dilaporkan pula tersebar pesan pendek atau SMS yang mendorong masyarakat supaya ikut serta dalam aksi unjuk rasa.

Menurut rencana, kelompok munafikin akan membentuk kumpulan kecil dengan tingkat kekerasan yang tinggi dan kemudian akan berujung pada korban tewas yang lebih banyak. Konspirasi ini diharapkan akan memprovokasi amarah masyarakat. Mungkinkah?!! (IRIB/Farsnews/AR/MF/20/2/2011)

Pesan Pimpinan Majma Ahlul Bait Terkait Fitnah 25 Bahman di Iran

Aksi unjuk rasa sekelompok orang yang menyebut diri mereka penentang kediktatoran Iran senin (14/2) mendapat penentangan dari seluruh lapisan masyarakat Iran. Rakyat Iran menyebut aksi mereka illegal dan tidak layak mengatasnamakan suara rakyat Iran. Pimpinan Majma Jahani Ahlul Bait turut memberikan pernyataan sikapnya.


Pesan Pimpinan Majma Ahlul Bait Terkait Fitnah 25 Bahman di Iran

Menurut Kantor Berita ABNA, Majma Jahani Ahlul Bait as terkait kejadian tanggal 14 Februari atau 25 Bahman mengajak seluruh masyarakat Iran untuk menjaga amanat warisan Imam Khomaini qs. Ceramah lengkapnya berbunyi sebagai berikut.

Bismillahirahmanirahim

Untuk kesekian kalinya beberapa orang yang termakan fitnah dan kemunafikan ajakan Karubi juga Musawi serta para munafik pencinta bentuk kerajaan melakukan demonstrasi dan menumpahkan darah warga negara ini. Apa yang telah mereka lakukan sangat membahagiakan hati musuh-musuh Islam.

Pada saat peringatan revolusi Islam Iran yang ke-32 dan berupa kemajuan dan kebesaran masyarakat suci Republik Islam Iran berikut kesadaran masyarakat Islam di kawasan Timur Tengah dan Afrika Selatan juga kemenangan Revolusi Mesir yang menjadi penarik perhatian Dunia sebagai beberapa buah Revolusi Islam Iran terlihat mata. Amerika Serikat dan Israel beusaha membuat fitnah kerusuhan untuk merongrong dan menggeser Revolusi masyarakat Iran di Teheran dengan memanfaatkan orang dalam.

Untuk kesekian kalinya fitnah dimunculkan di tengah-tengah masyarakat dan diselundupkan pada hukum asli kesadaran Islami dan perlawanan pada kesombongan melalui orang dalam. Zionis Internasional dan pemegang Negara, para diktator melihat dengan jelas apa yang terjadi di kawasan Timur tengah, mereka menerima kekalahan beruntun dihadapan masyarakat Islam yang sudah sadar, di Iran fitnah yang dilontarkan untuk menyerang Rahbar Islam juga lentur tidak mempan, medan perang terbentang dari Gaza dan Kairo dan Ibu Kota-Ibu Kota yang lain di Negara-negara Arab, perlawanan itu ingin mereka bawa ke Teheran Iran. Masyarakat Dunia mengetahui bahwa kerusuhan 14 Februari 2011 di Teheran adalah jawaban atas kekalahan Amerika Serikat dan Israel di Kairo pada tanggal 12 Februari 2011.

Masyarakat yang memiliki pandangan maknawi Iran Islam juga menjadi saksi pada tahun lalu, pemilihan umum yang penuh hikmat dan kebahagiaan telah dirubah dengan berbagai kerusuhan, dan tahun ini mereka kembali menjadi saksi tindakan Amerika, Israel, dan Inggris. Kebesaran kedatangan penuh kegembiraan masyarakat dalam menghadiri demonstrasi 22 Bahman (12 Februari 2011) dan kebahagiaan karena berbagai kemajuan yang dicapai dan keberhasilan Revolusi Mesir serta kesadaran masyarakat negara-negara Arab mereka rusak dengan membunuh anak-anak Revolusioner Negara Islam Iran.

Ayat AlQuran berbunyi” Wamakaru makarallah wallah Khairul Makirin” dan mereka berbuat makar kepada Allah dan Allah membuat makar kepada mereka dan Allah adalah sebaik-baik pembuat makar. Dengan ijin Allah SWT fitnah yang disebarkan musuh tidak memberikan pengaruh begitu rupa bagi masyarakat Iran. Masyarakat Iran secara sadar datang untuk berdemonstrasi menjunjung warisan yang di amanatkan Imam Khomaini qs kepada mereka.

Dari segi hukum masyarakat Iran setelah berlalunya 21 tahun dari fitnah dan menjadi jelas hujjah untuk Rahbar sebagai penerus Imam Khomaini maka tidak ada lagi fitnah, secara cepat fitnah yang disebar pudar tidak bewarna kembali.

Para pejabat Republik Islam Iran dengan permintaan pada Ulama, orang-orang besar dan masyarakat Iran sendiri secara cepat diterima. Dan tidak menjadi gundah dan terbakar dengan adanya fitnah yang menyebar. Stabilisasi nasional terus dijaga. Kesabaran menjadi media besar dalam melewati jenjang itu. Sekarang sudah tiba waktunya untuk mengambil dan membersihkan sumber-sumber kemunafikan dan penyebar fitnah. Mereka harus dihukum dengan hukuman tegas dan mereka harus dihentikan sehingga tidak menjadi penyebab terbunuhnya nyawa manusia lagi.

Sekarang ini membiarkan para penyebar fitnah adalah bentuk perlindungan pada musuh Islam dan Iran, mendiamkan mereka berarti menyertai penyebar fitnah itu untuk membuat fitnah atas Imam Khomaini dan Revolusi.

Dengan perkenaan Allah SWT sekarang para ulama dan pembesar Negra telah membaca jati diri dan menghentikan para pengingkar revolusi. Dan selain itu mereka semua telah menjalankan kewajiban untuk menjaga Revolusi Islam Iran bersama-sama dengan masyarakat Iran yang pemberani.

Untuk kesekian kalinya Majma Jahani Ahlul Bait menyatakan baiat kesetiaan pada Rahbar Islam Hadhrat Ayatullah Ali Khamenei sebagai penerus bendera Imam Khomeini qs serta sebagai penghidup nilai-nilai yang diusung para syuhada. Dengan segala daya dan upaya hingga titik darah penghabisan akan menjaga Revolusi Islam dan Madzhab Ahlul Bait as. Selain itu kami menekankan pemberian hukuman keras bagi para penebar fitnah.(*)

mainsource:http://abna.ir/data.asp?lang=12&id=227302

Demonstrasi Warga Qom Menentang Kelompok Anti Revolusi

Photografer: Muhammad Husain Emami





























0 comments to "Kelompok Munafikin Kembali Bergerilya di Tehran...!!!!"

Leave a comment