Home , , , , , , , , � Pasukan Yaman Mulai Brutal Hadapi Massa ...Inilah dampak Revolusi diberbagai Negara Islam...!!!!!

Pasukan Yaman Mulai Brutal Hadapi Massa ...Inilah dampak Revolusi diberbagai Negara Islam...!!!!!

Pasukan pro-pemerintah Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, menggunakan gas saraf terhadap para demonstran kemarin malam (9/3).

Sebelumnya, para demonstran memadati jalan-jalan di ibukota Yaman, Sanaa, menuntut Presiden Ali Abdullah Saleh segera mengundurkan diri. Sehari sebelumnya (8/3) seorang demonstran ditembak mati dan sekitar 100 lainnya terluka di tangan pasukan rezim Abdullah Saleh. (IRIB/MZ/10/3/2011)



AS: Demonstrasi dan Unjuk Rasa adalah Hak Asasi Warga

Menghadapi aksi warga Syiah yang sedang menuntut dibebaskannya tahanan politik yang sedang dipenjara tanpa melalui prosedur hukum sama sekali membuat kerajaan Saudi semakin memperketat aturan pelarangan demonstrasi dengan memberi ancaman sanksi berat terhadap siapapun yang bergabung dan turut serta dalam aksi unjuk rasa tersebut.


AS: Demonstrasi dan Unjuk Rasa adalah Hak Asasi Warga

Menurut Kantor Berita ABNA, Kerajaan Saudi yang mengeluarkan aturan pelarangan berbagai bentuk aksi unjuk rasa dan demonstrasi untuk setiap warganya tidak berhasil menghentikan aksi unjuk rasa yang sedang menjalar di berbagai kota di Arab Saudi. Pemerintah Amerika Serikat menyikapi adanya pelarangan tersebut dengan menyatakan penolakannya. AS menyebut demonstrasi dan unjuk rasa adalah hak asasi setiap warga Negara.

Menghadapi aksi warga Syiah yang sedang menuntut dibebaskannya tahanan politik yang sedang dipenjara tanpa melalui prosedur hukum sama sekali membuat kerajaan Saudi semakin memperketat aturan pelarangan demonstrasi dengan memberi ancaman sanksi berat terhadap siapapun yang bergabung dan turut serta dalam aksi unjuk rasa tersebut. Namun ancaman tersebut tidak membuat para demonstran bergeming, malah dengan memanfaatkan situs jaringan sosial seperti facebook dan twitter mereka mengajak warga lainnya untuk turut serta. Semakin hari, jumlah demonstran semakin membengkak, hal ini membuat pihak kerajaan Saudi semakin khawatir.

Kekhawatiran tersebut semakin menjadi-jadi ketika Amerika Serikat yang merupakan sekutu politik Arab Saudi bukannnya memberi dukungan mala menyatakan penolakan terhadap aturan pelarangan demonstrasi dengan menyatakan, demonstrasi dan unjuk rasa adalah hak asasi setiap warga dan pemerintah tidak boleh mencegah dan menghalanginya.

mainsource:10/3/2011/http://abna.ir/data.asp?lang=12&id=230502

Para Diktator akan Menemukan Takdirnya

Penguasa-penguasa diktator saat ini tidak bisa berbuat apa-apa menghadapi rakyat yang sedang dilanda kehausan yang sangat akan keadilan


Para Diktator akan Menemukan Takdirnya

Menurut Kantor Berita ABNA, Ayatullah al Uzhma Nuri Hamadani dalam pertemuannya dengan pelajar Hauzah Qom berkaitan dengan Revolusi Islam Iran menyatakan, "Salah satu penyebab utama dari kemenangan Revolusi Islam Iran adalah penggeraknya di bawah pimpinan ulama yang tidak hanya alim dalam bidang agama namun juga piawai dalam hal politik, yakni Imam Khomeini ra. Namun demikian, beliau bukanlah sosok yang luar biasa, namun dibanding yang lain beliau lebih jenius dan jeli mengetahui kebutuhan zamannya, dan melakukannya segala sesuatunya dengan baik."

Hadhrat Ayatullah Nuri Hamadani juga menyinggung mengenai keberkahan yang dihasilkan dari kemenangan Revolusi Islam Iran dengan menyatakan, "Setelah berlalu selama puluhan tahun, kita menjadi saksi menyebarnya pengaruh kemenangan Revolusi Islam Iran ke seluruh penjuru dunia, dan kita lihat pula betapa rakyat dibeberapa Negara saat ini mengambil inspirasi dari kemenangan revolusi Islam Iran dalam menghadapi penguasa-penguasa yang zalim di Negara mereka masing-masing."

"Menurut pemberitaan, pemimpin-pemimpin diktator yang sedang digugat rakyatnya meminta perlindungan kepada Arab Saudi, sementara Arab Saudi sendiri sedang mengalami goncangan dan tidak lama lagi pengaruh kebangkitan rakyat yang sedang membara perlawanannya terhadap diktatorisme juga akan menjalar ke Arab Saudi. Penguasa-penguasa diktator saat ini tidak bisa berbuat apa-apa menghadapi rakyat yang sedang dilanda kehausan yang sangat akan keadilan." Ungkapnya lebih lanjut.

Ayatullah yang juga ulama Marja Taklid ini lebih lanjut mengatakan, "Musuh-musuh Islam dan bangsa Iran, semenjak kemenangan Revolusi Islam Iran berusaha untuk memadamkan pengaruh kemenangan revolusi tersebut dengan menghalalkan berbagai cara, namun sampai hari ini mereka belum juga sanggup dan insya Allah dengan perlindungan Allah SWT mereka tidak akan pernah sanggup. Yang terjadi justru pengaruh revolusi Islam Iran menjalar kemana-mana, bagaikan air bah yang sulit mereka bendung."

Pada bagian lain dari ceramahnya, Ayatullah Nuri Hamadani menyatakan, "Hari ini dengan adanya kebangkitan umat Islam dan kesadaran mereka terhadap pentingnya berpegang teguh terhadap ajaran agama maka peran ruhaniawan menjadi lebih signifikan. Tugas dan beban ruhaniawan akan menjadi lebih berat, utamanya dalam menjaga kebangkitan tersebut tetap berjalan dalam rel ajaran Islam."

Diakhir ceramahnya, ulama pengajar hauzah ini berpesan, "Ruhaniawan hari ini, tidak hanya harus alim dalam bidang syariat namun juga memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai persoalan dunia yang sedang dihadapi. Terutama tidak lalai dalam persoalan politik dan menjadikan mimbar-mimbar sebagai media pembelajaran politik bagi masyarakat."

mainsource:10/3/2011/http://abna.ir/data.asp?lang=12&id=230503

Perkembangan Revolusi Diberbagai Negara Islam

Hari berdarah di Libiya. Bantuan Arab Saudi untuk Qadhafi. Kondisi kota Tripoli. Kebakaran yang melanda bangunan gedung keamanan Mesir. Penghalangan para demonstran di Al-Jazair. Pengusiran Kedutaan Israel dari Yordania. Aksi demonstrasi di Yordania serta ajakan untuk kembali melakukan aski demonstrasi di Maghrib.


Perkembangan Revolusi Diberbagai Negara Islam

Menurut Kantor Berita ABNA, perkembangan semangat masyarakat revolusioner memang sangat cepat, para pengamat politik kawasan pun menjadi sangat tercengang melihat mereka. Negara-negara Barat sampai sekarang masih disibukkan oleh kejadian ini. Masyarakat yang bahu membahu bergerak bersama untuk menggapai cita-cita yang mereka impikan.

Libiya

Hari berdarah di Libiya

Dalam percekcokan antara pihak aparat keamanan dan para tentara bayaran Qadhafi dengan para demonstran pejuang revolusi Libiya di berbagai daerah negara ini seperti di Bunghazi, Raslanuf, dan Albariqah ratusan orang syahid dan lainya mengalami luka-luka. Namun perjuangan pejuang revolusi menghadapi Qadhafi tetap diteruskan.

Akibat ledakan gudang di Bunghazi yang terletak dikawasan pemukiman penduduk yang juga ditinggali oleh penduduk asing puluhan warga sipil meninggal dan mengalami luka-luka.

Tentara bayaran Qadhafi menghujani peluru kota Al-Zawiyah

Di Al-Zawiyah tersampai kabar bahwa pada sebelumnya telah terjadi pembantaian para tentara Qadhafi dengan menggunakan senjata dan bom untuk membunuh warga sipil di kota tersebut.

Penyerangan ke Masyarakat di kota Tajur

Di kota Tajur aparat keamanan Qadhafi mengepung masyarakat yang berkumpul kemudian untuk memporak-porandakan barisan mereka menggunakan gas air mata dan tembakan.

Bantuan pemerintah kerajaan Arab Saudi untuk Rezim Qadhafi

Salah satu aktifis Libiya mengumumkan bahwa pemerintahan Arab Saudi melanggar peraturan internasional yang telah menetapkan untuk memboikot Qadhafi dengan mengirim bantuan pada Qadhafi dalam rangka membantu menghentikan revolusi masyarakat Libiya.

Jum’ah Qamathi salah satu ahli politik Libiya pada dialog yang disiarkan langsung pada televisi Al-Jazirah mengumumkan bahwa pemerintah Arab Saudi telah memberikan 100 perangkat kendaraan tempur untuk membantu menghentikan pergerakan masyarakat.

Masyarakat Revolusioner Libiya kembali mampu menaklukkan dua kota yang lain.

Masyarakat revolusioner Libiya mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mengontrol dua kota yaitu kota Raslanuf yang merupakan pelabuhan terakhir yang sebelumnya masih berada dibawah kekuasaan Qadhafi untuk menjual minyak negara dan juga kota Al-Bariqah setelah terjadi pertikaian sengit dengan pihak aparat keamanan yang bergabung dengan para tentara bayaran Qadhafi.

Revolusioner telah mampu menumbangkan dua sayap Qadhafi.

Sumber berita dengan mengisyaratkan pada kelanjutan pertikaian berdarah yang terjadi di kota Al-Zawiyah mengumumkan bahwa masyarakat revolusioner telah mampu mematahkan dua sayap kekuatan Qadhafi.

Al-Jazirah dalam berita sekilas mengabarkan bahwa masyarakat Dufurun yang merupakan sayap Qadhafi telah ditumbangkan di kota Lanuf dan Bin Jawad.

Pemenggalan puluhan orang dengan tangan dan kaki yang diikat.

Masyarakat revolusioner Libiya mengumumkan telah menemukan puluhan orang di bandara kota Ajdabiya dengan kondisi terbelit tali kaki dan tangan mereka dalam keadaan tak bernyawa.

50 orang syahid dan 300 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan yang dilakukan Qadhafi.

Saksi mata di Tripoli mengatakan kota ini dari timur, barat dan utara sudah dikepung dan hanya melalui jalur selatan kami bisa berhubungan dengan pihak luar. Listrik di kota ini sudah dipadamkan secara total. Dua anak Qadhafi ada di Tripoli. Hujan peluru kemarin telah menewaskan 50 orang dan melukai 300 orang lainnya.

Kondisi kota Tripoli.

Dilaporkan bahwa kondisi di kota Tripoli sekarang ini sangat menegangkan. Tentara Qadhafi telah mulai melakukan penyerangan dan penangkapan secara menyeluruh. Sampai sekarang sudah ada 170 orang yang ditangkap, mereka dibawa kesuatu tempat yang tidak jelas.

Qardhawi menyatakan bahwa revolusi masyarakat Libiya akan mencapai kemenangan.

Yusuf Qardhawi pimpinan persatuan para ulama internsional umat islam dalam khutbah jum’at mengatakan,” Revolusi masyarakat Libiya menghadapi Qadhafi dengan segala segala kemampuannya akan mencapai kemenangan”. Dia menambahkan bahwa kesempatan untuk Qadhafi sudah berakhir dan dia tidak akan menunggu lama lagi”.

Kepergian anak Qadhafi secara diam-diam ke Israel.

Hari sebelumnya untuk mempertahankan kekuasaan ayahnya anak Qadhafi pergi ke Israel secara diam-diam untuk meminta bantuan.

Kunjungan tersebut adalah kunjungan rahasia dan dengan waktu yang begitu singkat.

Saiful Islam meminta pihak pemerintahan Israel untuk memberikan bantuan pada Muammar Qadhafi.

Beberapa pihak Israel sudah mengirimkan bantuan untuk Qadhafi.

Sumber berita Libiya mengumumkan bahwa sekelompok orang dari Israel dengan menggunakan baju teknisi dari Israel telah memasuki bandara Sarat Libiya.

Beberapa sumber informasi libiya melaporkan bahwa sekelompok orang dengan mengatasnamakan teknisi dari Israel beberapa hari yang lalu telah memasuki Libia.

Sumber berita ini mengemukakan pada harian Kuwait Ar-Ra’yi bahwa orang-orang itu telah datang ke Libiya untuk membantu Rezim Qadhafi. Sehingga Qadhafi bisa menguasaai Libiya ditangannya kembali.

Pertikaian terakhir di kota AL-Zawiyah.

Masyarakat kota AL-Zawiyah telah berjuang mati-matian melawan serangan yang dilancarkan pasukan Qadhafi. Dalam penyerangan itu dua orang tentara pihak Qadhafi tertangkap. Dua tank perang milik mereka pun berhasil dirampas.

Seperti dilaporkan Televisi Al-Arabiyah pada hari sabtu masih berlangsung. Pada kesempatan itu tentara menghujani kota dengan peluru menggunakan tank berat. Setelah menghujani kota dengan peluru mereka pun memasuki kota. Pada pertikaian ini beberapa orang meninggal.

Salah satu saksi mata memberitahukan bahwa ada 70 orang korban yang dipindahkan ke ruang penyimpanan mayat dan menambahkan,” Tentara Qadhafi datang dari barat dan timur, mereka berusaha mengurung masyarakat pejuang dan akhirnya mereka harus berhadapan dengan para pejuang tersebut dan bom-bom pun terus mereka lemparkan ke kota, ini terjadi disaat tentara Qadhafi berada di jalan Umar Mukhtar.

Mesir

Bangunan aparat keamanan Mesir dilalap Api.

Ratusan demonstran Mesir setelah para aparat berada di gedung aparat keamanan Mesir di Iskandaria mereka merangsuk masuk dan kemudian membakar gedung itu.

Bom-bom pemicu api sudah dilemparkan kearah para demonstran namun bom itu malah mengenai empat puluh mobil yang berada di depan gedung, bara api dari mobil yang terbakar itu akhirnya menjalar sampai ke gedung.

Masyarakat Mesir ingin menguasai gedung aparat keamanan Negara ini dan membatalkan peraturan istimewa yang diberlakukan di Mesir.

Tentara Mesir menangkap beberapa demonstran.

Tentara mesir telah mengakap para algojo yang bekerja sebagai penyiksa para tahanan pada masa pemerintahan Husni Mubarak penangkapan ini dilakukan setelah dilakukan penyerangan ke gedung yang berada di kota Iskandariya. Masyarakat revolusioner Mesir menemukan berkas-berkas penting di gedung tersebut.

19 Maret hari perbaikan peraturan mendasar Mesir.

Dewan permusyawaratan bersenjata Mesir mengumumkan tanggal 19 Maret bulan ini sebagai hari perbaikan hukum mendasar Mesir.

Al-Masyir Tanthawi dengan membaca pernyataan dewan permusyawaratan tentara bersenjata Mesir yang disiarkan di radio dan televisi setempat. Pada tanggal 19 Maret akan dilaksanakan perbaikan peraturan dan penambahan dua peraturan baru dalam pertauran pemilihan umum.

Permusyawaratan tinggi berdasarkan hal ini serta berlangsungnya pemilihan umum parlemen serta presiden sebagai media didapatkan setelah turunnya Husni Mubarak maka akan diserahkan kepada wakil masyarakat

Isyam Syarif berbahaya untuk Israel

Rezim Zionis Israel menilai perdana menteri Mesir saat ini berbahaya untuk Israel.

Mereka menilai pemilihan Isyam Syarif sebagai Perdana Menteri pemerintahan peralihan Mesir membahayakan Telaviv serta kepentingan-kepentingan rezim zionis tersebut.

Iklan propaganda di koran pagi Umat Musa menahan nafas.

Pimpinan persatuan Arab kemarin mengumumkan bahwa dia telah mempersiapkan diri untuk bisa menjadi calon presiden pada pemilihan umum Mesir. lebih cepat dibanding perkiraan para pengamat politik yang ada. Dia telah memulai kegiatan kampanyenya.

Umat musa yang berumur 44 tahun adalah salah seorang tokoh penting di Negara Mesir, dimana setelah turunnya Husni Mubarak dia mempersiapkan diri sebagai presiden Mesir.

Yaman

Beberapa pihak yang telah bekerjasama dengan diktator Yaman sudah meninggalkan bidak-bidak mereka.

Dengan bertambahnya jumlah demonstran melawan Rezim Abdullah Shaleh salah satu pihak yang sebelumnya bergabung dengannya mengundurkan diri dan bergabung dengan masyarakat.

Ali Ahmad Imrani meminta kepada para pimpinan Kabilah di kawasan Baidha utara Yaman pihak yang sebelumnya menjadi pendukung Abdullah Sholeh untuk mengundurkan diri dan bergabung dengan barisan masyarakat.

Disampaikan juga bahwa masyarakat telah berhasil menguasai hampir seluruh tanah Yaman, masyarakat benar-benar menginginkan pemerintahan 32 tahun Abdullah Shaleh untuk dihentikan.

Al-Jazair

Dibungkamnya barisan demonstran Al-Jazair

Polisi Al-Jazair dengan menempatkan sejumlah banyak tenaga bersenjata di berbagai titik di Ibu kota di Negara tersebut berusaha mencegah diadakannya demonstrasi damai oleh masyarakat.

Mengikuti berita pihak demonstran pada saat akan dilaksanakan demonstrasi para aparat kepolisian sudah berjaga-jaga untuk menggagalkan hal itu. Aparat itu sudah menjaga bundaran Syuhada. Lebih dari 50 orang juga hadir di bundaran ini. Mereka sedang berusaha melindungi presiden yang kini masih memerintah disana.

Mereka membawa foto presiden mereka di tangan mereka lemparkan gas air mata kepada para demonstran yang berusaha masuk ke bundaran.

Para pendukung Butfaliqah juga menghalangi mobil Said sa’idi salah satu pimpinan rakyat yang berupaya melakukan perubahan dan mewujudkan demokrasi dinegaranya ketika hendak pergi ke bundaran Syuhada di pusat Ibu kota.

Tapi Sai’dsaidi dikarenakan mobilnya tidak bisa berjalan dalam kepungan pendukung pemerintah turun dari mobil dan dihadapan para demonstran berkata,”Walaupun pemerintah menghalang-halangi kalian untuk berdemonstrasi kalian tetaplah berdemonstrasi”. Setelah kejadian itu puluhan aparat kepolisian dikirim ke Bundaran untuk memporak-porandakan barisan masyarakat.

Sumber berita terpercaya mengabarkan bahwa ada 100 orang sudah dicekal termasuk didalamnya beberapa wartrawan hari sabtu sebelum diadakannya demonstrasi.

Demonstrasi di Al-Jazair sampai sekarang masih terus berlangsung.

Yordania

Masyarakat Yordania menginginkan duta besar Israel pergi dari Negara mereka.

Selain menuntut adanya perbaikan dari segi politik para demonstran juga menginginkan agar duta besar Israel dipulangkan ke negara mereka. Serta untuk membatalkan perjanjian antara Yordania dengan Israel.

Ribuan orang masyarakat Yordania yang sebelumnya telah berdemonstrasi selepas shalat jumat hari sabtu menuntut agar duta besar Israel di pulangkan.

Selain menuntut pengusiran duta besar Israel mereka juga tetap menuntut adanya perbaikan dalam dunia politik dan meminta diadakan pemilihan umum anggota parlemen.

Maghrib

Ajakan untuk melakukan demonstrasi di Maghrib

Bersamaan dengan pembentukan Organisasi pemerintah pembela hak asasi manusia oleh raja Maghrib di negara tersebut. Para pemuda mengajak masyarakat untuk melakukan demonstrasi baru di ibu kota.

Demonstran tanggal 20 Februari di Maghrib dengan menggunakan FB mengajak masyarakat untuk kembali berdemonstrasi pada tanggal 20 Maret berbarengan dengan pembentukan majelis permusyawaratn pembela hak asasi manusia. (*)

mainsource:10/3/2011/http://abna.ir/data.asp?lang=12&id=230505

0 comments to "Pasukan Yaman Mulai Brutal Hadapi Massa ...Inilah dampak Revolusi diberbagai Negara Islam...!!!!!"

Leave a comment