Hari Ini, Simposium Muthahhari Digelar di Jakarta. Di tengah gejolak radikalisme yang menguat di Tanah Air dan dunia, muncul sebuah kebutuhan adanya figur pemikir yang mampu menjawab kebutuhan umat manusia dengan berbagai gagasan besarnya. Dan Muthadha Mutahhari adalah figur itu, karena beliau merupakan ulama yang mampu menyebarkan Islam yang sejuk, toleran, egaliter dan inklusif, sekaligus memiliki kekuatan argumentasi yang kokoh. Demikian ungkap Muhammad Alkaf, dari Insight Islam yang menjadi penyelenggara Simposium "Muthahhari, Radikalisme, dan Revolusi Kawula Muda".
Simposium sehari tersebut menghadirkan sejumlah pembicara yang berkompeten di bidangnya.
Dr. Seyyed Ahmad Fazeli, Direktur ICAS Jakarta menjadi pembicara kunci dalam forum ilmiah ini.
Pertemuan itu menghadirkan lokomotif penerbitan Islam Indonesia, Dr. Haidar Bagir sebagai pembicara bersama pemikir Islam jebolan UIN Jakarta, Dr. Muhsin Labib.
Simposium di Jakarta ini juga mendatangkan sosiolog Indonesia dari Universitas Gajah Mada, Yogayakarta, Dr. Muhammad Supraja dan pemikir muda Musa Kazim MA sebagai moderator.
Acara hasil kerjasama ICAS Jakarta dan UIN Jakarta itu digelar hari ini (Kamis, 26/5) mulai pkl. 11.00 s.d. Selesai, di Sahida Inn, Kampus 2 Universitas Islam Negeri (UIN)Jakarta.(IRIB/PH)
0 comments to "Simposium Muthahhari Digelar di Indonesia"