Home , , , , , , � Malaysia benci MUHSIN, Indonesia cinta MUHSIN

Malaysia benci MUHSIN, Indonesia cinta MUHSIN


MUHSIN





Rezim saqifah di malaysia anggap kehadiran dlm peringatan kelahiran Siti Fatimah sbg tindak kriminal.. (Prof.DR.Muhsin Labib, M.A)
Subhanallah ! Merayakan hari kelahiran putri nabi saaw ditangkap ? Di Amerika,Eropah dan lain2nya justru mendapat pujian,karena kecintaannya kepada ayahnya,Rasulullah saaw.Apakah tidak terpikir oleh pejabat2 Agama Selangor bagaimana jawaban...nya nanti jika Rasul saaw bertanya : Mengapa anda menangkap orang2 yg merayakan hari kelahiran putriku Fatimah,dia sepenggal dari dagingku,kecintaanku.Islammu hanya sbg tameng,kamu adalah MUNAFIK,Ketahuilah tempatnya dibawah sekali di neraka Jahannam. ( Sayyid Musyaiyah Ba'abud )

Besok (hari Kamis tanggal 26 Mei 2011), jadwal pertama sosialisasi MUHSIN ke daerah. Smg, makin banyak org yg menyadari btp pentingnya UKHUWAH. Ayo kita buktikan, bhw Umat Islam adl Umat yg satu:Tuhan,Nabi saw & Kitab yg sama. Ukhuwah yg hanya memberikan rahmat bg sluruh alam semesta. Inilah MUHSIN, hadiah kecil IJABI, utk wiladat Syd Fathimah(sa). Dulu Beliau(as) khilangan MUHSIN& skg kami berikn MUHSIN yg lain. Kiranya beliau(as) brkenan menerima!
(Emilia.AZ / Mba Nike-Sekretaris IJABI)


Persatuan Islam lebih di utamakan, karena berdiri atas persamaan yang dominan lebih rahmatan lil 'allamin, ketimbang berdiri diatas perbedaan yang membuat perpecahan dan permusuhan ummat Islam itu sendiri, buang lah segala permusuhan dan ingatlah Nabi kita di utus kedunia oleh Allah untuk menyempurnakan akhlak manusia dengan budi pekerti yang baik.
(team banjarkuumaibungasnya.blogspot.com/5/2011)

Malaysia Protes Campur Tangan AS

Sekelompok warga Malaysia berkumpul di luar Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kuala Lumpur untuk memprotes intervensi Washington di dunia Muslim dan dukungan penuh negara itu kepada rezim Zionis Israel.

Para demonstran, termasuk aktivis politik mengeluarkan pernyataan yang ditujukan kepada Presiden Barack Obama di mana mereka mengecam konspirasi Washington di negara-negara Islam, IRNA melaporkan pada hari Selasa (10/5).

Dalam pernyataan itu, warga Malaysia juga menyatakan protes mereka atas intervensi militer AS di Libya.

Campur tangan militer AS di Libya telah membahayakan kehidupan banyak warga sipil, dan ini bukan pertama kalinya Washington ikut campur di negara-negara dengan sumber daya minyak, tegas mereka.

Para pengunjuk rasa juga mengutuk dukungan AS kepada Israel, yang mereka gambarkan sebagai teroris terbesar di dunia. Israel sangat mudah membantai rakyat Palestina dengan dukungan AS, ujar demonstran.

Menurut mereka, terorisme tidak akan berakhir di dunia, kecuali AS mengakhiri kebijakan yang tidak adil.

Pada bagian lain pernyataan itu, demonstran Malaysia mempertanyakan Obama atas klaim AS soal pembunuhan pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden dan penenggelaman di laut. (IRIB/RM/PH11/5/2011)

Mengadakan Acara Jamuan Makan, Empat Warga Syiah Malaysia Ditahan

Jabatan Agama Islam Selangor (JAIS) akhirnya menangkap empat warga Syiah di Gombak, termasuk ketuanya Mohd Kamil Zuhairi, ketika memperingati hari kelahiran kelahiran puteri Nabi Muhammad Saw, di Gombak pagi tadi (24/5).

Selain Muhammad Kamil, pembawa acara kelahiran tersebut, Radin Ahmad Faizul mengatakan, dirinya ditahan dan dibawa ke markas kantor polisi Gombak.

Menurutnya, dua orang lagi yang dikenal dengan nama Syed Syafiq dan Ashraf juga ditangkap. Belum ada keterangan mengenai nama lengkap keduanya.

Radin menambahkan, JAIS mengirim lebih dari 20 anggotanya pada acara peringatan hari kelahiran Sayidah Fatimah as itu setelah acara berlangsung 20 menit yang dimulai pukul 12 siang.

Awalnya, JAIS hanya meminta kartu tanda pengenal beberapa tokoh penting penyelenggara termasuk Muhammad Kamil.

Radin menjelaskan, "Acara tersebut hanya, acara makan-makan saja." Ia juga mengklaim bahwa telah mendapat ijin dari kepolisian untuk menyelenggarakan acara itu.

Sekitar 500 orang hadir dalam program yang diadakan di halaman hauzah atau markas mereka di Gombak. (IRIB/malaysiakini/24/5/2011)

Berbuat Baik, Empat Warga Syiah Digiring ke Pengadilan

Penyelidikan terhadap empat warga Syiah yang ditahan di Sri Gombak, Kuala Lumpur, ketika menggelar acara peringatan hari kelahiran puteri Rasulullah Saw, Sayidah Fatimah az-Zahra as, dimulai kemarin (24/5) dan diperkirakan akan selesai hari ini (25/5).

Menurut rencana, empat warga Syiah itu akan dibawa ke Mahkamah Rendah Syariah Gombak Barat untuk menindaklanjuti kasus ini.

Keempat warga Syiah itu bernama Mohammad Kamilzuhairi Abdul Aziz, Radin Ahmad Faizul Radin Mohammad Hambali, Mohammad Asyraf Ahmad dan Syed Mohammad Shafik Syed Hussin. Mereka diselidiki berdasarkan bagian butir 12 (C) Undang-Undang Kriminal Syariah Selangor 1995.

Undang-undang itu menyebut pihak yang bertindak dengan cara yang menghina wewenang sah, atau mengingkari, melanggar, atau menyoal perintah atau arahan mufti yang dinyatakan atau diberikan melalui fatwa, telah melakukan kesalahan.

Fatwa negara bagian Selangor menyatakan bahwa Syiah adalah ajaran yang sudah keluar daripada ajaran Ahli Sunnah Wal Jamaah.

Undang-undang tersebut juga menyatakan bahwa jika terbukti bersalah, maka terdakwa akan didenda maksimal 3.000 RM atau dipenjara maksimal dua tahun atau kedua-duanya.

Salah atau Tidak?

Mereaksi penangkapan empat warga Syiah itu, Ketua Jabatan Agama Islam Selangor (JAIS) Marzuki Husin mengatakan bahwa pihaknya mendapat informasi mengenai acara tersebut dari kertas undang acara yang diedarkan.

Dikatakannya, menurut rencana sebelumnya sekitar 1.000 orang termasuk orang cacat hadir pada majlis jamuan yang bermula jam 12.30 siang sehingga 4 sore.

Ketua JAIS mengatakan, "Sebanyak 30 pelaksana undang-undang JAIS bersama dengan 20 polisi serta pegawai Majlis Perbandaran Selayang, ikut serta dalam penyerbuan ke tempat berlangsungnya acara jamuan makan-makan."

Namun ketika ditanya soal apakah memperingati hari kelahiran Sayidah Fatimah sa, puteri Rasulullah Saw, yang juga istri Imam Ali as adalah sebuah kesalahan, Marzuki hanya menjawab bahwa pihaknya tidak ingin umat Islam terpengaruh.

"Bila (majlis) ini dianjurkan oleh kelompok Syiah, jadi nanti (umat Islam) akan mengikuti dengan gerakan kelompok ini... Kita takut program ini, mereka akan menyusupkan pesan dan (umat Islam) akan terpengaruh."

"Sebagaimana yang difatwakan, kita tidak ingin ikut ajaran yang menyalahi Ahli Sunnah Wal Jamaah," katanya.
(IRIB/MZ/25/5/2011)

Penangkapan Warga Syiah Oleh JAIS Dinilai Biadab

Ketua NGO Syiah Ar-Ridha, Mohammad Kamilzuhairi Abdul Aziz menilai tindakan Jabatan Agama Islam Selangor (JAIS) menahan empat anggotanya kemarin (24/5) sebagai tindakan biadab dan penindasan.

Karena menurutnya, lembaga pemerintah itu menahan mereka tanpa surat peringatan dan tidak mengikuti prosedur.

"Tindakan JAIS dalam serangan itu dan menahan empat anggota Syiah, bertentangan dengan Artikel 11, Perlembagaan Malaysia, yang menyebut agama Islam sebagai agama resmi dan penganut-penganut agama lain bebas untuk mengamalkan ajaran agama mereka," kata Mohammad Kamilzuhairi.

Beliau berkata mereka ditahan kerana didakwa menyebarkan ajaran mazhab Syiah walaupun majlis itu sekadar majlis jamuan makan yang diadakan setiap tahun bagi memperingati hari kelahiran puteri Rasulullah Saw, Sayidah Fatimah Az-Zahra.

Kemarin, Kamilzuhairi bersama tiga lagi rekannya-Radin Ahmad Faizul Radin Mohammad Hambali, Mohammad Asyraf Ahmad dan Syed Mohd Shafik Syed Hussin-ditangkap ketika mengadakan acara jamuan makan yang berlangsung di Dataran Rakyat, Taman Sri Gombak.

Telebih lagi Kamilzuhairi menyatakan bahwa pihaknya telah mendapat ijin dari polisi dalam menggelar acara tersebut. Oleh karena itu, Kamilzuhairi menganjurkan shalat hajat di seluruh negara atas sikap biadab JAIS.(IRIB/malaysiakini/25/5/2011)

0 comments to "Malaysia benci MUHSIN, Indonesia cinta MUHSIN"

Leave a comment