Home , � Acara Pembukaan STQN (Seleksi Tilawatil Quran Nasional) XXI yang sedianya akan dilakukan di Masjid Raya Sabilal Muhtadin

Acara Pembukaan STQN (Seleksi Tilawatil Quran Nasional) XXI yang sedianya akan dilakukan di Masjid Raya Sabilal Muhtadin


Raja banjar Surya Kusuma bersama keluarga



Pasar Harum Manis Bahari


Mesjid Raya Bahari



Bandara Syamsudinoor Bahari

Ayunan Bendera Tandai Pelepasan Pawai Taaruf

example2
Rendy
Kibaran bendera Wakil Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan menandai dimulainya Pawai Taaruf STQN XXI

BANJARMASIN - Kibaran bendera yang dilakukan oleh Wakil Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan menandai dimulainya Pawai Taaruf yang merupakan rangkaian kegiatan pembuka dalam Seleksi Tilawatil Quran Nasional (STQN) XXI, Jumat (3/6) siang.

Setelah Wakil Gubernur Kalsel, secara bergantian Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Abdul Halim Ahmad Lc dan Sekdaprov Kalsel, HM Muchlis Gafuri melepaskan seluruh peserta pawai taaruf.

"Satu, dua, tiga," ujar pembawa acara sambil diikuti ayunan bendera oleh Wagub Kalsel, Rudy Resnawan.

(rendy nicko/bpost online)

red: Edi NugrohoSumber: rendy/bpost online/Banjarmasinpost.co.id - Jumat, 3 Juni 2011 | 14:34 Wita

Provinsi Bali Urutan Pertama Mobil Hias

example2
huda
Drunband awali pawai taaruf mobil hias STQN di depan Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin

BANJARMASIN - Mobil hias dari berbagai provinsi STQN dilepas, tepatnya di depan kantor Mahligai Pancasila, Jumat siang

Pada pawai ini, mobil Provinsi Bali manjadi diurutan pertama dan disambung dengan Bengkulu yang menampilkan ornamen masjid hias.

Meskipun panas, warga rela berdiri di pinggir jalan melihat mobil hias pada gelaran pwai taaruf di STQN XXI Banjarmasin ini. Untuk menghindari panas, sebagian warga terlihat menggunakan payung.

(huda/bpost online)

red: Edi NugrohoSumber: huda/bpost online/Banjarmasinpost.co.id - Jumat, 3 Juni 2011 | 14:54 Wita

Pembukaan STQN, Muhidin Tak Tunjukkan Batang Hidungnya

example2
tribunnews.com
Wali kota Banjarmasin, Kalsel Muhidan

BANJARMASIN - Dalam acara pawai taaruf yang merupakan pembuka rangkaian kegiatan Seleksi Tilawatil Quran Nasional (STQN) XXI sedikit janggal.

Pasalnya, Wali Kota Banjarmasin, H Muhidin selaku tuan rumah even nasional ini tidak hadir bersama para pejabat lainnya.

Sontak hal ini sempat membuat bertanya-tanya beberapa kalangan. Kemana Muhidin? Diundang atau tidak yang bersangkutan? Apakah ini terkait tidak direstuinya THM tutup saat gelaran ini.

Ditanya mengenai kepastian diundang atau tidak, Wakil Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan dan Sekdaprov Kalsel, HM Muchlis Gafuri kompak mengiyakan.

"Diundang koq, tak tahu kalau tidak datang. Tapi pastinya kami undang kok. Mungkin beliaunya lagi ada kegiatan," ujar keduanya bergantian saat ditemui usai pelepasan pawai taaruf, Jumat (3/6/2011).

(rendy nicko/bpost online)

red: Edi NugrohoSumber: rendy/bpost online/Banjarmasinpost.co.id - Jumat, 3 Juni 2011 | 17:26 Wita

Panitia STQN Sebar 3.500 Undangan

BANJARMASIN - Untuk acara pembukaan STQN XXI yang sedianya akan dilakukan di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Sabtu (4/6) sekitar pukul 19.30 Wita, panitia protokoler telah menyebar undangan sebanyak 3.500 buah.

"Jumlah undangan itu ditujukan kepada kepala daerah dari 33 provinsi, duta besar dan seluruh anggota kontingen," ujar Koordinator Upacara dan Protokoler STQN, Zulkifli.

Dalam acara pembukaan itu, dipastikan akan dihadiri oleh Menteri Agama RI, Suryadharma Ali dan beberapa perwakilan kontingen yang seperti Walil Gubernur masing-masing provinsi.

Selain itu, juga sudah diundang beberapa duta besar untuk datang dalam gelaran ini. "Kami sudah mengundang, namun sampai sekarang belum ada konfirmasi yang masuk mengenai kepastian kedatangannya," katanya yang juga mendapat sebagai Kepala Biro Protokoler Pemprov Kalsel itu.

(rendy nicko/bpost online)

red: Edi NugrohoSumber: hanani/bpost online/
Banjarmasinpost.co.id - Jumat, 3 Juni 2011 | 17:21 Wita | Dibaca 63 kali

Tags: ,

0 comments to "Acara Pembukaan STQN (Seleksi Tilawatil Quran Nasional) XXI yang sedianya akan dilakukan di Masjid Raya Sabilal Muhtadin"

Leave a comment