Home , , , , , , , , , � Fatwa Ulama Salafi Bertentangan dengan Islam??? Benarkah Demo Haram???

Fatwa Ulama Salafi Bertentangan dengan Islam??? Benarkah Demo Haram???

Beberapa Fatwa Ulama Salafi Bertentangan dengan IslamBeberapa Fatwa Ulama Salafi Bertentangan dengan IslamBeberapa Fatwa Ulama Salafi Bertentangan dengan IslamBeberapa Fatwa Ulama Salafi Bertentangan dengan Islam


Menyikapi fatwa beberapa ulama Mesir dan Arab Saudi yang mengharamkan demonstrasi menentang kezaliman, Syaikh Yusuf Qhardawi menyebut fatwa tersebut bukan hanya tidak syar'i namun juga menentang Islam.


Beberapa Fatwa Ulama Salafi Bertentangan dengan Islam

Beberapa Fatwa Ulama Salafi Bertentangan dengan Islam

Menurut Kantor Berita ABNA, Syaikh Yusuf Qhardawi, Ketua Persatuan Ulama Islam menanggapi fatwa beberapa ulama Salafi di Arab Saudi yang mengharamkan demonstrasi dengan menyatakan, "Dalam pandangan pengikut Salafi, kebangkitan rakyat dalam mencetuskan revolusi sebagai sesuatu yang ilegal dan menentang syariat."

Syaikh Yusuf Qhardawi melanjutkan pernyataannya di hadapan beberapa ulama Islam dengan berkata, "Menurut Salafiyun, protes terhadap kezaliman penguasa secara terbuka dan terang-terangan adalah fitnah besar, sementara penentangan atas kezaliman adalah aturan Islam yang tidak bisa diabaikan."

"Kezaliman adalah akar dari kebangkitan rakyat. Jika penguasa dalam sebuah negeri yang mayoritas muslim melakukan banyak kezaliman dan menginjak-injak aturan Islam dan tidak lagi menjadi pelindung dan pengayom rakyatnya, maka sudah menjadi kewajiban masyarakat muslim untuk bangkit menentang penguasanya untuk kemudian menciptakan masyarakat madani yang sesuai dengan aturan Islam." Lanjutnya.

Pernyataan Syaikh Yusuf Qhardawi tersebut sejalan dengan pernyataan Ayatullah Makarim Syirazi beberapa waktu sebelumnya yang meminta kepada ulama-ulama Mesir dan Arab Saudi untuk tidak menghalangi kebangkitan rakyatnya menentang kezaliman dengan fatwa-fatwa pengharaman yang pada dasarnya tidak mempunyai landasan syar'i.

mainsource:http://abna.ir/data.asp?lang=12&id=229289

Ledakan Bom di Pachinar, Menciderai Perjanjian Perdamaian

Belum genap setahun, butir-butir perdamaian yang telah disepakati pihak Sunni dan Syiah dicederai oleh aksi peledakan bom yang melukai belasan warga Syiah.


Ledakan Bom di Pachinar, Menciderai Perjanjian Perdamaian

Menurut Kantor Berita ABNA, kurang lebih selama 4 tahun warga Syiah di Pachinar mendapat teror dari kelompok Wahabi, ratusan orang dari mereka telah syahid oleh serangan-serangan yang tidak bertanggungjawab. Untuk mengakhiri hal tersebut, telah diadakan sebuah pertemuan dan sepakat untuk kedua belah pihak untuk mengadakan perdamaian. Setelah penandatangan perjanjian perdamaian tersebut, kehidupan warga Pachinar kembali normal, mereka tidak merasa khawatir lagi mendapat serangan teroris jika bepergian.

Hanya saja, belum genap setahun, butir-butir perdamaian dari perjanjian tersebut telah diinjak-injak. Rabu (2/3) sebuah bahan peledak yang dikontrol dari kejauhan meledak ditengah-tengah rombongan warga Pachinar yang sedang melakukan perjalanan ke kota Peshawar. Ledakan bom tersebut mengakibatkan 19 orang diantaranya mengalami luka berat.

Hanya berselang beberapa jam, ledakan lainnya juga terjadi di kawasan Mamukhur. Ledakan tersebut melukai beberapa perempuan dan anak-anak yang tercatat sebagai warga Syiah. Setelah membawa para korban ke Rumah Sakit, warga Syiah setempat melanjutkannya dengan melakukan demonstrasi mengutuk tindakan biadab tersebut.

Perjanjian perdamaian yang telah disepakati pihak Syiah dan 6 kabilah Sunni serta didukung oleh kelompok Taliban terciderai oleh aksi peledakan bom tersebut. Sayangnya pihak keamanan Pakistan terkesan berdiam diri menyikapi kejadian tersebut.

mainsource:http://abna.ir/data.asp?lang=12&id=229288

catatan:

Beginilah para teroris berjubah Islam, mereka meledakkan mesjid Sunni dengan mengatakan Syiah yang menyerang...dan kemudian meledakkan mesjid Syiah dan mengatakan Sunni yang menyerang, wahai para teroris berjubah Islam jangan kalian mengaku beragama dan berkata hanya punya kalianlah kaplingan surga, dan jangan suka mengatakan orang Kafir, karena Nabi Kita Muhammad pun di perintahkan Allah untuk menyampaikan/tabligh kepada Ummat manusia untuk menyempurnakan Akhlak Manusia kearah Insan Kamil, namun tidak pernah beliau diperintahkan Allah untuk memaksa orang/ La iqraha fiddin (albaqarah 285), apalagi kepada orang yang sudah bergama, biarlah nanti waktu yang akan menyadarkan kita..biarkanlah kita hidup damai sesama ummat manusia, tanpa permusuhan sehingga Nabi kita pun tersenyum karena beliau dan Islam menyandang Rahmatan lil 'alamin (menjadi rahmat bagi sekalian alam).

Kalau kita semua bersaudara tanpa adanya amarah dan permusuhan serta angkara murka tentu hidup kita akan aman dan dengan Izin Allah akan berguna untuk semua makhluk...seandainya....

0 comments to "Fatwa Ulama Salafi Bertentangan dengan Islam??? Benarkah Demo Haram???"

Leave a comment